Dalam bagian Alkitab ini Tuhan sedang berbicara tentang mereka-mereka yang kaya akan hal-hal duniawi tetapi miskin secara rohani. Dan Tuhan menekankan fakta bahwa Ia melihat semua dosa-dosa mereka. Sesama kita manusia tidak dapat melihat semua dosa, mereka tidak dapat melihat ketika kita berbuat berdosa, tetapi Tuhan melihat setiap dosa dan Ia mengetahui segala dosa yang ada di dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan. Dan di dalam ayat ini Tuhan berkata bahwa mereka tidak dapat melarikan diri daripada-Nya. Tuhan semesta alam sudah mendengar teriakan orang-orang yang menderita karena perbuatan-perbuatan mereka sewaktu mereka menyelewengkan hak-hak orang lain atau ketika mereka mencuri dari orang lain, dst-nya. Tetapi pembalasan akan dilaksanakan terhadap mereka.
Kita orang-orang yang percaya menemukan jawaban kita di ayat-ayat selanjutnya, ayat 7 - 11 berkata demikian:
"Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi [=hujan akhir]. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu. Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan."
Dengan kata lain, Kristus akan datang kembali untuk yang kedua kalinya. Hari Penghakiman yang terakhir akan datang. Jadi jangan menjadi tidak tentram dan terganggu karena kejahatan yang meningkat yang anda lihat di dunia ini. Itu ada dimana-mana kita memandang, bahkan mendekati hari yang terakhir hal itu akan bertambah buruk. Tetapi ingatlah bahwa Tuhan mengetahui semuanya tentang itu, Tuhan selalu berada di atas kendali, Ia tidak pernah lepas kendali. Kita orang-orang yang percaya harus tetap terus menjalankan tugas yang sudah diberikan-Nya kepada kita. Hiduplah dengan rendah hati dan dengan sabar menunggu Tuhan.
No comments:
Post a Comment