"Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." (2 Korintus 5:10)
Tahta pengadilan Kristus bagi orang-orang yang percaya sebenarnya tidak ada kecuali dalam pikiran beberapa ahli-ahli teologi yang tidak memeriksa Alkitab dengan teliti. Seperti contohnya kitab Yohanes 5:28-29 juga berkata tentang akhir zaman demikian:
"Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat BAIK akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat JAHAT akan bangkit untuk dihukum."
Prinsip dasar dari Alkitab adalah setiap manusia akan bertanggung jawab kepada Tuhan atas cara mereka hidup karena manusia diciptakan dalam "gambar dan rupa Tuhan". Tidak ada seorang manusiapun yang dapat lolos dari tuntutan pertanggung-jawaban ini.
Sekarang ada dua kemungkinan, ketika Kristus menjadi berdosa bagi mereka-mereka yang Ia datang untuk Ia selamatkan, Kristus menanggungkan atas diri-Nya seluruh dosa-dosa mereka. Jadi karena dosa-dosa umat-Nya ini Kristus telah berdiri di hadapan tahta pengadilan Allah, dinyatakan bersalah -- walaupun Dia tidak berdosa --, dan Allah telah menumpahkan murka-Nya kepada Kristus sebagai pembayaran atas dosa-dosa mereka. Inilah yang disebut sebagai Penebusan.
Oleh karena itu orang-orang yang sudah diselamatkan sesungguhnya telah berdiri di hadapan tahta pengadilan Allah. Dalam kitab Roma 8:1-2 kita membaca demikian:
"Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut."
Dan dalam kitab Ibrani 10:17 Tuhan berkata demikian:
"dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
Dan dalam kitab Wahyu 3:10 dengan jelas Tuhan menyatakan demikian:
"Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan [yaitu hari penghakiman - peirasmos] yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai [menghakimi - peirasmos] mereka yang diam di bumi."
Dengan kata lain, orang-orang yang percaya tidak akan menghadapi tahta pengadilan lagi karena Kristus "telah" menggantikan tempat mereka dan telah membayar untuk setiap dosa yang pernah mereka perbuat.
Disisi yang lain, semua orang lain di dunia ini, yaitu mereka-mereka yang belum diselamatkan, harus menanggung upah dari dosa-dosanya sendiri-sendiri di hadapan Tuhan, mereka harus berdiri di hadapan tahta pengadilan Tuhan pada hari yang terakhir.
Pada saat itu sudah terlambat untuk mendapatkan keselamatan, dan mereka akan berdiri disana untuk membela dirinya sendiri. Sudah tentu mereka akan ditemukan bersalah karena dosa-dosa mereka dan Tuhan akan menjatuhkan hukuman bagi mereka, dan kita sudah tahu bahwa hukumannya adalah kutukan yang kekal. Tuhan akan menumpahkan murka-Nya yang kekal kepada mereka.
Jadi kita bisa berdiri bersama dengan Kristus di hadapan tahta pengadilan dan Ia membayar semua dosa-dosa kita, atau kita akan berdiri sendiri di hadapan tahta pengadilan untuk membela diri kita sendiri, dan kita akan membayar akibat atas dosa-dosa kita di dalam Neraka yang kekal. Hanya dua kemungkinan ini yang ada.
Itulah sebabnya kita harus mengabarkan Injil ke seluruh dunia, karena mereka-mereka yang diselamatkan akan dilepaskan dari tahta pengadilan pada hari kiamat. Bahkan dalam suatu cara orang-orang yang percaya akan membantu proses penghakiman tersebut. Mereka akan menjadi anak-anak Tuhan dan dosa-dosa mereka telah ditutupi oleh "jubah kebenaran Kristus" (Yesaya 61:10).
No comments:
Post a Comment