Tetapi Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa tidak ada yang dapat kita lakukan dengan usaha kita sendiri untuk menyelamatkan diri kita. Kita harus bergantung sepenuhnya pada Kristus. Tuhan berfirman dalam kitab 1 Yohanes 2:3:
"Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya."
Nah, hal-hal apa sajakah yang termasuk di dalam perintah-perintah-Nya? Perintah-perintah-Nya adalah seluruh Alkitab. Kemudian di ayat berikutnya kita baca di ayat 4 demikian:
"Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran."
Jadi jika seseorang berkata, "Saya mengetahui bahwa saya sudah diselamatkan karena saya telah menerima Kristus, dsbnya, dsbnya.", tetapi dia tidak perduli dengan ajaran-ajaran yang salah, dan dia hidup menurut suatu cara yang menurut pikirannya sendiri ia pandang baik, maka ia tidak sedang menuruti perintah Tuhan. Dia sedang memberontak terhadap Tuhan dan sedang menipu dirinya sendiri.
Jikalau kita sudah benar-benar diselamatkan, kita akan memiliki suka-cita yang besar di dalam Firman Tuhan. Kita telah menerima kebangkitan roh yang baru dimana didalamnya kita memiliki kerinduan yang jujur, sungguh-sungguh dan terus-menerus untuk melakukan kehendak-kehendak Tuhan.
Dan meskipun kita masih harus hidup di dalam "tubuh" yang belum dibangkitkan yang masih bernafsu dosa, tetapi akan terjadi "konflik" atau pertentangan yang hebat di dalam jiwa kita apabila kita melakukan hal-hal yang berlawanan dengan kehendak Tuhan.
Dalam kitab Yohanes 14:15-17 Tuhan Yesus berkata demikian:
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu."
Dan kitab Yohanes 6:63 menambahkan demikian:
"Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah ROH dan HIDUP."
Alkitab telah memberikan kita sebuah cermin untuk memeriksa, dan kita dapat meneliti hidup kita di bawah terang Firman Tuhan. Ketika kita diselamatkan Roh Allah akan bersaksi bersama-sama dengan roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dalam kitab Roma 8:16 kita membaca demikian:
"Roh itu [yaitu Roh Kudus] bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah."
Dan kitab Mazmur 51:19 menyatakan demikian:
"Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah."
Dan kitab Roma 10:17 berkata demikian:
"Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Tuhan."
Oleh karena itu kita perlu untuk terus membaca Alkitab, dan bukan hanya membaca saja tetapi kita perlu untuk mempelajarinya dengan teliti dan berhati-hati. Kita perlu untuk terus berdoa, "Ya Tuhan, kasihanilah saya orang yang berdosa ini, bila Engkau berkenan bukalah mata rohani saya, dan kerjakanlah karya keselamatan yang berasal daripada-Mu di dalam hidupku."
No comments:
Post a Comment