Berikanlah sayap kepada Moab, supaya ia lari terbang; kota-kotanya akan menjadi sunyi sepi, tidak ada lagi penduduk di dalamnya [yaitu tidak ada orang-orang yang diselamatkan didalamnya]. Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!
Moab hidup aman dari sejak masa mudanya, dia hidup tenang seperti anggur di atas endapannya, tidak dituangkan dari tempayan yang satu ke tempayan yang lain, tidak pernah masuk ke dalam pembuangan; sebab itu rasanya tetap padanya, dan baunya tidak berubah. Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan mengirim kepadanya tukang-tukang yang akan menuangkannya, mencurahkan tempayan-tempayannya dan memecahkan buyung-buyungnya.
Maka Moab akan menjadi malu oleh karena dewa Kamos, SAMA seperti kaum Israel menjadi malu oleh karena Betel, kepercayaan mereka. Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami adalah pahlawan-pahlawan, orang-orang gagah perkasa untuk berperang! Pembinasa Moab telah maju menyerang dia, teruna-terunanya yang pilihan telah turun ke pembantaian, demikianlah firman Raja yang nama-Nya TUHAN semesta alam.
Bencana Moab sudah hampir datang, malapetakanya sangat segera sampai. Ratapilah dia, hai semua yang ada di sekitarnya, hai semua yang mengenal namanya! Katakanlah: Sungguh, sudah patah tampuk kekuasaan, tongkat keagungan itu! Turunlah dari kemuliaanmu dan duduklah di atas kotoran, hai puteri Dibon yang sudah lama menetap! Sebab pembinasa Moab sudah maju menyerbu engkau, memusnahkan tempat-tempatmu yang berkubu. (Yeremia 48:5-18)
Telah patah tanduk kekuatan Moab, dan lengan kekuasaannya telah pecah! demikianlah firman TUHAN. Buatlah dia mabuk, sebab dia membesarkan diri terhadap TUHAN! Moab akan berguling-guling dalam muntahnya, dan ia sendiripun akan menjadi tertawaan orang. Apakah bukan Israel tadinya yang menjadi tertawaan bagimu? Apakah dia terdapat di antara pencuri-pencuri, sehingga engkau menggeleng-gelengkan kepala, setiap kali engkau berbicara tentang dia? Tinggalkanlah kota-kota dan diamlah di BUKIT BATU, hai penduduk Moab! Jadilah seperti burung merpati yang bersarang di dinding mulut liang.
Kami telah mendengar tentang keangkuhan Moab, alangkah angkuhnya dia, tentang kesombongannya, keangkuhannya dan kecongkakannya, tentang tinggi hatinya. Aku ini kenal kepongahannya, demikianlah firman TUHAN, tidak benar cakapnya, dan tidak benar perilakunya. Sebab itu aku akan meratap karena Moab, akan berteriak karena Moab seluruhnya, dan akan mengaduh karena orang-orang Kir-Heres!
Aku akan menangis karena engkau, lebih dari pada menangis karena Yaezer, hai pohon anggur Sibma! Ranting-rantingmu merambak sampai ke laut, meluas sampai ke Yaezer. Si pembinasa telah jatuh menimpa hasil musim kemaraumu dan panen buah anggurmu. Sukaria dan sorak-sorak telah lenyap dari kebun buah-buahan dan dari negeri Moab. Aku telah menjauhkan anggur dari tempat pemerasan; pengirik tidak ada lagi pengiriknya, pekik kegirangan tidak kedengaran lagi. Hesybon dan Eleale meraung-raung; orang memperdengarkan suaranya sampai ke Yahas, dari Zoar sampai Horonaim dan Eglat-Selisia; sebab air sungai Nimrim juga menjadi ketandusan.
Firman TUHAN: Aku akan menghentikan orang di Moab mempersembahkan korban bakaran di bukit pengorbanan dan mempersembahkan korban ukupan kepada allahnya. Sebab itu seperti hatiku terharu mendengar suling, begitulah hatiku terharu melihat keadaan Moab, dan hatiku terharu melihat keadaan orang-orang Kir-Heres; bukankah sudah hilang segala harta yang mereka tumpuk? Sungguh, setiap kepala digundul dan setiap janggut dipotong, pada semua tangan ada toreh-torehan dan kain kabung dikenakan pada semua pinggang. Di atas segala sotoh Moab dan di tanah-tanah lapangnya hanya ada perkabungan belaka; -- sungguh, Aku telah memecahkan Moab seperti tembikar, sehingga tidak ada orang yang menyukainya, demikianlah firman TUHAN.
Betapa terkejutnya dia! Betapa Moab menyembunyikan mukanya karena malu! Maka Moab telah menjadi tertawaan dan kekejutan bagi semua yang di sekitarnya. Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, ia datang melayang seperti burung rajawali dan mengembangkan sayapnya ke atas Moab. Kota-kota direbut, kubu-kubu pertahanan dirampas. Hati para pahlawan Moab pada waktu itu akan seperti hati perempuan yang sakit beranak.
Moab akan musnah sebagai bangsa, sebab ia membesarkan diri terhadap TUHAN. Kejut dan pelubang dan jerat bagimu, hai penduduk Moab! demikianlah firman TUHAN. Yang lari dari kekejutan akan jatuh ke dalam pelubang, dan yang naik dari pelubang akan tertangkap dalam jerat. Sungguh, Aku mendatangkan semuanya ini atas Moab di tahun penghukuman atas mereka, demikianlah firman TUHAN. (Yeremia 48:25-44)
Aku berteriak karena Moab, pengungsi-pengungsi sudah sampai ke Zoar, ke Eglat-Selisia. Sungguh, orang mendaki pendakian Luhit sambil menangis; dan di JALAN ke Horonaim orang berteriak karena ditimpa bencana. Sungguh, air di Nimrim menjadi kering dan tandus dan rumput sudah kering, rumput muda sudah habis, tidak ada lagi tumbuh-tumbuhan hijau. Sebab itu segala harta yang mereka tumpuk dan segala yang mereka simpan mereka bawa ke seberang sungai Haarabim. Sungguh, teriak itu akan kedengaran di seluruh daerah Moab, ratapnya terdengar sampai ke Eglaim, bahkan sampai ke Beer-Elim. Sungguh, air Dibon telah penuh dengan darah, tetapi yang menimpa Dibon akan Kutambah lagi, yaitu singa [=nabi-nabi palsu] akan menerkam orang-orang yang terluput dari Moab dan yang tersisa di tanah itu. (Yesaya 15:5-9)
No comments:
Post a Comment