Bagian Alkitab ini adalah gambaran dari penghakiman Tuhan yang terjadi atas gereja-gereja dan jemaat-jemaat. Israel dan Yehuda adalah gambaran dari organisasi gereja eksternal yang ditemukan di mana saja di dunia ini. Dalam Perjanjian Baru kitab 1 Petrus 4:17 menjelaskan kepada kita demikian:
"Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?"
Kita mungkin menjadi anggota dari suatu gereja dan kita rajin untuk pergi ke gereja, dan secara organisasi kita telah diperkenalkan bersama dengan suatu denominasi gereja. Akan tetapi sesungguhnya tidak ada perlindungan dari murka Allah di dalam organisasi gereja. Ada banyak gereja yang mengajarkan bahwa kalau anda tetap setia kepada gereja ini maka gereja akan memastikan keamanan hubungan anda dengan Tuhan, tetapi sebenarnya tidak ada gereja yang dapat menjamin keamanan dan ketentraman anda dengan Tuhan. Hanya Tuhan sendiri saja yag dapat memberikan kita jaminan atas ketentraman dan keamanan kita dalam Kristus.
Orang-orang yang dibunuh dalam ayat diatas adalah gambaran dari mereka-mereka yang berada di dalam suatu organisasi gereja dan mempercayai gereja tetapi mereka tidak pernah diselamatkan. Mereka tidak pernah dilahirkan kembali dari atas. Pembunuhan tubuh di dalam ayat ini menggambarkan keadaan untuk berada di bawah murka Allah yang kekal. Ayat ini menekankan fakta bahwa Tuhan akan melaksanakan janji-janji yang dituntut oleh Hukum-Nya.
Anda harus mempunyai Kristus sebagai Juruselamat anda, kalau Ia tidak membayar hukuman atas upah dosa anda, maka anda akan berada di bawah murka Allah di dalam kekekalan. Tidak ada perlindungan di dalam gereja. Sama seperti pelacur, penjahat, penipu dan orang-orang lain yang tidak peduli akan Injil Kristus, siapapun di dalam gereja yang tidak diselamatkan akan menderita kutukan dalam kekekalan.
Kitab Wahyu 14:9-12 memberitahukan kepada kita demikian:
"Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya [=tanda 666], maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta
patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya." Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus."
No comments:
Post a Comment