Berikut ini adalah ringkasan dari kemungkinan arti rohani angka-angka di dalam Kitab Suci:
- Angka 2 bila ada arti rohaninya menunjuk kepada "pemegang dari Alkitab" (gereja), hal itu ditunjukkan oleh "dua saksi" di Wahyu pasal 11, dan ketika ke-70 murid diutus "berdua-dua" di Lukas pasal 10, dan illustrasi lainnya yang semacam itu di dalam Alkitab.
- Angka 3 beberapa kali digunakan untuk menunjuk kepada "maksud dan tujuan Allah." Angka 3 ini disebutkan lebih dari 15 kali pada saat-saat mendekati kayu salib. Contohnya ada 3 murid yang pergi bersama Yesus ke gunung tranfigurasi dimana mereka melihat Musa dan Elia, ada 3 murid yang diajak Yesus di taman Getsemani untuk berdoa, dan Yesus berdoa 3 kali supaya cawan penderitaan itu diangkat daripada-Nya, Yudas menerima 30 uang perak dari imam-imam kepala atas upah penghianatannya, Petrus menyangkal Yesus 3 kali, ada 3 kayu salib, ada 3 bahasa yang ditulis pada kayu salib "Yesus Raja orang Yahudi", Yesus berseru dengan suara nyaring pada jam 3 sore, Yesus berada di dalam perut bumi selama 3 hari 3 malam, dll. Semua hal ini menunjukkan bahwa sudah merupakan "maksud dan tujuan" Allah supaya Kristus pergi ke kayu salib untuk menebus dosa-dosa umat-Nya.
- Angka 4 secara rohani menunjuk kepada sesuatu yang universal. Misalnya 4 penjuru bumi atau 4 penjuru mata angin. Jadi kalau ada arti rohaninya angka 4 biasanya menunjuk kepada "seluruh dunia."
- Angka 5 secara rohani menunjuk kepada dua hal, ini bisa menunjuk "kasih Tuhan" dan pada sisi yang lain bisa juga menunjuk kepada "penghakiman Tuhan." Jadi disini ada dua sisi yang berbeda dalam satu uang logam.
- Angka 6 kalau ada arti rohaninya, biasanya menunjuk kepada "pekerjaan" (work). Ingatlah dalam kitab Kejadian pasal 1 Allah menciptakan langit dan bumi dalam waktu 6 hari.
- Angka 7 secara rohani menunjuk kepada "kesempurnaan" (perfection) dari segala sesuatu yang dibicarakan. Misalnya ada 7 hari dalam seminggu, dan ada 7 roh jahat yang merasuki seseorang di Matius 12:45, ini bukan berarti bahwa ada tepat 7 roh jahat di dalam diri orang tersebut tetapi ini berarti kuasa Iblis sudah sempurna di dalam dirinya. Kemudian Tuhan juga berbicara mengenai 7 Roh Allah yang menunjuk kepada "Allah Roh Kudus" (Wahyu 5:6, 4:5, 3:1.)
- Angka 10 sama dengan angka 100 atau 1000 menunjuk kepada "kepenuhan" (completeness) dari segala sesuatu yang dibicarakan. Misalnya di Mazmur 105:8, kita baca:
"Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,"
Dalam konteks ini cukup jelas bahwa ungkapan "seribu angkatan" di kalimat yang kedua digunakan untuk mengulang ungkapan "selama-lamanya" di kalimat yang pertama. Sama juga halnya dengan perumpamaan tentang
domba yang hilang (Matius 18:12) dan uang dirham yang hilang (Lukas 15:8), Tuhan menggunakan 100 domba dan 10 dirham sebagai simbol yang menunjuk kepada "kepenuhan" dari semua orang-orang pilihan yang Tuhan
sudah rencanakan untuk Ia cari dan selamatkan.
- Angka 12 juga menunjuk kepada "kepenuhan" (fullness), misalnya ada 12 suku Israel dan ada 12 rasul.
- Angka 13 menunjuk kepada akhir zaman, atau "kepenuhan yang sempurna" (super fullness).
- Angka 17 menunjuk kepada "keselamatan" atau Surga. Kita bisa melihat mengenai hal ini dalam kitab Yohanes 21:10 yaitu pada waktu ada 153 ekor ikan yang ditangkap tetapi "jala-nya tidak koyak". Ini terjadi pada akhir dari pelayanan Yesus. Angka 153 adalah hasil dari 3 x 3 x 17. Angka 3 menunjuk kepada maksud dan tujuan dari Allah. Jadi angka153 menunjuk kepada mereka-mereka yang akan diselamatkan. Angka 17 menunjuk kepada kenyataan bahwa sudah merupakan maksud dan tujuan Allah untuk menyelamatkan orang-orang yang sudah Ia rencanakan untuk Ia selamatkan untuk hidup bersama-sama dengan-Nya di dalam Surga.
No comments:
Post a Comment