Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Jan 15, 2013

Cairan Cerdas Membentuk Diri Menjadi Padat

Perubahan bentuk partikel cairan cerdas, membentuk agar-agar yang mengorbit pada bumi disebabkan adanya magnetik pulse.

Tujuan investigasi struktur Paramagnetic Aggregates jenis materi Colloidal Emulsions-3 di InSPACE-3, adalah untuk mengumpulkan data mendasar tentang Magnetorheological, atau cairan MR. Cairan ini merupakan jenis cairan cerdas yang cenderung membentuk diri menjadi padat ketika terkena medan magnet. Dan saat medan magnet dihilangkan maka cairan cerdas akan kembali cair.

Penelitian Cairan Cerdas InSPACE-3

Awalnya partikel berbentuk cairan yang kental, berantai tipis, dipol magnetik diinduksi dalam partikel menyebabkan rantai tunggal berkembang sejajar pada analisis terapan. Rantai sejajar satu sama lain berinteraksi bersama-sama.


Hal ini belum pernah diamati hingga terlihat dalam penyelidikan stasiun ruang angkasa InSPACE-2 yang berakhir pada tahun 2009. Hasil InSPACE-2 diungkapkan dalam sebuah artikel September lalu berjudul 'Multi-scale Kinetics of a Field-directed Phase Transition' yang diterbitkan pada Proceedings of the National Academy of Sciences.

Investigasi InSPACE melihat cairan MR terdiri dari bola bundar, atau partikel. InSPACE-3 difokuskan pada partikel oval atau berbentuk ellipsoid. Harapan penelitian ini untuk mendapatkan bentuk yang akan dikemas berbeda, membentuk kolom dan struktur berbeda dibandingkan percobaan sebelumnya. Partikel di InSPACE-3 terbuat dari bahan polystyrene yang tertanam kecil dan berukuran Nano partikel oksida besi.

Oksida besi secara kimiawi mirip dengan karat, ketika cairan cerdas dicampur akan memiliki rona karat kecoklatan. Para Astronot di bawah arahan tim proyek, sedang menjalankan serangkaian percobaan pada campuran berwarna karat dan akan terus melakukannya selama beberapa bulan ke depan.

Penelitian ini memiliki enam botol dimana tiga diantaranya primer dan tiga lainnya merupakan backup. Para peneliti akan menjalankan dua belas tes pada masing-masing tiga botol yang berbeda ukuran elipsoid berbentuk partikel, jadi mereka akan menjalankan 36 tes berbeda.

Uji coba dapat mengubah frekuensi dari magnetik pulse, mengubah kekuatan medan magnet, atau menggunakan ukuran partikel yang berbeda. Pengujian InSPACE-3 pertama dilakukan pada 5 Oktober, dan rencananya tes akan diselesaikan pada awal 2013.

Astronot menerapkan medan magnet dengan kekuatan tertentu, dari frekuensi rendah sekitar 0,66 hertz hingga 20 hertz. Magnetik pulse dijalankan pada waktu yang sangat singkat dan kemudian dimatikan. Para ilmuwan mencari pembentukan struktur yang berada pada keadaan energi yang lebih rendah.

Biasanya dalam aplikasi cairan MR, bidang konstan diterapkan dan partikel membentuk struktur seperti gel. Partikel ini tidak dikemas sangat baik, sehingga partikel tidak memiliki bentuk yang pasti. Bentuknuya seperti awan atau kaca panas yang dapat berbentuk apapun.

Dalam bidang pulse, bidang on-off magnet memaksa partikel untuk membentuk, membongkar, merakit, dan sebagainya. Aksi ini dilakukan pada milidetik pulse selama sekitar dua jam. Pada bidang pulse, partikel mengatur struktur yang lebih padat, para ilmuwan kemudian mengukur dan merencanakan perkembangan dari waktu ke waktu.

Semua ini untuk memahami ilmu dasar yang diarahkan untuk Self-Assembly dengan harapan yang lebih baik, mendefinisikan metode baru bahan manufaktur yang terdiri dari blok kecil koloid atau nanopartikel.

Model manufaktur baru yang dihasilkan InSPACE-2 dan InSPACE-3 dapat digunakan untuk meningkatkan atau mengembangkan sistem mekanis aktif seperti sistem rem baru, suspensi kursi, transduser, robotika, rovers, gigi pendaratan pesawat dan peredam getaran sistem.

Diharapkan penyelidikan InSPACE-3 menjadi dasar ilmu yang bisa memajukan sistem dan meningkatkan teknologi penerbangan antariksa. Dan cairan cerdas yang berasal dari ruang angkasa juga memungkinkan peningkatan berbagai teknologi, termasuk kenderaan darat dan udara.

No comments: