Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Aug 14, 2009

Tuhan Adalah Gembalaku

"Mazmur Daud. TUHAN [Yehovah] adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu [Ibrani 1:8], itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."  (Mazmur 23:1-5)


Ada banyak orang di seluruh dunia yang mengetahui Mazmur yang sangat indah ini, akan tetapi sayangnya ini adalah salah satu bagian Alkitab yang paling banyak disalah mengerti. Kita sering mendengar seseorang membaca Mazmur ini dan mengartikannya bahwa pernyataan ini berlaku untuk semua orang, tetapi adalah tidak mungkin bahwa semua orang akan "diam di dalam rumah Tuhan sepanjang masa" atau "rumah Tuhan yang kekal" karena hal itu sebenarnya menunjuk kepada Kerajaan Tuhan yang kekal yang hanya akan didiami oleh orang-orang yang Tuhan sudah rencanakan untuk Ia selamatkan.


Arti yang sebenarnya dari ungkapan "Tuhan adalah gembalaku" adalah Allah Yehovah adalah Gembala kita jika kita adalah salah satu dari "domba-domba-Nya". Hal itu hanya akan terjadi bila Tuhan sudah menyelamatkan kita dengan memberikan anugrah "kebangkitan jiwa yang baru" dan membebaskan kita dari kutukan yang kekal, dalam kitab Yohanes 10:11 Kristus berkata demikian:


"Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu"


Dan ayat 27 - 30 melanjutkan demikian:


"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu."


Tuhan Yesus Kristus memberikan nyawa-Nya untuk membayar upah dari dosa "domba-domba-Nya" atau umat pilihan. Kalau dosa-dosa anda belum ditebus oleh darah Kristus, maka anda harus membayarnya dengan nyawa anda sendiri, tidak ada pilihan lain mengenai hal itu (Ibrani 9:22). Dan Tuhan menjelaskan bagaimana Ia memperdulikan "domba-domba-Nya" dalam kitab Yehezkiel 34:11-13 demikian:


"Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya AKU sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya. Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah AKU akan mencari domba-domba-Ku dan AKU akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan. AKU akan membawa mereka keluar dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari negeri-negeri dan membawa mereka ke tanahnya; AKU akan menggembalakan mereka di atas gunung-gunung Israel, di alur-alur sungainya dan di semua tempat kediaman orang di tanah itu."


Dan ayat 14 - 16 menyatakan demikian:


"Di padang rumput yang baik akan Kugembalakan mereka dan di atas gunung-gunung Israel yang tinggi di situlah tempat penggembalaannya; di sana di tempat penggembalaan yang baik mereka akan berbaring dan rumput yang subur menjadi makanannya di atas gunung-gunung Israel. AKU sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan AKU akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; AKU akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya [yaitu dengan keadilan - KJV]."


Tuhan menggunakan bahasa perumpamaan ketika berbicara mengenai diri-Nya sebagai "Gembala Yang Baik" dan umat-Nya diumpamakan sebagai "domba-domba", dan itulah caranya Tuhan mengajarkan kepada kita "kebenaran rohani" dari Injil Kristus di dalam Alkitab (Markus 4:34, Matius 13:34). Dan ungkapan "rumput" dan "air" adalah makanan dan minuman rohani yang diperlukan supaya domba-domba itu dapat bertumbuh di dalam kasih karunia Tuhan. Sedangkan ungkapan "gunung-gunung Israel" dalam ayat ini menunjuk kepada Kerajaan Allah yang kekal, yaitu rumah yang kekal milik orang-orang yang Allah telah pilih sejak sebelum dunia dijadikan untuk Ia selamatkan.


Kitab 1 Korintus 3:9, 16 berkata demikian:


"Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah...... Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?"


Kitab 1 Petrus 2:5 menjelaskan demikian:


"Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah."


Dan kitab Yohanes 2:19-21 menyatakan demikian:


"Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak [rubuhkan - KJV] Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri."


Lebih lanjut, hanya orang-orang yang telah benar-benar menjadi anak-anak Tuhan yang dapat berkata dari hati yang paling dalam "aku takkan kekurangan" karena mereka telah menerima hadiah yang tidak terhingga nilainya, yaitu kehidupan kekal. Mereka menjadi "ahli waris" bersama-sama dengan Kristus di dalam Kerajaan Allah yang kekal di dalam langit yang baru dan bumi yang baru. Kitab Roma 8:16-17 menyatakan kepada kita demikian:


"Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia."


Akhirnya dalam Ibrani 13:20-21 kita membaca puji-pujian kepada sang Gembala Agung demikian:


"Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin."


Mungkinkah bahwa anda adalah salah satu dari domba-domba-Nya sehingga anda juga akan bersyukur, memuji dan memegahkan Dia untuk keselamatan-Nya yang ajaib, seperti yang dinyatakan dalam kitab Mazmur 79:13 demikian:


"Maka kami ini, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu, akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian untuk-Mu turun-temurun."

No comments: