"Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub". Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah." (Keluaran 3:6)
Pernahkah terlintas dalam benak kita, mengapa Allah harus menyebutkan dirinya sebagai Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Bukankah Allah itu Esa? Bukankah kalau dikatakan Allah saja sudah cukup? Apa latar belakangnya sehingga Allah harus menyebutkan ketiga nama tersebut? Marilah kita selidiki dari Alkitab kita sendiri tentang latar belakangnya.
Marilah kita melihat di Kitab Kejadian 15:18 yang mengatakan Pada hari itulah Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat". (Jadi wajarlah kalau dalam mengingatkan kepada keturunan Abraham tentang janjinya Allah selalu mengatakan Akulah Allah Abraham)
Akan tetapi mengapa Allah juga selalu menyebutkan Akulah Allah Ishak? Tentu kita ingat bukan bahwa Abraham memiliki dua anak (Satu dari Sara dan satu dari Hagar seorang budak Mesir). Nah yang dari Hagar yaitu Ismail, Allah telah berfirman di Kejadian 21:18 yang mengatakan "Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar" (Nubuatan ini ternyata tergenap, karena Ismail kemudian kita ketahui akan menurunkan bangsa Arab) Akan tetapi ternyata perjanjian kepada Abraham dinyatakan didalam Roma 9:7 dikatakan:
"tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Itulah sebabnya Allah selalu mengatakan Allah Abraham, Allah Ishak karena perjanjian itu hanya berlaku melalui Ishak. Nah, kalau demikian mengapa selalu juga dikatakan Allah Yakub? Kembali kita harus menyadari bahwa Ishak memiliki dua anak yaitu Esau dan Yakub. Walaupun sebenarnya Esau anak sulung, akan tetapi Allah tidak berkenan kepadanya.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan Allah tidak berkenan kepadanya.
1) Kejadian 25: 29-34 (Esau menjual hak kesulungannya dengan semangkuk sup kacang merah, ini menunjukkan Esau memandang rendah hak kesulungannya).
2) Kejadian 26: 34-35 (Esau mengawini perempuan2 Het, orang2 yang tidak menyembah kepada Allah yang benar dan ini sangat menyedihkan bagi Ishak dan Ribka).
Itulah sebabnya maka di Roma 9:13 dikatakan: "Aku mengasihi Yakub tetapi membenci Esau."
Dan seraya waktu berlaku kita tahu bahwa Esau menurunkan orang Edom yang sangat membenci bangsa Israel keturunan dari Yakub. Maka untuk ketiga kalinya Allah harus memberikan penandasan kepada keturunan siapa Ia berkenan.
No comments:
Post a Comment