Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

May 2, 2014

Ditemukan, Makam 50 Mumi Keluarga Firaun Dinasti Ke-18

Tak hanya Firaun yang berada di makam Mesir Lembah Para Raja, penggalian arkeologi telah menemukan makam beberapa anak-anak serta makam mumi keluarga Firaun Thutmosis IV dan Amenhotep III yang pernah memerintah dinasti ke-18. Selama lebih dari tiga tahun, Egyptologis dari University of Basel Kings' Valley Project telah menggali makam KV 40 di Lembah Para Raja (Valley of the Kings) dekat kota Luxor. 

Terlihat dari luar menunjukkan adanya makam bawah tanah, tetapi sampai sekarang tidak diketahui untuk siapa makam  mumi KV 40 dibangun dan siapa saja dimakamkan disana. Sementara orang-orang Mesir kuno mengganggap tempat itu sebagai makam non-kerajaan dari dinasti ke-18. 

Tim arkeologi telah menjalani proyek KV 40 sejak tahun 2009, yang dipimpin oleh Prof Susanne Bickel. Egyptologis mempelajari bagaimana Lembah Para Raja digunakan sebagai makam anggota terpilih dari elit dan keluarga kerajaan di sekitar makam mumi Firaun. Pada tahun 2012, tim peneliti dari University of Basel Kings yang didanai oleh yayasan Gertrud Mayer di Basel, menemukan makam KV 64 di Lembah Para Raja bekerjasama dengan pemerintah Mesir dan pekerja lokal.

Makam Keluarga Firaun Thutmosis IV dan Amenhotep III

Sedikitnya arkeolog telah menemukan 50 mumi diruang tengah dan tiga ruang disampingnya. Berdasarkan tulisan, egyptologis mampu mengidentifikasi dan memberi nama lebih dari 30 orang selama musim lapangan tahun ini. Sebutan pria dan wanita yang membedakan anggota keluarga Firaun Thutmosis IV dan Amenhotep III memerintah di abad ke-14 SM (dinasti ke-18), dimana mereka juga terkubur di Lembah Para Raja.



Temuan prasasti tangan bersambung terkait dengan Hieroglif, mengungkapkan makam mumi keluarga Firaun di KV 40 berisi delapan putri kerjaan, empat pangeran dan beberapa mumi wanita yang tidak diketahui. 

Kebanyakan mumi diperkirakan dewasa, tetapi ada juga ditemukan mumi anak-anak. Pemakaman keluarga ini mengisyaratkan adanya hak istimewa almarhum untuk menghabiskan kehidupan kekal dekat dengan Firaun.
 
Sayangnya, makam mumi keluarga Firaun di KV 40 tidak memiliki prasasti dan telah banyak dijarah, Egyptologis hanya mampu berspekulasi tantang siapa saja yang dimakamkan disana. Meskipun makam telah dijarah beberapa kali sejak akhir abad ke-19 M, para peneliti menemukan fragmen tak terhitung khususnya peralatan kuburan, seperti peti mati dan tekstil. 

Fragmen berbagai peti mati menjelaskan bahwa pemakaman KV 40 telah digunakan untuk yang kedua kalinya sebagai tempat peristirahan keluarga Firaun, anggota keluarga raja dari abad ke-9 SM juga dimakamkan disini.

No comments: