Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

May 21, 2014

Apakah Yesus Allah

Salah satu dari pertanyaan yang paling menggugah dicatat oleh Matius. Pertanyaannya itu ialah, "Apakah pendapatmuu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Matius 22:42. Bagaimana tentang keilahianNya? Apakah Yesus Allah? Yohanes dalam injilnya membuat bukti yang tak dapat disangkal yang di rencanakan untuk membuktikan bahwa Yesus dari Nazaret adalah Anak Allah. Dan ia terus terang menyatakan bahwa ia menulis bukunya supaya para pembacanya "dapat percaya bahwa Yesuslah Mesias, anak Allah dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam namaNya." Yohanes 20:31.
  1. Apakah Kristus sudah ada sebelum datang ke dunia ini? Jawab:  Kata-kata pertama dari injil Yohanes mengatakan bahwa Alllah Anak adalah sama-sama kekal dengan Allah Bapa. "Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah Allah dan firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia (Yesus Kristus) dan tanpa Dia tidak satupun yang telah terjadi dari segala yang telah dijadikan." Yohanes 1:1-3. Firman  yang turut ambil bagian dalam penciptan dunia adalah Yesus Kristus (Yohanes 1:14)

    Yeremia menyebut Mesias "TUHAN KEADILAN KITA" (Yeremia 23:5,6) Bahasa Ibrani Yahweh (Yehovah), "Yang ada sendiri" disini dikenakan kepada Mesias itu. Ayat itu menunjukkan kuasa dan sifat ilahiNya. Jeremia 23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. 23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN KEADILAN KITA. (ditulis dalam huruf besar - baik di King James Version - ini nubuatan tentang Yesus = Yahweh - Yehovah)

     Siapa Yesus?:

    •         Dia adalah Allah yang menciptakan segala sesuatu - Joh1:1-3
    •         Qur-an 3 Ali Imran No 44 - Izqolatil Malaikatu ya Maryam, innallaha yubasysyiruki BI KALIMATIM MINHUS-MUHUL MASIHU 'ISABNU MARYAM'. Terjemahannya: (ingatlah) ketika Malaikat berkata:"Ya Maryam! Sesungguhnya Allah mengabarkan kepadamu, bahwa engkau akan "DAPAT SATU KALIMAH DARI PADA-NYA" namanya "ALMASIH, ISA BIN MARYAM." Qur-an dan Injil menerangkan bahwa jabatan Yesus Kristus itu adalah "Almasih & KALAM ALLAH".

    Qur-an 50 QAF no. 38 : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antarannya dalam enam masa, dan Kami tak lelah.

    Matius 428:18 - Segala kuasa telah dikaruniakan kepadaKU, baik di Surga, baik di atas Bumi ini
    Qur-an surat 3, Ali Imran no 44 bagian tengah mengatakan: "Almashi Isabnu Maryam wajiham fiddun-ya wal a-khiroti." (terjemahannya : Isa Almasih anak Maryam mempunyai kebesaran di atas dunia dan akhirat."

    •          Yesus Kristus itulah HAKIM YANG ADIL KELAK diakhir zaman. Dinyatakan melalui kedatangan Yesus Ke-2 kali kelak. Joh 14:1-3

    •          Qur-an menguatkannya : "qola Rasullahi silallahu 'alaihi wa sallam:"Wallahi! Layanzilan-nabnu Mryama Hakaman 'a-dilan."  Bersabda Muhammad s.a.w.: "Demi Allah! Sungguh Isa anak maryam akan turun menjadi Hakim Yang A-dil." (kitab hadits Sahin Muslim I, hal. 119 no. 104)
  2. Apakah Yesus Ilahi atau manusia? Bagaimana Allah Bapa menunjuk kepadaNya? Jawab:  "Tetapi tentang Anak Ia berkata: 'TakhtaMu, ya Allah, tetap untuk seterunya dan selamanya, dan tongkat kerajaanMu adalah tongkat kebenaran. Engkau mencintai keadilan dam membenci kefasikan, sebab itu Allah, Allahmu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutuMu." Ibrani 1:8, 9.
  3. Apa dikatakan Yesus tentang adanya Dia sebelum kelahiranNya dalam daging manusia? Jawab: "Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku padaMu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadiratMu sebelum dunia ada." Yohanes 17:5. Catatan: Lihat dalam Yesaya 9:5 di mana nabi itu memanggil Kristus Bapa. Baca kesaksian Yohanes Pembabtis dalam Yohanes 1:15, 30, "Dia telah ada sebelum aku ada" (walaupun Yesus lahir sesudah Yohanes). Paulus mengatakan, "Ia adalah terlebih dahulu dari segala sesuatu." Kolose 1:17. Kemudian ada kesaksian Kristus sendiri dalam Yohanes 8:58 di mana Ia mengatakan, "Sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."Baca juga Keluaran 3:14. Nama ini "Akulah Aku" dalam bahasa Ibrani dan bahasa Inggris ialah suatu bentuk kata kerja "adalah dan mengatakan bahwa Ia adalah Allah yang kekal dan Yang Ada sendiri.
  4. Melalui kuasa apa penjelmaan Yesus dimungkinkan? Jawab: "Jawab malaikat itu kepadanya, Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah."  Lukas 1:35. Catatan: Bapa, Anak dan roh Kudus bekerja bersama-sama dalam pekerjaan penjelmaan (Yesus menjadi manusia). Penjelmaan adalah peralihan Kristus menjadi manusia. Penjelmaan Kristus tidak membatalkan keilahianNya. Kitab Suci mengatakan, "Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita. Dia, yang telah menyatakan diriNya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diriNya kepada malaikat-malaikat, diberitakan diantara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan." I Timotius 3:16. Ketika Kristus dilahirkan pengumuman malaikat-malaikat kepada para gembala menunjuk dia sebagai Immanuel Allah menyertai kita.
  5. Alasan apa diberikan dalam Ibrani mengapa Kristus menjadi manusia? Jawab: "Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudar-saudarNya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa." Ibrani 2:17.
  6. Bagaimana Bapa menunjukkan Yesus? Jawab: "Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: 'Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan.'" Matius 3:17.
  7. Bagaimana Yesus menunjukkan Dia mempunyai kuasa Allah, bahwa Dia adalah Anak Allah dan Allah Anak? 

    a. Dia mempunyai kuasa untuk membaca hati manusia (Yohanes 2:24,25)
    b. Dia mempunyai kuasa menciptakan - Yesuslah yang menciptakan Langit dan bumi dan segala isinya termasuk manusia (Yohanes 1:1-3)
    c. Dia mempunyai kuasa untuk meramalkan masa mendatang (Yohanes 13:19)
    d. Dia mempunyai kuasa untuk memberi hidup (Yohanes 5:21)
    e. Dia mempunya ucapan yang tidak dapat salah (Yohanes 8:46)
    f.  Dia mempunyai kuasa untuk mengampuni dosa (Markus 2:1-12)
    g. Dia mempunyai hak untuk disembah (Matius 14:33)
    h. Dia mempunyai kuasa untuk membangkitkan orang mati (Yohanes 5:25)
    i. Dia mempunyai kuasa untuk mengubah hati (Yohanes 1:12,13)
  8. Bagaimana Kristus dapat menjadi Tuhan Daud maupun Anaknya? Jawab : Orang-orang Farisi sudah menjawab pertanyaan Kristus,"Anak siapakah Dia (Kristus itu)?" dengan mengatakan "anak Daud". Matius 22:42. Kemudian Yesus menunjukkan kepada Mazmur 110:1 dimana Daud memanggil Mesias itu "Tuhan". Ini akan mengatakan Mesias itu lebih tua dari Daud.  Jika benar, lalu bagaimana bisa Mesias  itu menjadi anak Daud dan dalam keadaan in lebih muda dari Daud? Para pemimpin Yahudi ini tidak bersedia menjawab pertanyaan ini, "Jadi Daud menyebut Dia Tuhannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Matius 22:45. Sekiranya menreka hadapi pertananyaan ini sebagaimana mestinya mereka telah mengakui Yesus menjadi Mesias, Anak Allah.
Catatan Matius menunjukkan bahwa Yesus lahir dari seorang anak dara (Matius 1:18, 22-25). Paulus menyatkan, "Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perembpuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.." Galatia 4:4, 5. Dia ditunjukkan sebagai "yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa." Ibrani 7:26. Mengenai hubungannya dengan Bapa Paulus mengatakan "Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan keAllahan." Kolose 2:9. Kita tidak dapat menahan tetapi mengakui seperti yang dilakukan kepala pasukan yang menyaksikan Yesus ketika Dia mati, dan mengatakan, "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah." Markus 25:39. Bagian terakhir. Dia "adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan Kita." Roma 1:4.

Sebab pengantaraan Kristus yang tetap kita dengan "penuh keberanian menghampiri takta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan pada waktunya." Ibrani 4:16. Karena hidupNya tanpa dosa, kematianNya di kayu salib berhasil. Sekarang Dia mengantarai kita sebagai Imam Besar kita. KemenanganNya cukup untuk setiap orang yang betobat. Satu bagian terakhir dalam rencana keselamatan yang besar adalah kedatangan Yesus Kristus. "Demikian pula Kristus hanya satu kati saja mengorbankan diriNya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diriNya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugrahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia." Tujuh fakta besar dari kehidupan Kristus yang memberikan jaminan hidup kekal ialah: (1) Ke-AllahanNya; (2) PenjelmaaNya; (3) HidupNya yang tanpa dosa; (4) kematianNya yang menebus; (5) KebangkitanNya ; (6)KenaikanNya dan pengantaraanNya; (7) kedatanganNya yang kedua kali untuk menjemput umatNya.

TRINITAS

KeAllahan terdiri dari tiga oknum. Ajaran Trinitas adalah salah satu dari azas Kekristenan. Banyak yang menyangkal KeAllahan atau KeTuhanan Kristus. Sebagian orang mengangap bahwa Yesuslah Allah satu-satunya. Jika ini benar, maka ada suatu waktu dimana Allah tidak ada ketika Yesus mati di kayu salib dan tidur dalam kuburan hingga hari ketiga. Alkitab menunjukkan bahwa Allah senantiasa ada. "Bahkan dari selama-lamanya sampai selam-lamanya Engkau Allah." Mazmur 90:2, bagian terakhir.

Apakah Kristus mempunyai sifat-sifat KeAllahan?

"Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan keAllahan." Kolose 2:9. Catatan: Paulus menjelaskan bahwa kepenuhan kuasa-kuasa KeTuhanan dinyatakan dalam Kristus. Kuasa-kuasa itu mencakup setiap sifat keTuhanan seperti martabat, wibawa, keunggulan, kuasa menciptakan dan mengatur dunia, tenaga untuk menopang dan mengatur alam semesta, kasih untuk penebusan manusia, kebijaksanaan untuk melengkapi semua keperluan manusia dan juga keperluan semua mahluk. Karena semua sifat-sifat keTuhanan ini terdapat dalm Kristus, kesimpulannya adalah bahwa keAllahan lebih dari satu orang (oknum)

Berapa pribadi yang berbeda terdapat dalam keAllahan itu?

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan babtislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." Matius 28:19. Catatan: Ayat ini menyatakan tiga nama. Karena Bapa dan Anak adalah oknum yang berlainan kita beralasan menyimpulkan bahwa Roh Kudus juga adalah oknum yang lain.

Apa hubungan anggota-anggota keAllahan?

Allah Bapa adalah kepala alam semesta termasuk Anak Allah. Yesus mengatakan, "Aku pergi kepada BapaKu, sebab Bapa lebih besar dari pada aku." Yohanes 14:28. Baca I Korintus 11:3.
Yesus Kristus adalah Anak Allah yang satu-satunya dan kekal. Baca Yohanes 3:16; Mikha 5:2.
Roh Kudus adalah okum ke tiga dari keAllahan. Dia bekerjasama dengan Bapa dan Anak. Baca Kejadian 1:2.

Untuk melaksanakan rencana keselamatan dan menyanggupkan manusia untuk lebih mengetahui persoalan yang dilibatkan anggota-anggota keTuhanan telah mengambil posisi tertentu. Allah Bapa membentangkan pandangan keTuhanan mengenai dosa dan keselamatan. Allah Anak yang telah menjelma, telah melaksanakan penebusan untuk dosa oleh kematianNya dan berdiri sebagai kepala wakil manusia di hadapan Allah. Sebagai wakil kita, Ia menolong kita untuk mengetahui Allah sebagai bapa kita. Baca Yohanes 20:17. Allah Roh Suci mempergunakan keselamatan kepada hati manusia dengan menobatkan dan mengubah – keselamatan yang hanya dibuat oleh Allah Anak dalam kehidupan dan kematianNya yang menebus.

Apakah sebagian dari sifat-sifat keTuhanan?

Allah adalah:
  • Mahakuasa (Wahyu 19:6; Ayub 11:7)
  • Hadir dimana-mana _ menjelajah seluruh bumi (II Tawarikh 16:9; Zakria 4:10).
  • Mahatahu (I Timotius 1:17; Ayub 24: 1; 32:8).
  • Tetap (Ibrani 6:17).
  • Kekal (I Timotius 1:17; Mazmur 10:16; Daniel 7:14; Wahyu 11:17).
  • Kasih (I Yohanes 4:8)
  • Murah hati (Keluaran 34:6; Lukas 6:36)
  • Adil (Ulangan 32:4; Wahyu 15:3).
  • Benar (Ezra 9:15, Nehemia 9:7, 8).
Apakah Kristus sama-sama ada dengan Bapa dari kekekalan?

Johanes 1:1-3, 10, 14 - Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Apakah angota ke-3 dari keAllahan, Roh Kudus, satu oknum?

Dia adalah oknum yang lain – "penolong  yang lain"  Yohanis 14:16, 17
Dia mempunyai sifat-sifat kepribadian, seperti:

Pikiran, dapat diantarai (Roma 8:26)
Kehendak, Dia dapat memilih (I Korintus 12:11).
Dapat didukakan (Efesus 4: 30)
Dapat di dustai (Kisah 5:3,4)
Dapat dihina (Ibrani 10:29)
Dia dihubungkan dengan anggota-angota ke Allah lain dalam rumus babtisan dan dalam doa ucapan syukur rasul-rasul (Matius 28:20; II Korintus 13:13.

Apakah pekerjaan masing-masing anggota ke-Allahan bertalian dengan RENCANA KESELAMATAN. 

Pekerjaan Bapa

·         Dia memberikan AnakNya (Yohanes 3:16).
·         Dia mengampuni dosa (Mikha 7:18)

Pekerjaan Anak

·         Kristus menyelamatkan dari dosa (Matius 1:21)
·         Dia perantaraan kita kepada Allah Bapa (I Yohanes 2:1, 2)  

Pekerjaan Roh Kudus

·         Dia mengilhami nabi-nabi (II Petrus 1:21)
·         Dia menginsyafkan dunia akan dosa (Yohanes 16:8)
·         Dia memimpin ke dalam kebenaran (Yohanes 16:13)
·         Dia mendatangkan kelahiran baru (Yohanes 3:3-8) 

Ketiga makluk ilahi dari keAllahan adalah satu dalam SIFAT, TABIAT, dan MAKSUD. Namun, Allah Anak dengan sukarela menggantungkan diriNya kepada Bapa supaya Ia dapat mengambil sifat manusia. Dia telah menebus dosa-dosa kita, dan berdiri sebagai kepala wakil kita di hadapan Allah. Ketika Allah memberikan AnakNya (Yohanes 3:16), Dia memberikanNya untuk selama-lamanya. Ketergantungan Juruslamat ilahi kita akan kekal (I Korintus 15 :24-18). Walaupun pikiran kita yang terbatas tidak dapat memahami hal-hal yang tidak terbatas, namun jita mempunyai cukup informasi untuk mengetahui keAllahan yang berusaha menyelamatkan kita dari dosa dan menjamin suatu tempat bagi kita dalam kerajaan Allah.

 

No comments: