Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Oct 7, 2009

Kristus Adalah Allah

Pada kesempatan kali ini kita mau berfokus pada ke-ilahian dari Tuhan Yesus Kristus. Mari kita mulai dengan melihat kebelakang pada kitab Yesaya dalam Perjanjian Lama. Kita membaca dalam kitab Yesaya 9:6 nubuat yang berkata bahwa Kristus akan mengambil wujud manusia-Nya dimana juga dalam waktu yang bersamaan tetap memiliki posisi-Nya sebagai Allah. Dalam ayat itu kita membaca demikian:

"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat, Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Dalam ayat yang sangat penting ini kita melihat bahwa "misteri" dari Trinitas bahkan dinyatakan disini bahwa Putera Allah, Yesus Kristus, disebut juga sebagai "Allah yang Perkasa" dan "Bapa yang Kekal". Hal ini diterangkan lebih lanjut dalam kitab Ibrani 1:3, dimana kita menemukan deskripsi dari Allah Putra sebagai berikut:

"Ia [Kristus] adalah cahaya kemuliaan Allah [yaitu Allah Bapa] dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya [firman Kristus] yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi"

Kemudian dalam kitab Filipi 2:5-6 kita membaca demikian:

"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah [yaitu Allah Bapa], tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan"

Kitab Yohanes 10:30 juga memperkuat hal ini, disitu Yesus berkata "Aku dan Bapa adalah satu". Dan kita juga mengingat kitab Yohanes 14:9 dimana kita membaca demikian:

"Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami."

Lebih lanjut kitab Filipi 2:9-11 menjelaskan kepada kita demikian:

"Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!"

Dan kitab Efesus 1:20-21 menyatakan demikian:

"sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,  yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang."

Allah Bapa terus menekankan pekerjaan dari Allah Putera dalam kitab Ibrani 1:8-10 demikian:

"Tetapi tentang Anak Ia [yaitu Allah Bapa] berkata: "Takhta-Mu, ya Allah [yaitu Allah Putera], tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran. Engkau [Kristus] mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu." Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan [yaitu Allah Putera], Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu."

Dan kitab Matius 1:23 memberitahukan demikian:

"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita."

Sekarang anda mungkin akan bertanya, mengapa Allah Bapa menekankan pekerjaan yang diperbuat Anak-Nya? Apakah misi Kristus sebenarnya? Jawaban dari semua ini dapat ditemukan dalam arti dari nama-Nya, Yesus, yang kita temukan dalam kitab Matius 1:21 yang berkata demikian:

"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan MENYELAMATKAN umat-Nya dari dosa mereka."

Jadi, nama "Yesus" berarti "Yehovah adalah Juruselamat" (Yesaya 43:11). Demikianlah Yesus Kristus adalah Juruselamat dari umat-Nya. Tetapi bagaimana Yesus "menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka"? Dan siapakah umat-Nya itu? Dalam kitab Matius 20:28 kita membaca demikian:

"sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Anda mungkin akan bertanya, bagaimana Yesus melakukan hal itu? Dalam kitab Yohanes 10:11 Yesus berkata demikian:

"Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya"

Kita harus mengerti bahwa disini Yesus bukan berbicara tentang memberikan hidup-Nya secara fisik (yang sebenarnya juga Ia lakukan), tetapi ini adalah untuk membayar upah dosa  (yaitu kutukan yang kekal) dari "banyak orang" atau "domba-domba-Nya" atau "orang-orang pilihan-Nya". Semua ungkapan ini adalah acuan yang menunjuk kepada umat Kristen yang sejati.

Kita harus ingat bahwa dalam sifat alaminya dan sejak dari kita dilahirkan, seluruh umat manusia adalah berdosa; dan sebagai akibatnya kita memang patut untuk dibuang ke hukuman yang kekal, yaitu kematian kedua di dalam "lautan api". Dan satu-satunya Jalan keluar adalah sang Juruselamat, yaitu Yesus Kristus, bertindak sebagai pengganti, membayar harga tebusan yang mahal ini untuk menggantikan semua orang-orang yang percaya.

Kemudian marilah kita melihat pada ayat-ayat yang lainnya, dalam kitab Yesaya 44:6 kita membaca demikian:

"Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku."

Dan kitab Wahyu 1:8 berkata demikian:

"Aku adalah Alfa dan Omega [yaitu yang pertama dan yang terakhir], firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Kita melihat ada persamaan dalam dua ayat ini bahwa: yang Pertama dan yang Terakhir, Alfa dan Omega (yaitu huruf pertama dan huruf terakhir dari alphabet Yunani), sang Penebus, TUHAN semesta alam (Yehovah), Yang Maha Kuasa, semuanya menunjuk kepada Tuhan Yesus Kristus. Ingatlah kitab Yohanes 1:14 berkata demikian:

"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."

Hanya Allah sendiri yang mampu membayar lunas upah dari dosa. Dan Allah telah menyatakan bahwa Dia telah membayar lunas upah dari dosa-dosa tersebut ketika Dia berteriak diatas kayu salib, "Sudah selesai!" Dan sebagai tambahan, Allah Bapa berjanji kepada Kristus bahwa jiwa-Nya tidak akan ditinggal di dalam kebinasaan, tetapi Ia akan membangkitkan-Nya dari antara orang mati. Kita membaca mengenai hal ini dalam kitab Mazmur 16:10 yang juga pararel dengan kitab Kisah Para Rasul 2:27, dalam ayat itu kita membaca demikian:

"sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan."

Apakah anda memperhatikan bagaimana Kitab Suci dengan seksama memperlihatkan Yesus Kristus sebagai Allah sendiri? Dalam kitab 1 Timotius 1:1 kita membaca demikian:

"Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita"

Kristus tidak saja dipanggil sebagai Juruselamat, tetapi Ia juga dipanggil sebagai Tuhan seperti yang kita baca dalam kitab Lukas 2:11 demikian:

"Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud."

Dan kitab Titus 2:13 berkata demikian:

"dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus"

Jadi, siapakah Allah Yang Mahabesar dan Juruselamat itu? Ia tidak lain adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri.


Alkitab dipenuhi dengan referensi-referensi yang cukup jelas yang menunjuk kepada Kristus sebagai Allah. Seperti misalnya dalam kitab Kolose 1:13-17 kita membaca demikian:

"Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia [Kristus] kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia."

Dengan demikian jelaslah bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang berasal dari surga, sang Pencipta, dan satu-satunya Juruselamat. Kitab Kolose 1:16 menekankan kepada kita demikian:

"karena di dalam Dialah [Kristus] telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia."

No comments: