Ditemukan Fragmen 3.350 Tahun di Yerusalem

Sebuh fragmen yang diduga berusia 3.350 tahun ditemukan pada saat penggalian yang dilakukan di bawah menara yang dibangun abad ke-10 sebelum Masehi. Fragmen tersebut diperkirakan berasal dari periode pemerintahan Raja Salomo di area dekat tembok selatan dari Kota Tua, demikian pernyataan Hebrew University melalui e-mail kepada The Telegraph.

Penemuan ini dipercaya merupakan bagian dari batu tulisan dari kekayaan kerajaan, sebuah bukti baru tentang pentingnya Yerusalem sebagai kota utama dari Zaman Perunggu Akhir, lama sebelum kota tersebut dipegang oleh Raja Daud.

Fragmen yang berukuran 2 centimeter tersebut, memuat tulisan paku, dibentuk dengan kampak, menggunakan huruf Akkadia kuno. Biasanya batu seperti ini dipakai untuk menyampaikan berita antara raja-raja pada zaman dulu dan sepertinya fragmen tersebut merupakan bagian dari sebuah pesan, kata Wayne Horowitz, seorang arkeolog, pakar Asiriologi di Hebrew University.

Penemuan sebelumnya mencatat bahwa juga telah ditemukan batu lain yang ditemukan dekat mata air Shiloah di dalam Kota Daud dari abad ke-8 sebelum Masehi atau pada zaman pemerintahan Raja Hizkia. Juga banyak fragmen lainnya yang ditemukan di Amarna, Mesir.