Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Jun 5, 2014

Nyatakah Surga Dalam Al-Quran?

Kematian merupakan momok yang menakutkan bagi manusia. Tidak ada manusia yang ingin mengalami kematian. Tetapi toh itu harus dialami. Manusia dengan segala daya upaya berusaha menjaga kesehatan. Tetapi tak ayal juga, banyak manusia sakit dan berusaha untuk sembuh.

Tentu si penderita berjuang keras agar penyakitnya dapat disembuhkan, bukan? Dan pasti ia tidak ingin berakhir dengan kematian. Barangkali di benak si penderita kematian seperti ruang gelap dan ia berada sendirian di sana.

Fakta Agama

Semua agama menjanjikan keindahan surgawi. Baik Hindu, Budha, Islam, termasuk Kristen. Al-Quran sendiri menjanjikan, "bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci" (Qs. 2:25). 

Dari ayat di atas, sangat jelas Al-Quran menawarkan bahwa di surga ada kenikmatan-kenikmatan jasmani.

Bagaimana dengan Injil? Walau Kitab Suci Injil juga menawarkan kenikmatan, tetapi kenikmatan yang dimaksud bukanlah kenikmatan jasmani. "Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu" (Injil, Wahyu 21:4). 

Pandangan Al-Quran Tentang surga

Al-Quran menggambarkan surga begitu indah, sehingga setiap orang menginginkannya. Tapi, bagaimana seseorang bisa sampai ke sana?

Setiap umat beragama berharap memperoleh pertolongan dari nabi ataupun tokoh yang dikultuskan. Tetapi sanggupkah mereka memberikan pertolongan? Muhammad sendiri yang dianggap sebagai nabi terakhir tidak dapat memberikan jaminan keselamatan pengikutnya. Bahkan Muhammad sendiri tidak tahu keselamatan jiwanya di akhirat (Qs. 46:9).

Oleh sebab itu, adakah jalan keluar bagi manusia untuk memperoleh jaminan hidup kekal di surga kelak?

Isa Al-Masih dapat menyediakan surga!

Pengikut Isa Al-Masih pun mengharapkan hal serupa, bahwa Isa Al-Masih dapat menyediakan surga bagi mereka. Suatu hari Isa Al-Masih bersabda kepada murid-murid-Nya, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Ketika agama-agama duniawi mencari "jalan" menuju sorga, Isa Al-Masih mengklaim bahwa Dia-lah "Jalan" tersebut. Karena hanya melalui Dia-lah setiap orang dapat sampai ke surga.

Hal ini dipertegas ayat lain dalam Kitab Suci Injil, "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan" (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)

Bukankah ini sesuatu yang menggembirakan bagi manusia?

Bukti kesanggupan Isa Al-Masih Menyediakan Surga

Isa Al-Masih yang tidak berdosa menerima hukuman yang seharusnya Ia tidak terima. Bahkan saat Ia tergantung di kayu salib, Ia masih mengampuni orang yang telah menyalibkan-Nya.

Tidak hanya itu, di tengah-tengah penderitaan yang begitu berat, Ia memberikan jaminan kepada seorang penjahat di sebelah-Nya, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" (Injil, Rasul Besar Lukas 23:43).

Inilah bukti nyata, bahwa Isa Al-Masih adalah pemilik surga. Jika Dia adalah Sang Pemilik surga, apakah yang kita pikirkan lagi? Segeralah datang kepada Isa Al-Masih, sebab Dia Penjamin bagi manusia untuk masuk surga kekal.

No comments: