Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Jan 26, 2011

Sepertiga

"Maka di seluruh negeri [di seluruh dunia - KJV], demikianlah Firman TUHAN, dua pertiga [0,666] dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga [0,333] dari padanya akan tinggal hidup. Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!" (Zakharia 13:8-9)

Bilangan dua-pertiga cukup jelas menunjuk kepada orang-orang yang tidak diselamatkan oleh Tuhan. Dan bilangan satu-pertiga kelihatannya menunjuk kepada orang-orang yang diselamatkan, akan tetapi ketika mereka diuji dengan api, sama seperti perak yang dimurnikan, hanya jika mereka keluar sebagai perak yang diselamatkan, bukan sebagai kotoran besi yang tidak berharga.

Ingatlah kitab Ibrani 12:29 menjelaskan bahwa Allah sendiri (Firman Allah) adalah api yang menghanguskan. Dalam ayat itu kita membaca demikian:

"Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan."

Keadaan ini adalah mirip dengan kitab Roma 9:32-33 yang berkata demikian:

"Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu. Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman, tetapi karena perbuatan [pekerjaan]. Mereka tersandung pada batu sandungan, seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."

Kemudian ketika kita mencari di dalam Alkitab kita mempelajari bahwa "sepertiga" kelihatannya menunjuk kepada Kerajaan Tuhan. Secara external kelihatannya begitu karena mereka berada di dalam bangsa Israel kuno Perjanjian Lama atau di dalam organisasi gereja-gereja Perjanjian Baru. Akan tetapi tidak semua dari mereka diselamatkan, ada banyak dari mereka yang tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Tuhan. Dengan kata lain, mereka telah gagal di dalam ujiannya. Kitab Matius 22:14 menyatakan demikian:

"Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Dan Matius 7:13-14 menambahkan demikian:

"Masuklah melalui Pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah Pintu dan sempitlah Jalan yang menuju kepada Kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Itulah sebabnya kita membaca tentang sepertiga dari pohon-pohon, sepertiga dari laut, dan sepertiga dari kapal-kapal yang dihancurkan dalam kitab Wahyu 8:7-11, dimana Tuhan berkata:

"Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau. Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah, dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal. Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit."

Informasi yang ada di dalam ayat ini cocok dengan keadaan rohani dari bangsa Israel dari saat ketika mereka keluar dari tanah Mesir sampai kepada zaman Kristus, dan juga cocok dengan keadaan rohani dari organisasi gereja-gereja selama sejarah mereka. Jadi secara external, bangsa Israel dan organisasi gereja-gereja adalah yang dimaksud dengan sepertiga itu.

Akan tetapi, sampai hari sekarang ini, hanya ada sedikit orang dari bangsa Israel dan organisasi gereja-gereja yang memberikan bukti bahwa mereka adalah anak-anak Tuhan yang sejati. Sebelumnya mungkin terlihat bahwa sepertiga akan diselamatkan seluruhnya, akan tetapi ketika kita mempelajari bahasa di dalam kitab Zakharia dengan sangat berhati-hati, kita mengetahui bahwa mereka harus diuji terlebih dahulu dengan api. Jika mereka tidak dapat melalui program ujiannya dan lulus, maka mereka akan dihancurkan.

Dan kita mempelajari bahwa hal inilah tepatnya apa yang akan terjadi pada Hari Penghakiman yang sedang mendekat dengan cepat. Mungkin kelihatannya itu adalah suatu kesimpulan yang keras dan buruk, akan tetapi itulah apa sesungguhnya yang Alkitab ajarkan.

No comments: