Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Jan 21, 2011

Pengantin laki laki

"Aku akan melenyapkan dari antara mereka suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin Laki-laki dan pengantin perempuan, bunyi batu kilangan dan Cahaya pelita."
(Yeremia 25:10)

Kitab Yeremia pasal 25 adalah salah satu dari pasal terbaik yang ada di dalam Alkitab yang berbicara tentang fakta bahwa Hari Penghakiman akan segera datang. Ini adalah gambaran yang menunjuk kepada seluruh periode Masa Kesusahan Yang Besar atau Masa Siksaan Yang Dahsyat, yaitu suatu "siksaan rohani" yang sangat dahsyat, yang tidak pernah terjadi sebelumnya dan tidak akan terjadi lagi dan sedang terjadi di hari kita sekarang ini. Periode masa ini telah dimulai pada tahun 1988, dan akan berakhir pada hari yang pertama dari Hari Penghakiman, yaitu akhir dari masa 23 tahun tersebut.

Pengantin Laki-laki itu tidak lain menunjuk kepada Kristus sendiri (Wahyu 19:7), dan "batu kilangan" ada hubungannya dengan Injil karena batu kilangan biasanya menghasilkan gandum. Dan ayat ini menyatakan bahwa suara Tuhan, yaitu Firman Tuhan yang sejati, dan suara mempelai-Nya, yaitu orang-orang percaya yang sejati, tidak akan terdengar lagi di Yerusalem. Perhatikan ayat 29 - 30 dari Yeremia 25 berkata demikian:

"Sebab sesungguhnya di kota yang nama-Ku telah diserukan di atasnya [yaitu Yerusalem] Aku akan mulai mendatangkan malapetaka [yaitu penghakiman - 1 Petrus 4:17]; masakan kamu ini akan bebas dari hukuman? kamu tidak akan bebas dari hukuman, sebab Aku ini mengerahkan pedang ke atas segenap penduduk bumi, demikianlah Firman TUHAN semesta alam. Dan engkau ini, nubuatkanlah segala Firman ini kepada mereka. Katakanlah kepada mereka: TUHAN akan menengking dari tempat tinggi dan memperdengarkan suara-Nya dari tempat pernaungan-Nya yang kudus; Ia akan mengaum hebat TERHADAP tempat penggembalaan-Nya, suatu pekik, seperti yang dipekikkan pengirik-pengirik buah anggur, terhadap segenap penduduk bumi."

Ini adalah pararel seperti yang kita baca mengenai Babel dalam Wahyu 18:22-23 demikian:

"Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai Laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu [pharmakeia] semua bangsa disesatkan."

Dan Kisah Para Rasul 4:11 menyatakannya demikian:

"Yesus [yaitu Firman yang hidup - Yoh. 1:14] adalah Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan --yaitu kamu sendiri--, namun ia telah menjadi batu penjuru."

Nah, tempat apakah itu dimana sebelumnya disana terdengar suara Pengantin laki-laki dan perempuan, serta ada cahaya lampu, tetapi sekarang tidak lagi demikian? Sekarang secara rohani itu telah menjadi tempat yang sangat gelap. Itulah sebabnya Tuhan memerintahkan "umat-Nya" untuk keluar dari sana. Dalam Wahyu 18:4-5 Tuhan berkata demikian:

"Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai UMAT-KU, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya."

Dan Yeremia 50:8 berkata demikian:

"Larilah dari tengah-tengah Babel, dari negeri orang-orang Kasdim! Keluarlah! Jadilah seperti kambing-kambing jantan yang mengepalai kawanannya!"

Alkitab juga menjelaskan bahwa di akhir zaman Yerusalem secara rohani akan berubah menjadi "Sodom dan Mesir". Dalam kitab Wahyu 11:8 kita membaca demikian:

"Dan mayat mereka [yaitu mayat dua saksi] akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan [yaitu Yerusalem]."

Adalah cukup jelas bahwa Yeremia pasal 25 menunjukkan bahwa Hari Penghakiman akan segera datang. Perhatikan ayat 26 dan 27 berkata demikian:

"kepada semua raja dari Utara [yaitu Babel], yang dekat dan yang jauh, satu demi satu, dan kepada SEMUA kerajaan dunia yang ada di atas muka bumi; juga raja Sesakh [yaitu raja Babel atau Iblis] akan meminumnya sesudah mereka. Kemudian haruslah kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Minumlah sampai mabuk dan muntah-muntah! Rebahlah dan jangan bangun lagi, oleh karena Pedang yang hendak Kukirimkan ke antara kamu!"

Pasal ini merupakan bagian yang sangat langsung yang menyatakan bahwa Hari Penghakiman pasti akan datang. Dan kita hidup pada saat itu sekarang ketika kita hanya berada beberapa bulan saja dari akhirnya. Jadi hal ini sangat-sangat serius dan penting. Setiap orang yang menyadari otoritas Alkitab akan gemetar dihadapan Firman Tuhan dan melihat kepada dosa-dosanya, seperti yang dilakukan oleh penduduk kota Niniwe yang diperingatkan oleh Yunus, bahwa mungkin, mungkin saya juga dapat menjadi seorang anak Tuhan sebelum segalanya terlambat. Ingatlah ketika mereka mendengar berita itu orang-orang Niniwe mulai memakai pakaian kabung dan duduk di atas abu. Mereka benar-benar merendahkan diri dihadapan Tuhan dan mencoba untuk berpaling dari dosa-dosa mereka.

Kita harus merendahkan diri dihadapan Tuhan. Tuhan menekankan dalam kitab Yakobus 4:6b demikian:

"Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

Akan tetapi dalam sifat alaminya, kita semua adalah orang-orang yang sombong dan congkak, kita suka untuk bermegah di dalam diri kita sendiri. Dan untuk menjadi benar-benar menjadi dipatahkan dihadapan Tuhan, kita harus menangis kepada-Nya serta berkata, "Ya Tuhan, saya tahu bahwa selama ini saya telah mempercayai diri saya sendiri, mempercayai pekerjaan saya sendiri untuk keselamatan, tetapi saya tahu bahwa saya tidak boleh berbuat demikian. Jikalau mungkin saya juga ingin untuk menerima anugrah keselamatan yang berasal daripada-Mu."

Dalam kitab Yesaya 28:22-23, Tuhan memperingatkan tentang akhir zaman demikian:

"Oleh sebab itu, janganlah kamu mencemooh, supaya tali belenggumu jangan semakin keras, sebab kudengar tentang kebinasaan yang sudah pasti yang datang dari Tuhan ALLAH semesta alam atas seluruh negeri itu. Pasanglah telinga dan dengarkanlah Suaraku; perhatikanlah dan dengarkanlah Perkataanku!"

Dan kitab Yudas 1:18-19 menubuatkan demikian:

"Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka." Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus [yaitu tanpa Firman Tuhan - Yoh. 6:63]"

No comments: