"Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku... "
Sebuah lukisan adalah semacam gambar dua-dimensi, dan film juga adalah semacam gambar. Jika ada seseorang yang berperan sebagai Kristus, orang itu sedang berusaha untuk membuat semacam tiruan yang menyerupai Tuhan Yesus. Manusia ingin untuk mempunyai semacam ilah dimana mereka dapat berhubungan secara langsung. Sebagai contoh, dalam kebudayaan penyembah berhala, mereka mengambil sepotong kayu dan memahatnya menjadi bentuk semacam mahluk, melapisinya dengan emas atau perak, dan kemudian mereka berkata, "Inilah Allahku!".
Salah satu alasan mereka melakukan hal ini adalah karena mereka menginginkan allah yang dapat terlihat dan dapat dipahami dengan mudah. Sekarang ada banyak orang yang mengaku sebagai orang yang percaya namun mereka membuat lukisan-lukisan dan menyebutnya sebagai lukisan Yesus, meskipun mereka sebenarnya tidak mempunyai ide sedikitpun mengenai rupa Yesus yang sesungguhnya ketika Dia berada di bumi. Lukisan-lukisan itu adalah bukan rupa Kristus yang sesungguhnya, jadi mereka sedang berbohong (band. Yesaya 53).
Tuhan Yesus mengambil rupa seorang manusia selama periode waktu tertentu, tetapi sekarang Dia sudah berada di Surga dalam keagungan-Nya yang kekal. Dia hadir di segala tempat, Dia tidak terbatas. Dialah yang menciptakan alam semesta ini. Bagaimana mungkin kita bisa melukiskan Dia?
Oleh karena itu janganlah kita berurusan dengan film, lukisan, atau gambar apapun yang dianggap sebagai Tuhan Yesus. Saya sudah pernah merobek gambar-gambar yang ada di dalam Alkitab tidak ada sesuatu yang aneh mengenai hal itu.
Adalah sangat penting untuk diperhatikan bahwa Tuhan tidak menaruh gambar apapun di dalam Firman-Nya, Alkitab. Bila Alkitab anda memiliki gambar-gambar itu adalah gambar-gambar yang ditambahkan disitu oleh manusia. Tetapi Tuhan mengunakan kata-kata sebagai firman-Nya, Dia memberikan kepada kita tulisan untuk dibaca. Tuhan adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Dia-lah yang menciptakan bunga mawar yang indah, ikan-ikan, burung-burung, anak bayi, dll. Jadi pastilah Tuhan sanggup mengisi Alkitab dengan gambar-gambar artistik yang indah bila Dia menginginkannya. Tetapi Tuhan tidak melakukannya, alasannya adalah karena Dia telah memberikan Firman-Nya dalam bentuk tulisan kepada kita supaya kita baca dan pelajari dengan sangat teliti dan berhati-hati, membandingkan ayat yang satu dengan ayat yang lain di dalam Alkitab.
Dalam kitab Ulangan 4:15-20 Tuhan memperingatkan kepada kita demikian:
"Hati-hatilah sekali --sebab kamu tidak melihat sesuatu rupa pada hari TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api-- supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apapun: yang berbentuk laki-laki atau perempuan; yang berbentuk binatang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang terbang di udara, atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi; dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit [yaitu orang-orang yang mengaku sebagai percaya], engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka, sedangkan TUHAN telah mengambil kamu dan membawa kamu keluar dari dapur peleburan besi, dari Mesir, untuk menjadi umat milik-Nya sendiri, seperti yang terjadi sekarang ini."
No comments:
Post a Comment