Dalam kesempatan ini kita ingin untuk berbicara tentang satu pertanyaan penting yang kita semua harus perhatikan, "BAGAIMANA SAYA TAHU KALAU TUHAN TELAH MENYELAMATKAN SAYA?" Pertanyaan ini masuk ke dalam intisari dari apa sebenarnya "kehidupan" itu. Allah memberitahukan segalanya yang harus kita ketahui tentang program keselamatan-Nya bagi umat manusia di dalam buku-Nya, Alkitab. Dan Allah menjelaskan bahwa ada jaminan dari keselamatan kita.
Kita harus mengerti bahwa Allah-lah yang mengerjakan seluruh karya keselamatan (Efesus 2:8-9). Alkitab mengajarkan bahwa kita tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri. Tidak ada gereja, tidak ada ibadat atau upacara keagamaan, tidak ada manusia dengan usaha atau keinginannya yang dapat menyelamatkan kita. Hanya pekerjaan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus dan karya dari Allah Roh Kudus di dalam hati kita yang dapat menyelamatkan kita (Titus 3:5).
Untuk "percaya" yaitu mempunyai "iman" di dalam Tuhan Yesus Kristus adalah "hasil" (akibat) dari keselamatan -- hal itu tidak pernah menjadi "penyebab" (dasar) dari keselamatan. Jika Allah sudah menyelamatkan anda dari kutukan yang kekal, maka Dia telah memberikan Roh-Nya yang kekal di dalam diri anda dan membangkitkan jiwa anda (yaitu anda menjadi mahluk yang sama sekali baru di dalam Kristus). Dan perang rohani yang tadinya terjadi antara anda dengan Allah telah berakhir, seperti yang Allah katakan dalam ayat-ayat berikut ini:
Yehezkiel 36:26-27 berkata:
"Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya."
2 Korintus 5:17 berkata:
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."
Roma 5:10 berkata:
"Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!"
Dengan kata lain, jika Allah telah menyelamatkan anda dari kutukan yang kekal maka Tuhan Yesus Kristus telah membayar SEMUA upah dosa-dosa anda dengan hidup-Nya supaya anda bisa mendapatkan "hidup yang kekal", dan anda tidak membuat sumbangan apa-apa dalam cara apapun untuk menggenapi keselamatan anda. Itulah sebabnya seluruh kemegahan, kemuliaan, kehormatan dan pujian atas keselamatan hanya dapat diberikan kepada Tuhan.
Titus 3:4-7 berkata demikian:
"Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita."
Akan tetapi bila Allah tidak menyelamatkan anda sebelum anda meninggal dunia atau anda masih hidup tetapi belum diselamatkan pada saat Tuhan Yesus Kristus datang kembali pada Hari Penghakiman, maka dalam masa kekekalan yang akan datang anda akan berada di bawah kutukan, yaitu "kematian kedua" yang kekal. Dalam dua ayat berikut ini, Allah memerintahkan kita untuk memeriksa keadaan rohani kita untuk menentukan apakah kita sudah benar-benar menerima hadiah (atau anugrah atau kasih karunia) hidup yang kekal berdasarkan apa yang Alkitab ajarkan mengenai keselamatan:
2 Korintus 13:5 berkata demikian:
"Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji."
2 Petrus 1:10 berkata demikian:
"Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh [yaitu rajinlah], supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung [yaitu tidak tersandung oleh Firman Kristus]."
Pertanyaannya adalah "Apakah anda sudah mendapatkan kedamaian rohani dengan Allah?", kitab Yohanes 14:27 mengajarkan kepada kita demikian:
"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."
Dan kitab Roma 5:1 berkata demikian:
"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena Iman [=Kristus], kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."
No comments:
Post a Comment