Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Oct 16, 2012

NAZI Bangkit Di Jerman Melalui Internet?

NAZI kini menggunakan strategi baru untuk menyebarkan pesan mereka kepada pemuda pemudi melalui berbagai jenis media di dunia maya.

Ketika orang mengatakan bahwa NAZI telah mati, tapi justru mereka bergerak secara diam-diam dan mempengaruhi banyak pemuda di Jerman. Saya sempat menemukan studi Rikke Peters yang dipublikasikan Videnskab, menyatakan tentang pergerakan NAZI tidak terang-terangan seperti dulu yang harus melibatkan banyak pendukung di jalanan. Kali ini cara mereka berbeda, bahkan kemungkinan partai NAZI akan bangkit kembali.

Strategi Baru NAZI Rambah Dunia Maya

Dahulu NAZI bersama dengan ekstremis sayap kanan bergerak dan berbaris di jalan-jalan meneriakkan slogan-slogan mereka, metode ini dianggap kuno dan sangat menarik perhatian publik. Sebuah bentuk kampanye baru muncul dan terlihat menarik di Jerman, strategi NAZI mempengaruhi pemuda melalui musik dan sosial media online.

Teriakan-teriakan mengeluarkan pesan kepada siapa pun dan semua orang di dunia, gerakan ekstrim sayap kanan pendukung NAZI saat ini sedang mencoba masuk ke dalam dialog warga, biasanya berdasarkan pada pandangan anti Muslim.

Menurut Rikke Peters dari Departemen Estetika dan Komunikasi Universitas Aarhus, bahwa aktivis-aktivis ini mencoba muncul secara beradab, sopan, dan berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya melalui blog dan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Mereka ingin melibatkan masyarakat dalam dialog, khususnya para pemuda.

Politisi NAZI Dikenal Terhormat

Dasar penelitian Peters berasal dari kalangan ekstrim sayap kanan di Jerman. Dimana Neo-NAZI berada di bawah tekanan konstan dari masyarakat demokratis, pemerintah Jerman ingin menghindari dan merusak demokrasi negara itu secara bertahap seperti yang terjadi menjelang Perang Dunia II. Peristiwa serupa pernah dilakukan yang menyebabkan pengambilalihan oleh NAZI pada tahun 1930.

Sebuah tekanan dari orang-orang yang mengikuti Demokrasi mungkin menjadi alasan mengapa kalangan ekstrim sayap kanan berencana mengubah strategi komunikasi mereka. Mereka sekarang berpakaian seperti politisi lainnya dan umumnya berperilaku terhormat dimata warga Jerman.

Menurut Peters, salah satu contoh prilaku ini adalah Organisasi Pro NRW, yang berkedok ingin membela kebebasan berekspresi tetapi bertujuan untuk mendorong Islam keluar dari Rhine-Westphalia Utara, wilayah yang paling padat penduduknya di Jerman.

Tapi disamping itu juga ada NPD yang merupakan Partai Demokrat Nasional Jerman, partai yang digunakan mantan Neo-NAZI dan orang-orang desa (kurang terpelajar). Partai NPD saat ini dipimpin oleh seorang pria lulusan perguruan tinggi, tapi peneliti tak menyebut detil namanya.

Penampilan mereka baku, pengidola Bir, keras kepala, serta menggunaka T-shirt masa-masa kejayaan NAZI. Namun di website partai, para politisi yang ditampilkan mengenakan jas dan dasi, penampilan visual yang memberi kesan gaya hidup konservatif.

Ketika anggota kelompok ekstrem sayap kanan berpakaian baik dan tidak lagi berbaris memenuhi jalan-jalan di Jerman, masyarakat dengan mudah bisa berpikir bahwa mereka tidak lagi menjadi hambatan bagi Demokrasi. Strategi NAZI mulai berganti merasuki dunia maya, banyak yang tidak menyadari pola dan pengaruh mereka.

Sangat mudah untuk mengatakan bahwa lingkaran sayap kanan tidak lagi memainkan peran utama, karena masalah yang ditimbulkan orang-orang keras kepala di jalanan mulai hilang. Tapi mereka sekarang dapat ditemukan di tempat lain terutama internet, di mana mereka tidak terlihat jelas menggunakan berbagai atribut yang menutupi identitas asli.

Lembaga peradilan, politisi, dan warga biasa, bisa diarahkan dengan mudah untuk menjauhkan diri dari ekstrimis sayap kanan. Tapi di internet (seperti sosial media) mereka bebas untuk mengekspresikan anti Islam sebagai ide-ide inti pergerakan.

Menyebarkan Paket Ekstremisme Melalui Musik

Lunikoff dikenal sebagai Band ekstremis sayap kanan yang menyebarkan pesan politik melalui Youtube dan media sosial lainnya. Band ini dianggap merupakan bagian dari strategi baru media online di Jerman, yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat kecil di sekitar mereka yang menggandrungi berbagai jenis musik online. Musik mereka tergolog mengandung pesan ekstrimis sayap kanan yang bertujuan untuk mempengaruhi para penggemar musiknya.

Selama bertahun-tahun, retorika ekstrim sayap kanan berpusat pada ketakutan pengaruh perkembangan Islam di masyarakat Barat. Tapi saat ini para ekstremis menyamarkan pesan mereka dengan humor dan musik yang dapat dilihat secara online untuk mengambil perhatian muda mudi.

Peters menyatakan, bahwa kelompok-kelompok ekstremis sayap kanan menciptakan banyak subkultur online, misalnya berpusat pada ide musik rock ataupun hip-hop. Umumnya subkultur musik ini berisikan pesan yang penuh kebencian terhadap Islam.

Sangat banyak situs yang dienkripsi dan hanya dapat diakses oleh anggota mereka, selebihnya secara terang-terangan yang bisa langsung berkomunikasi melalui chat dan forum, di mana pesan mendasar disajikan dengan kedok yang lebih berbahaya agar arah budaya selanjutnya mengambil peran besar di masa depan.

Salah satu contohnya adalah forum stormfront.org dimana pengguna bisa bertukar pandangan mereka tentang pengetahuan yang beragam seperti budaya, kebugaran dan ekologi. Ada juga situs kencan khusus pemuda Neo-NAZI, kemudain situs yang membebaskan penggunanya agar bisa berbagi video, musik, puisi, dan yang lebih informatif tentang konser dan demonstrasi.

Kemudian, salah satu Game yang beredar mempunyai tujuan untuk membuat penggunanya sakit jiwa, mereka bersaing dengan sesama gamers, berapa banyak dari mereka yang mengalami gangguan jiwa hingga harus melukai orang terdekatnya? Game-game tidak hanya dilatar belakangi oleh ekstrim sayap kanan, tetapi juga merupakan cara baru NAZI untuk menarik pemuda-pemuda Jerman.

No comments: