Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Nov 13, 2018

Perjalanan Misionaris Rasul Paulus

Gaza Filipus berkhotbah tentang Kristus dan membaptis seorang sida-sida Etiopia dalam perjalanannya ke Gaza (Kis. 8:26–39).

Yerusalem Lihat peta 12 untuk peristiwa-peristiwa di Yerusalem.

Yafo (Yope) Petrus menerima suatu penglihatan bahwa Allah memberikan karunia pertobatan kepada orang-orang bukan Israel (Kis. 10; 11:5–18). Petrus menghidupkan kembali Tabita dari yang mati (Kis. 9:36–42).

Samaria Filipus melayani di Samaria (Kis. 8:5–13), serta Petrus dan Yohanes belakangan mengajar di sini (Kis. 8:14–25). Setelah mereka menganugerahkan karunia Roh Kudus, Simon si tukang sihir berupaya untuk membeli karunia ini dari mereka (Kis. 8:9–24).

Kaisarea Di sini, setelah seorang malaikat melayani kepada perwira pasukan bernama Kornelius, Petrus memperkenankan dia untuk dibaptis (Kis. 10). Di sini Paulus membuat pembelaannya di hadapan Agripa (Kis. 25–26; lihat juga JS—S 1:24–25).

Damsyik Yesus menampakkan diri kepada Saulus (Kis. 9:1–7). Setelah Ananias memulihkan penglihatan Saulus, Saulus dibaptis dan memulai pelayanannya (Kis. 9:10–27).

Antiokhia (di Aram) Di sini para murid pertama kali disebut orang Kristen (Kis. 11:26). Agabus menubuatkan bencana kelaparan (Kis. 11:27–28). Pertengkaran besar timbul di Antiokhia mengenai sunat (Kis. 14:26–28; 15:1–9). Di Antiokhia Paulus memulai misinya yang kedua bersama Silas, Barnabas, dan Yudas Barsabas (Kis. 15:22, 30, 35).

Tarsus Kampung halaman Paulus; Paulus dikirim ke sini oleh para Saudara untuk melindungi nyawanya (Kis. 9:29–30).

Siprus Setelah dianiaya, sebagian Orang Suci melarikan diri ke pulau ini (Kis. 11:19). Paulus melakukan perjalanan melalui Siprus pada perjalanan misionarisnya yang pertama (Kis. 13:4–5), sebagaimana dilakukan Barnabas dan Markus belakangan (Kis. 15:39).

Pafos Paulus mengutuk seorang tukang sihir di sini (Kis. 13:6–11).

Derbe Paulus dan Barnabas mengkhotbahkan Injil di kota ini (Kis. 14:6–7, 20–21).

Listra Ketika Paulus menyembuhkan orang yang timpang, dia dan Barnabas disambut sebagai dewa. Paulus dirajam dan disangka mati tetapi pulih dan melanjutkan berkhotbah (Kis. 14:6–21). Kediaman dari Timotius (Kis. 16:1–3).

Ikonium Pada misi mereka yang pertama, Paulus dan Barnabas berkhotbah di sini serta diancam dengan perajaman (Kis. 13:51–14:7).

Laodikia dan Kolose Laodikia adalah salah satu cabang Gereja yang Paulus kunjungi dan terima surat-surat darinya (Kol. 4:16). Itu adalah juga salah satu dari tujuh kota yang tercatat dalam kitab Wahyu (yang lain adalah Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, dan Filadelfia; lihat Why. 1:11). Kolose berada 18 kilometer ke timur Laodikia. Paulus menulis kepada para Orang Suci yang tinggal di sini.

Antiokhia (di Pisidia) Pada misi mereka yang pertama, Paulus dan Barnabas mengajari orang-orang Yahudi bahwa Kristus datang dari benih keturunan Daud. Paulus menyampaikan Injil kepada bangsa Israel, kemudian kepada orang-orang bukan Israel. Paulus dan Barnabas dianiaya dan dipaksa keluar (Kis. 13:14–50).

Miletus Saat di sini pada misinya yang ketiga, Paulus memperingatkan penatua Gereja bahwa “serigala-serigala yang ganas” akan memasuki kawanan domba (Kis. 20:29–31).

Patmos Yohanes adalah tahanan di pulau ini ketika dia menerima penglihatan-penglihatan yang sekarang dimuat dalam kitab Wahyu (Why. 1:9).

Efesus Apolos berkhotbah di sini dengan kuasa (Kis. 18:24–28). Paulus, pada misinya yang ketiga, mengajar di Efesus selama dua tahun, menginsafkan banyak orang (Kis. 19:10, 18). Di sini dia menganugerahkan karunia Roh Kudus melalui penumpangan tangan (Kis. 19:1–7) dan melakukan banyak mukjizat, termasuk mengusir roh-roh jahat (Kis. 19:8–21). Di sini penyembah Artemis membangkitkan kegaduhan menentang Paulus (Kis. 19:22–41). Sebagian dari kitab Wahyu disampaikan kepada Gereja di Efesus (Why. 1:11).

Troas Saat Paulus berada di sini pada perjalanan misionarisnya yang kedua, dia melihat suatu penglihatan tentang seorang pria di Makedonia meminta pertolongan (Kis. 16:9–12). Saat di sini pada misinya yang ketiga, Paulus menghidupkan kembali Eutikhus dari yang mati (Kis. 20:6–12).

Filipi Paulus, Silas, dan Timotius menginsafkan seorang wanita bernama Lidia, mengusir roh jahat, dan dipukuli (Kis. 16:11–23). Mereka menerima pertolongan ilahi untuk meloloskan diri dari tahanan (Kis. 16:23–26).

Atena Paulus, saat pada misinya kedua ke Atena, berkhotbah di Areopagus tentang “Allah yang tidak dikenal” (Kis. 17:22–34).

Korintus Paulus pergi ke Korintus pada misinya yang kedua, di mana dia tinggal bersama Akwila dan Priskila. Dia berkhotbah di sini dan membaptis banyak orang (Kis. 18:1–18). Dari Korintus, Paulus menulis suratnya kepada orang-orang Roma.

Tesalonika Paulus berkhotbah di sini selama perjalanan misionarisnya yang kedua. Rombongan misionarisnya berangkat ke Berea setelah orang-orang Yahudi mengancam keselamatan mereka (Kis. 17:1–10).

Berea Paulus, Silas, dan Timotius menemukan jiwa-jiwa yang mulia untuk diajar selama perjalanan misionaris Paulus yang kedua. Orang-orang Yahudi dari Tesalonika mengikuti dan menganiaya mereka (Kis. 17:10–13).

Makedonia Paulus mengajar di sini pada perjalanannya yang kedua dan ketiga (Kis. 16:9–40; 19:21). Paulus memuji kemurahan hati para Orang Suci Makedonia, yang memberi kepadanya dan kepada para Orang Suci yang miskin di Yerusalem (Rm. 15:26; 2 Kor. 8:1–5; 11:9).

Malta Paulus terdampar di pulau ini pada perjalanannya ke Roma (Kis. 26:32; 27:1, 41–44). Dia tak terluka oleh gigitan ular dan menyembuhkan banyak orang yang sakit di Malta (Kis. 28:1–9).

Roma Paulus berkhotbah di sini selama dua tahun di bawah penahanan rumah (Kis. 28:16–31). Dia juga menulis epistel-epistel, atau surat-surat, kepada orang-orang Efesus, Filipi, dan Kolose serta kepada Timotius dan Filemon saat ditahan di Roma. Petrus menulis suratnya yang pertama dari “Babilon,” yang mungkin adalah Roma, segera setelah penganiayaan oleh Nero terhadap orang-orang Kristen pada tahun 64 M. Secara umum dipercayai bahwa Petrus dan Paulus mati syahid di sini.