Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Jun 19, 2015

Penembakan Robert F Kennedy

Robert F Kennedy, adik dari mantan presiden Amerika Serikat (AS) John F Kennedy (JFK), ditembak sebanyak tiga kali pada 5 Juni 1968, yang kemudian merenggut nyawanya sehari kemudian, 6 Juni.



Dilansir dari laman History, Robert ditembak di Hotel Ambassador, Los Angeles, oleh seorang Palestina bernama Sirhan Sirhan. Apa yang menjadi motif penembakan tidak jelas hingga saat ini.

Beberapa jurnalis meyakini, Sirhan adalah bagian dari konspirasi, yang dilakukan oleh kelompok konservatif AS, terkait janji Robert untuk mengakhiri Perang Vietnam jika dia terpilih sebagai presiden.

Seperti halnya JFK, yang pembunuhannya juga diyakini bagian dari konspirasi, Robert dikenal sebagai pembela hak-hak sipil dan anti-perang. Robert ditembak, setelah memberikan pidato kemenangan pada para pendukungnya.

Robert yang lahir di Brookline, Massachusetts pada 1925, menunda studinya di Universitas Harvard, untuk bergabung dengan Angkatan Laut AS selama berlangsungnya Perang Dunia II.

Dia menjadi penasihat hukum untuk berbagai komite di Senat pada 1950-an, hingga menjadi manajer kampanye pilpres saudaranya, JFK, yang kemudian sukses terpilih sebagai presiden.

JFK menunjuk Robert menempati posisi Jaksa Agung, mengadili banyak kasus yang terkait dengan hak-hak sipil. Setelah JFK dibunuh pada 1963, Robert bergabung dengan pemerintahan presiden Lyndon B Johnson.

Robert F Kennedy dikenal sebagai pembela kaum minoritas dan anti-perang.

No comments: