Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Dec 12, 2013

Bait Suci/Ka’abah

  • Apakah Bait Suci/Ka'abah ?
    "Dan mereka harus membuat Tempat Kudus bagiKu, supaya Aku akan diam di tengah -tengah mereka." Keluaran 25:8.
  • Bagaimana Bait Suci itu dibuat ?
    "Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan seba gai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya." Keluaran 25:9. Ayat 40: "Dan ingatlah, bahwa Engkau membuat semuanya menurut contoh  yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung." Jadi atas dasar contoh yang diberikan Tuhan. Ini artinya bahwa ada barangnya yang dijadikan sebagai contoh itu.
  • Di manakah ada contoh Bait Suci ?
    "Dan yang melayani ibadah di Tempat Kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia." Ibrani 8:2. Ayat 5; "Pelayanan mereka [imam] adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga."
    Perhatikan, penglihatan Yohanes Pewahyu:
    "Maka terbukalah Bait Suci  Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian Nya di dalam Bait Suci itu, dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat." Wahyu 11:19.
  • Siapakah sesungguhnya Bait Suci itu ?
    "Dan Aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya sebab  Allah, Tuhan Yang MahAkuasa, ada lah Bait Sucinya, demikian juga anak domba itu." Wahyu 21:22.
    Ini adalah penglihatan Yohanes setelah terjadinya kiamat. Bait Suci yang semula ada itu kini tidak ada lagi. Sebab ternyata Bait Suci itu adalah lambang yang dipakai untuk menggambar kan diri  Allah. Lebih jelas lagi adalah ucapan Yesus sendiri: "Tetapi yang dimaksudkanNya dengan Bait Suci ialah tubuhNya sendiri." Yohanes 2:21. 1Korintus 3:16; "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah Bait  Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu ?" Jadi, pengertian bait adalah tempat/wadah/rumah. Tubuh kita adalah rumah kita, tempat roh kita. Dan Bait Allah adalah diri pribadi  Allah.
  • Bagaimana manusia sebelum jatuh ke dalam dosa ?
    Alkitab menerangkan bahwa manusia dibuat menurut peta  Allah [Gambar  Allah]. Ini artinya bahwa manusia itu mencerminkan keadaan  Allah [citra  Allah]. Mazmur 8:5-6; "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya ? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya ? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti  Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat." Catatan: Bahwa kemuliaan dan kehormatan itu sesuatu yang diberikan, bukan yang timbul dengan sendirinya. Jadi peranannya pada  Allah bukan pada manusia.
  • Mengapa Bait  Allah itu kemudian berujud bangunan ?
    Ketika kejahatan manusia bertambah-tambah setelah kejaTuhan Adam dan Hawa,  Allah katakan: "RohKu tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan 120 tahun saja." Kejadian 6:3. Semenjak  Allah berfirman demikian,  Allah tidak lagi mempunyai tempat kediaman di bumi, karena seluruh bumi telah tercemar dosa. Itulah sebabnya ketika Tuhan menjumpai Mu sa di Midian dalam rupa nyala api di semak duri, Tuhan berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat; tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana Engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." Keluaran 3:5.
    Tetapi bagaimana mungkin tanah yang tercemar dosa itu bisa dinyatakan kudus ? 1Timotius 4:5; "Sebab semuanya itu dikuduskan oleh Firman  Allah." Maka jika  Allah katakan: "Kudus!", kuduslah tempat itu. Bandingkan dengan Kisah Para Rasul 10:15; "Apa yang dinyatakan halal oleh  Allah, tidak boleh Engkau nyatakan haram." Demikian juga  Allah ketika menguduskan bayi Yesus dalam kandungan Maria: "Sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, anak  Allah." Lukas 1:35. Selanjutnya, ketika  Allah hendak memakai Gunung Sinai sebagai tempat pertemuanNya dengan bangsa Israel [Musa],  Allah mensterilkan tempat tersebut dengan pagar pembatas; "Sebab itu haruslah Engkau memasang batas bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata:
    Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapa pun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati." Keluaran 19:12. "Dan mereka harus membuat Tempat Kudus bagiKu, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka." Keluaran 25:8.
  • Untuk keperluan apakah Bait Suci yang di sorga ?
    Yang perlu kita ketahui, selain bumi ini yang tercemar dosa, Sorga sudah lebih dahulu terce mar dosa, yaitu ketika malaikat-malaikat kudus di sorga melAkukan makar. Bahkan Alkitab menyebutkan jumlahnya sepertiga dari jumlah malaikat telah memberontak. Itulah Iblis. Maka itulah sebabnya  Allah mendirikan Bait Suci di sorga, sebagai tempat kediamanNya di sorga. Ini semua memberikan pelajaran kepada kita, bahwa kekudusan itu di mata Allah adalah sesuatu yang sangat penting. Bahwa Dia bukanlah  Allah yang sembarangan. Karena itu kita harus berhati-hati di dalam berurusan denganNya.
    Khusus untuk skema bangunan Bait Suci di Bumi ini,  Allah menetapkan itu terdiri dari Halaman dan Bangunan. Halaman untuk menggambarkan tentang dunia kita. Sedangkan di dalam Bangunan itu dibuat sekatan yang memisahkan antara Ruang Suci dengan Ruang Maha suci sebagai tempat kerja  Allah. Di mana di ruangan Mahasuci itu tidak boleh ada seorangpun yang memasukinya, kecuali yang berjabatan Imam Besar. Dan itupun hanya terjadi setahun sekali, yaitu pada Hari Grafirat [Hari Penyucian/Pendamaian]. Sedangkan orang yang mau masuk ke halaman Bait Suci itu dia harus membawa korban per sembahan seekor hewan korban, sebagai penyucian dirinya. Ibrani 9:22; "Dan hampir sega la sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa darah tidak ada pengampunan."
    Apa yang dilAkukan orang di Bait Suci dunia melambangkan apa yang dilAkukan Kristus di Bait Suci Sorgawi. Bahwa untuk menyucikan kembali Sorga, KRISTUS harus mencurahkan darahNya. Ibrani 9:12-13; "Tetapi IA, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, IA duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan  Allah, dan sekarang IA hanya menanti kan saatnya, di mana musuh-musuhNya [Iblis] akan dijadikan tumpuan kakiNya." Jadi, Bait Suci di sorga diperlukan  Allah untuk tempat kediamanNya, sampai dosa dibina sakan untuk selama-lamanya.
  • Untuk keperluan apakah Bait Suci yang di Bumi ?
    Fungsinya sama dengan Bait Suci yang di sorga: "Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan Engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan Engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintah kan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."
    1Raja-raja 6:11-13; "Kemudian datanglah Firman Tuhan kepada Salomo, demikian: Mengenai rumah yang sedang kaudirikan ini, jika Engkau hidup menurut segala ketetapanKU dan melAkukan segala peraturanKU dan tetap mengikuti segala perintahKU dan tidak menyimpang dari padanya, maka Aku akan menepati janjiKU kepadamu yang telah Kufirmankan kepada Daud,  ayahmu, yakni bahwa Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan tidak hendak meninggalkan umatKU Israel."
    Demikian ini prosesi di Bait Suci:
    Setiap orang yang membawa korban hewan diserahkan kepada imam-imam yang bertugas di halaman Bait Suci untuk diproses menurut keperluannya. Setelah korban itu disembelih,imam akan mencelupkan jarinya ke dalam darah korban untuk dipercikkan 7 kali ke tirai Bait Suci. > Tirai ini melambangkan tubuh Yesus yang memikul dosa-dosa kita [yang kita Akui di hadapanNya]. Tirai Bait Suci ini dibiarkan terus sepanjang tahun menerima percikan darah korban, seba gai gambaran bahwa pengampunan masih digantung belum  diberikan pada saat itu. Itu baru benar-benar beres pada saat Hari Pendamaian [Grafirat], di mana seorang Imam Besar memasuki Bilik Mahasuci menghadap  Allah, dan mengganti dengan Tirai yang baru. Pada Hari Grafirat itu Imam Besar akan membawa 2 ekor domba untuk dipersembahkan, yg seekor untuk korban bagi dirinya dan keluarganya, sedangkan yang seekor untuk korban ba gi Azazel. Domba yang untuk Azazel ini tidak disembelih, melainkan dilepaskan ke padang gurun, yang jauh dari perkemahan bangsa Israel. Ini menyatakan bahwa  Allah tidak menyediakan pengampunan bagi Iblis, tetapi di hari penghakiman nanti Iblis akan dimusnahkan selama-lamanya. Bahwa kematian Yesus di kayu salib masih  bersifat pengampunan secara simbolis. Belum benar-benar sempurna, karena Iblisnya masih ada. Orang benar belum menerima upah kebenarannya, orang jahat belum menerima upah kejahatannya. Bahkan semua perbuatan masih belum diperiksa. Belum ada keputusan tentang nasib seseorangpun. Pemeriksaan perkara baru dilAkukan di Hari Grafirat, yaitu di tanggal 22 Oktober 1844, dimana Yesus, selaku imam besar memasuki Bilik Mahasuci, menghadap hadirat  Allah. Daniel 7:10, menerangkan hal ini: "Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah kitab-kitab." Dan Ibrani 9:24; "Sebab KRISTUS bukan masuk ke dalam Tempat Kudus buatan ta ngan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam Sorga sendiri untuk menghadap hadirat  Allah guna kepentingan kita." Jadi, mulai saat itulah Kristus memeriksa perkara kita dan menjatuhkan vonisNya untuk masing-masing kita, baik yang sudah lama mati maupun kita yang masih hidup sekarang ini. Sehingga pada saat kedatanganNya yang kedua nanti, Dia sudah siap dengan jawabannya atas kita. Bagi yang benar akan menerima upah kebenarannya, dan bagi yang salah akan me nerima upah atas kesalahannya. Itulah sebabnya Wahyu  14:7 mengingatkan kita:"TAkutlah akan  Allah dan muliakanlah Dia, karena telag tiba saat penghakimannya" Pengumuman "Telah tiba saat penghakimanNya" ini baru disampaikan kepada dunia melalui pekerjaan Gereja Masehi Advent Hari Ke tujuh. Inilah Gereja yang lahir di zaman yang ke tujuh dari tujuh Gereja  Allah, sejak zaman Kerasulan. Gereja ini dikiaskan sebagai Laodekia, yang artinya adalah dihakimi. Sebab penghakiman  Allah dimulai dari umat-umatNya lebih dahulu.
  • Hal-hal yang berkaitan dengan Bait Suci.
    Untuk hal-hal yang berkaitan dengan Bait Suci, tidak saya uraikan di sini, karena akan terla lu panjang.
  • Mengapa prosesi penyelamatan itu begitu rumit dan memeningkan kepala kita ?
    "Kuduslah kamu bagiKu, sebab Aku ini, Tuhan, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milikKU." Imamat 20:26.

No comments: