Sedikit saja yang diketahui mengenai keadaan hidup Nabi Yesaya. Nama ayahnya adalah Amos (bukan Nabi Amos). Yesaya menetap di Yerusalem, tidak jauh dari Bait Allah. Dia menikah dan memiliki dua anak laki-laki, yang namanya disebut dalam Alkitab. Dia menyebut istrinya "seorang nabiah," yang menunjukkan bahwa dia secara aktif mempunyai perhatian dan andil terhadap jabatan rohani sang suami. Ada satu tradisi yang mengatakan bahwa Yesaya menjadi seorang martin dan atas perintah Raja Manasye yang jahat nabi ini digergaji menjadi dua, dan tempat kejadiannya sebagai martin bahkan ditunjukkan di bawah sebuah pohon murbai tua, dekat Kolam Siloam. \Yosefus (dalam Antiquities 10:3, 1) menyebut tentang pembantaian nabi-nabi Ibrani oleh Manasye, walaupun Yesaya tidak disebut di antara mereka. Bagaimanapun, beberapa ahli mempertahankan pendapat bahwa Yesaya hidup sampai usia tua dan meninggal secara wajar. Jabatan kenabiannya dimulai ketika dia berumur dua puluh tahun dan berlanjut sampai umur delapan puluh tahun.
No comments:
Post a Comment