Eskatologi (dari bahasa Yunani ἔσχατος, Eschatos yang berarti "terakhir" dan -logi yang berarti "studi tentang") adalah bagian dari teologi dan filsafat yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa pada masa depan dalam sejarah dunia, atau nasib akhir dari seluruh umat manusia, yang biasanya dirujuk sebagai kiamat (akhir zaman). Dalam mistisisme, ungkapan ini merujuk secara metaforis kepada akhir dari realitas biasa, dan kesatuan kembali dengan Yang Ilahi. Dalam banyak agama tradisional, konsep ini diajarkan sebagai kejadian sesungguhnya pada masa depan yang dinubuatkan dalam kitab suci atau cerita rakyat. Dalam pengertian yang lebih luas, eskatologi dapat mencakup konsep-konsep terkait seperti, misalnya Era Mesianik atau Mesias, akhir zaman, dan hari-hari terakhir.
Kata Yunani αἰών (aeon), yang berarti "abad" (konotasi"zaman"), dapat diterjemahkan sebagai "akhir suatu masa (atau periode sejarah[1])" dan bukan "akhir dunia". Pembedaan waktu ini juga mempunyai signifikansi teologis; sementara akhir zaman dalam tradisi-tradisi mistis berkaitan dengan kelepasan dari penjara realitas "yang ada", sebagian agama percaya dan mengkhawatirkannya sebagai penghancuran harafiah dari planet kita (atau semua makhluk hidup yang ada) – sementara umat manusia bertahan dalam suatu bentuk yang baru, sehingga mengakhiri "zaman" keberadaan yang ada sekarang.
Kata Yunani αἰών (aeon), yang berarti "abad" (konotasi"zaman"), dapat diterjemahkan sebagai "akhir suatu masa (atau periode sejarah[1])" dan bukan "akhir dunia". Pembedaan waktu ini juga mempunyai signifikansi teologis; sementara akhir zaman dalam tradisi-tradisi mistis berkaitan dengan kelepasan dari penjara realitas "yang ada", sebagian agama percaya dan mengkhawatirkannya sebagai penghancuran harafiah dari planet kita (atau semua makhluk hidup yang ada) – sementara umat manusia bertahan dalam suatu bentuk yang baru, sehingga mengakhiri "zaman" keberadaan yang ada sekarang.
No comments:
Post a Comment