Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Feb 9, 2020

Byzantium

Byzantium (Bahasa Yunani: Βυζάντιον) adalah sebuah kota Yunani kuno, yang menurut legenda, didirikan oleh para warga koloni Yunani dari Megara pada tahun 667 SM dan dinamai menurut nama Raja mereka Byzas atau Byzantas (Bahasa Yunani: Βύζας atau Βύζαντας). Nama "Byzantium" merupakan Latinisasi dari nama asli kota tersebut Byzantion. Kota ini kelak menjadi pusat Kekaisaran Byzantium, (Kekaisaran Romawi penutur Bahasa Yunani menjelang dan pada Abad Pertengahan dengan nama Konstantinopel. Setelah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Kerajaan Ottoman, kota ini selanjutnya dikenal sebagai Istanbul bagi Bangsa Turki Ottoman, tetapi nama tersebut belum menjadi nama resmi kota ini sampai tahun 1930.

Sejarah

Asal usul Byzantium terselubung legenda. Menurut legenda tradisional, Byzas dari Megara (sebuah kota dekat Athena) mendirikan Byzantium, tatkala dia berlayar ke arah Timur Laut melintasi Laut Aegea. Byzas telah meminta nasihat dari Orakel di Delphi mengenai tempat untuk mendirikan kota barunya. Orakel memberitahukan kepadanya untuk mendirikan kota di "depan si buta." Saat itu, dia belum memahami ramalan orakel itu. Namun setelah sampai ke Bosporus, barulah disadari maknanya: di pesisir Asia berdiri sebuah kota Yunani, Khalsedon. Mesti merekalah yang dimaksud dengan "si buta" karena tidak melihat wilayah yang nyata-nyata superior yang hanya setengah mil jauhnya di seberang Bosporus. Byzas mendirikan kotanya di wilayah "superior" itu dan menamakannya Byzantion menurut namanya sendiri. Kota Byzantium terutama adalah sebuah kota niaga karena lokasinya yang strategis di satu-satunya pintu masuk ke Laut Hitam. Byzantion kelak menaklukkan Khalsedon, yang terletak di seberang Bosporus.

Setelah bersekutu dengan Pescennius Niger melawan sang pemenang, Septimius Severus, kota ini dikepung pasukan Romawi dan menderita kerusakan parah pada tahun 196. Byzantium kemudian dibangun kembali oleh Septimius Severus, yang saat itu telah menjadi kaisar, dan dengan segera memulihkan kemakmurannya. Lokasi Byzantium menarik perhatian Kaisar Romawi Konstantinus I yang, pada tahun 330 Masehi, membangun-ulang kota itu menjadi Nova Roma (The New Rome). Setelah mangkatnya, kota ini disebut Konstantinopel ('kota Konstantinus'). Kota ini selanjutnya menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi Timur, yang kelak disebut kekaisaran Byzantium oleh para sejarawan.

Kombinasi imperialisme dan lokasinya mempengaruhi peran Konstantinopel sebagai titik-penyeberangan antara dua benua: Eropa dan Asia. Kota ini merupakan sebuah magnet komersial, kultural, dan diplomatik. Dengan letak strategisnya itu, Konstantinopel mampu mengendalikan rute antara Asia dan Eropa, serta pelayaran dari dari Laut Mediterania ke Laut Hitam.

Pada tanggal 29 Mei 1453, kota ini jatuh ke tangan Bangsa Turki Ottoman, dan sekali lagi, menjadi ibu kota dari sebuah negara yang kuat, yakni Kerajaan Ottoman. Bangsa Turki menyebut kota ini Istanbul (meskipun tidak secara resmi diganti namanya sampai tahun 1930) dan kemudian menjadi kota terbesar dari Republik Turki, sekalipun yang menjadi ibu kota Turki adalah Ankara.
Emblem

Pada tahun 670 SM, warga kota Byzantium menjadikan bulan sabit sebagai lambang negara mereka, sesudah sebuah kemenangan penting. Akan tetapi, asal usul bulan sabit dan bintang sebagai lambang berasal jauh dari zaman sebelumnya - zaman Babilonia dan Mesir kuno. Sekalipun demikian, Byzantium adalah negara berpemerintahan pertama yang menggunakan bulan sabit sebagai lambang nasionalnya. pada tahun 330 Masehi, Konstantinus I menambahkan bintang Perawan Maria pada bendera bulan sabit tersebut.

Simbol bulan sabit dan bintang tidak sepenuhnya ditinggalkan oleh dunia Kristen usai jatuhnya Konstantinopel. Sampai sekarang bendera resmi dari Patriark Ortodoks Yerusalem adalah sebuah labarum putih, sebuah gedung gereja dengan dua menara, dan pada bagian atas terlukis sebuah bulan sabit hitam yang menghadap ke tengah dan sebuah bintang bersinar.
Tokoh terkenal

    Philo (sekitar 280 SM - sekitar 220 SM) Insinyur Yunani
    Epigenes (abad ke-2 SM-abad ke-3 SM) Astrologer Yunani
    Leontius (sekitar 485 - sekitar 543) Teolog dan penulis Yunani

1 comment:

Unknown said...

In this fashion my buddy Wesley Virgin's adventure begins in this shocking and controversial VIDEO.

As a matter of fact, Wesley was in the army-and shortly after leaving-he revealed hidden, "SELF MIND CONTROL" tactics that the CIA and others used to get everything they want.

THESE are the exact same tactics tons of celebrities (notably those who "became famous out of nowhere") and top business people used to become wealthy and famous.

You probably know that you use only 10% of your brain.

Really, that's because most of your brainpower is UNTAPPED.

Maybe this conversation has even taken place IN YOUR very own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head about 7 years back, while driving an unregistered, beat-up bucket of a vehicle with a suspended license and on his banking card.

"I'm absolutely fed up with going through life paycheck to paycheck! When will I finally make it?"

You've taken part in those conversations, isn't it so?

Your very own success story is going to start. All you have to do is in YOURSELF.

CLICK HERE TO LEARN WESLEY'S METHOD