Daud (1 Taw 18)1050-1010 sm
Pencapaian militer Daud adalah sebagai berikut menghancurkan kota Gat milik bangsa Filistin - kata menghancurkan ini kurang tepat karena bukti sejarah arkeologi menunjukkan bahwa Gat (Tell es-safi) kemungkinan dihancurkan oleh Hazael raja Aram dimasa pemerintahan Yoahas bin Yehu sekitar tahun 814-798 sm.
Mengalahkan bangsa Moab, Ammon, Amalek, Edom, serta raja Hadadezer dari Aram - Zoba dekat Hamath di sungai Efrat, juga menundukkan Aram - Damaskus dan menarik upeti dari mereka, atau dengan kata lain negeri tersebut menjadi negri vassal Israel.
Raja Tou (Raja Tou ini belum terkonfirmasi secara arkeologis) dari Hamath juga membayar upeti kepada Daud karena mengalahkan musuhnya raja Hadadezer.
Salomon bin Daud (2 Taw 1) 1010 - 970 sm
Yerobeam bin Nebat (1 Raja 12) (931-910 sm)
Pekahya bin Menahem (2 Raja 15:23) (742-740 sm)
Pencapaian militer Daud adalah sebagai berikut menghancurkan kota Gat milik bangsa Filistin - kata menghancurkan ini kurang tepat karena bukti sejarah arkeologi menunjukkan bahwa Gat (Tell es-safi) kemungkinan dihancurkan oleh Hazael raja Aram dimasa pemerintahan Yoahas bin Yehu sekitar tahun 814-798 sm.
Mengalahkan bangsa Moab, Ammon, Amalek, Edom, serta raja Hadadezer dari Aram - Zoba dekat Hamath di sungai Efrat, juga menundukkan Aram - Damaskus dan menarik upeti dari mereka, atau dengan kata lain negeri tersebut menjadi negri vassal Israel.
Raja Tou (Raja Tou ini belum terkonfirmasi secara arkeologis) dari Hamath juga membayar upeti kepada Daud karena mengalahkan musuhnya raja Hadadezer.
Salomon bin Daud (2 Taw 1) 1010 - 970 sm
- Salomon memperistri anak Firaun sehingga ia menjadi menantu raja Mesir.
- Salomon menguasai wilayah dari Sungai Eufrat di utara (Phoenician, Aram, Hammath) hingga perbatasan Mesir di selatan (Wilayah Edom), dari Filistin di Barat, hingga Amon, Moab di Timur, mereka semua takluk dan membayar upeti ke Solomon.
- Mempunyai 40.000 kuda, 1400 kereta perang, 12.000 tentara kavaleri.
- Raja Hiram dari Tyre/Tirus menyumbang kayu untuk pembangunan bait Allah.
- Pembangunan ini dimulai pada tahun ke-4 pemerintahan Salomon, dan 480 thn setelah orang Israel keluar dari Mesir.
- Fisik bait Allah versi Salomon mirip dengan kuil di daerah Ain Dara.
- Raja Hiram dari Tirus dikatakan sebagai anak dari janda suku Naftali dan berayahkan orang Tirus, seorang ahli tembaga. Hiram dikatakan mengerjakan segala yang berhubungan dengan logam pada pembangunan bait Allah. (1 Raja 7:13-47)
- Membalas jasa raja Hiram, Salomon memberikan 20 kota di negeri Galilea, namun Hiram kurang berkenan dan menamai wilayah tersebut tanah Kabul.
- Salomon lalu menggunakan budak rodi untuk memperkuat Tembok kota Yerusalem, Hazor, Meggido dan Gezer.
- Gezer adalah kota yang direbut, dibakar dan penduduknya (bangsa Kanaan) dimusnahkan oleh Firaun, yang lalu diberikan kepada Salomon sebagai mas kawin anaknya, yang diperistri.
- Selain 3 kota utama, Salomon juga membuat kota-kota perbekalan disepanjang wilayah kekuasaannya.
- Budak rodi ini adalah sisa-sisa bangsa Amori, Het/Hatti/Hittite, Feris, Hewi, Yebus, dan non-Israel yang luput dari penumpasan bangsa Israel.
- Salomon mendirikan pelabuhan dan galangan kapal di Ezion-Geber di dekat wilayah Elat, di tepi laut Teberau (Teluk Abaqa). Atas bantuan raja Hiram para pelaut phoenician membimbing pelaut Israel menuju negeri "misterius" Ofir disana mereka berhasil mengambil (atau berdagang?) emas sebanyak 420 talenta emas (1 talenta = 33 kg, 420 talenta = 13.860 kg), kayu cendana, dan batu permata.
- Ia dikunjugi oleh ratu Sheba (negeri Sheba ini dalam perdebatan lokasinya).
- Dalam setahun Salomon mendapatkan upeti & penghasilan pajak dari para penguasa dan pedagang Arab, sebanyak 666 talenta = 21.978 kg emas.
- Selain mempunyai kapal menuju Ofir, Salomon juga memiliki kapal menuju negeri "misterius" Tarshis, juga atas bantuan pelaut Hiram (Phoenician), dari Tarshis Salomon mendapatkan emas, perak, kera, dan burung Merak. (Barang yang sama diperoleh para raja Assyrian dari negeri Tyre)
- Salomon membeli kuda dan kereta perang para pedagang negeri Misraim (Mesir) dan negeri Kue/Kewe/Keve. Dikisahkan pula bahwa para raja Aram dan Hittite/Het juga memberi dari pedagang ini. Negeri Misraim dan Keve ini dalam perdebatan lokasinya, apakah Misraim (mesir) atau Musri yang terletak di daerah moderen Turki. Dalam kasus ini terjadi kesulitan dalam menerjemahkan teks Masorets.
- Salomon memperistri 700 wanita dari kaum bangsawan dan gundik sebanyak 300 orang, beberapa berasal dari Sidon, Moab, Amon, Edom dan Het/Hitti.
- Salomon jatuh kedalam penyembahan berhala dari para wanitanya, seperti dewi Asytoret milik bangsa Sidon, Milkom/Molokh dewa bangsa Amon, Kamos/Chemos dewa bangsa Moab.
- Setelah Salomon jatuh kedalam penyembahan berhala, Yahweh membuat musuh bagi Salomon yaitu Hadad dari Edom, ia adalah keturunan raja yang berhasil mengungsi ke Mesir ketika bangsanya ditumpas oleh Daud dan Yoab. (ada yang berpendapat Hadad ini mungkin dari Aram, dan anak "Firaun" yang diperistri Salomon adalah anak Hadad)
- Musuh lainnya bernama Rezon bin Elyada orang Aram, yang memberontak dari raja Hadadezer raja Aram-Zoba. (tokoh ini belum terkonfirmasi secara arkeologi) Rezon ini lolos dari penumpasan oleh Daud karena ia melarikan diri ke Damaskus, disana ia diangkat menjadi raja Aram-Damascus.
- Musuh berikutnya adalah Yerobeam bin Nebat, ia awalnya adalah pegawai Salomon, tetapi oleh Nabi Ahia ia dinubuatkan akan menjadi raja atas 10 suku Israel. Salomon hendak membunuh Yerobeam akibat hal ini, dan Yerobeam lalu mengungsi ke Mesir dibawah perlindungan Firaun Shishak.
Yerobeam bin Nebat (1 Raja 12) (931-910 sm)
- Memerintah selama 22 thn dan berasal dari suku Efraim.
- Memperkuat Sikhem di wilayah Efraim yang berbatasan dengan Yerusalem, Sikhem adalah ibu kota Israel pasca Salomon.
- Ia lalu memperkuat dan memindahkan ibu kota Israel ke Pnuel di lembah Yordan.
- Ia membuat altar persembahan untuk patung lembu dari emas di Betel dan Dan, sebagai saingan untuk bait Allah di Yerusalem.
- Ia sering mengalami kekalahan perang melawan Yehuda dibawah pemerintahan Abiah, dimana bala tentaranya yang 2x lebih banyak (Abiah 400.000 vs Yerobeam 800.000) ditumpas hingga 500.000 prajuritnya mati didalam peperangan.
- Ia kehilangan beberapa kota termasuk Bethel dimana patung lembu emasnya berada.
- Memerintah selama 2 thn.
- Ia di khianati dan dibunuh oleh perwira militernya sendiri yaitu Baesa bin Ahia, ketika sedang mengepung kota bangsa Filistin yang bernama Gibeton.
- Baesa membunuh seluruh keturunan Nadab dan Yerobeam.
- Memerintah selama 24 thn, berasal dari suku Isakhar.
- Ibu kota Israel berada di Tirza
- Memerintah selama 2 thn.
- Ia di kudeta oleh panglimanya yang bernama Zimri.
- Seluruh keturunan Ela dan Baesa ditumpas oleh Zimri.
- Memerintah selama 7 hari.
- Ketika ia mengkudeta raja di Tirza. Panglima Israel lainnya yang sedang mengepung kota Gibeton di wilayah Filistin diangkat menjadi raja oleh rakyat dan separuh tentara Israel. Seketika itu mereka berbalik menuju Tirza dan mengepung ibu kota, Zimri yang berada di dalam istana ketakutan ia pun membakar istana dan mati di dalam kobaran api.
- Memerintah selama 12 thn.
- Sewaktu Zimri membunuh raja Ela, ada dukungan rakyat selain Omri, yaitu pada Tibni bin Ginat.
- Omri membutuhkan waktu 4 thn untuk menumpas Tibni hingga akhirnya ia menjadi raja tunggal.
- Omri diperkirakan adalah salah satu serdadu bayaran dari bangsa asing, ada yang mengatakan dari bangsa Arab.
- Ia memerintah di Tirzah selama 6 Tahun, kemudian ia membeli gunung Samaria dari Semer sebanyak 2 Talenta (66 Kg) Perak.
- Di gunung Samaria ia membangun ibu Kotanya, dan ibu kota ini bertahan selama Israel berdiri.
- Ahab memerintah selama 22 thn.
- Ia memperistri Izebel/Jezebel anak Ethbaal raja Sidon (Phoenician/Fenesian), raja Sidon merangkap pula sebagai Imam dewa Baal, dan anaknya Izebel adalah penyembah Baal dan Asherah (istri Baal) yang taat.
- Ahab mendirikan mezbah dan kuil Baal di Samaria, ibu kota Israel.
- Pada zaman Ahab, kota Jericho dibangun kembali oleh Abiram dari Bethel, dengan mengorbankan 2 anaknya (sulung dan bungsu) sebagai dasar kota, dan pintu gerbang.
- Nabi Elia dari Tisbe-Gilead hidup pada zaman Ahab, dikisahkan perseteruan sengit antara Nabi Yahweh dan Baal dalam meminta hujan. Nabi Yahweh (Eliah) akhirnya berhasil mengalahkan nabi Baal, dan ia akhirnya membantai 450 orang nabi Baal di gunung Karmel. Izebel sangat murka akan tindakan Elia dan berniat membunuhnya, Elia kemudian melarikan diri dari Israel, dan menuju Aram-Damaskus, disana ia mengurapi Hazael yang akan menjadi raja Aram. Selain itu ia juga mengurapi Yehu (cucu Nimsi) yang akan menjadi raja Israel, dan juga mengangkat pengganti dirinya yaitu nabi Elisa dan Abel-Mehola. (Elisa dikemudian hari menubuatkan Hazael akan menjadi raja, dan Benhadad yang sedang sakit akan mati terbunuh, oleh nubuat ini Hazael lalu membunuh Benhadad dan mengklaim diri sebagai raja Aram-Damaskus).
- Benhadad raja Aram, lalu berperang memerangi Israel dan mengepung Samaria - berdasarkan kitab 2 Tawarik raja Asa dari Yehuda, membayar sejumlah uang kepada Benhadad agar menyerang Israel, tetapi pasukan Benhadad dapat dipukul mundur oleh Ahab.
- Ditahun berikutnya Benhadad ingin membalas kekalahan sebelumnya, kali ini Benhadad berperang dengan Ahab di wilayah Afek, dan ia kembali kalah. Benhadad lalu berjanji mengembalikan kota-kota Israel yang telah dianeksasi oleh leluhurnya kepada Ahab, dan Israel boleh berdagang di Damaskus, seperti leluhur Benhadad berdagang di Samaria.
- Ahab lalu mengadakan perjanjian damai dengan Yehuda, ia dengan raja Yosafat bin Asa mengikat persaudaraan dengan perkawinan antar anak Ahab yang bernama Atalya dengan Anak Yosafat bernama Yoram.
- Setelah merasa kuat atas Aram, Ahab menyetujui ajakan Yosafat untuk merebut Ramot-Gilead yang dikuasai Aram, dan menurut mereka dahulu itu adalah wilayah Israel/Yehuda. Kali ini gabungan kekuatan Israel dan Yehuda kalah dan raja Ahab wafat. Efek dari kekalahan ini menyebabkan Mesa raja Moab melepaskan diri sebagai negeri vassal Israel.
- Ahaz memerintah selama 2 thn.
- Ahaz mati karena sakit dan ia tidak mempunyai keturunan lelaki, raja Israel berikut diteruskan oleh Saudaranya yang bernama Yoram.
- Ada masalah kronologi dalam informasi kapan Yoram menjadi raja atas Israel.
- 2 Raja 1:17 dikatakan "Yoram bin Ahab menjadi raja menggantikan Ahaz bin Ahab pada tahun kedua Zaman Yoram bin Yosafat"
- 2 Raja 3:1 dikatakan "Yoram bin Ahab menjadi raja di Samaria atas Israel dalam tahun kedelapan belas zaman Yosafat raja Yehuda"
- Yoram memerintah selama 12 thn.
- Kisah Nabi Elia naik ke Surga terjadi pada era Ahaz -> Yoram, demikian juga dengan kisah-kisah mujizat nabi Elisa seperti mengutuk anak-anak yang memperoloknya yang kemudian diterkam beruang, memperbanyak minyak, membangkitkan orang mati, memberimakan 100 orang, menyembuhkan penyakit kusta yang diderita oleh panglima perang negeri Aram, membuat kapak besi mengapung diatas sungai Yordan, dll (2 Raja 4-8).
- Pada zaman ini pula Elisa menubuatkan Hazael akan menjadi raja Aram menggantikan raja Benhadad yang sedang sekarat, setelah pertemuan ini Hazael lalu membunuh Benhadad dan mengangkat diri menjadi raja Aram. (2 Raja 8:7-15)
- Mesa raja Moab, menolak membayar upeti tahunan kepada Israel sebesar 100.000 ekor domba dan bulu domba, dan memberontak terhadap Israel atas status mereka sebagai negeri vassal. Yoram lalu mengajak Yosafat untuk bergabung menghukum Mesa. Mereka ingin menyerang melalui Edom yang berada diselatan Yehuda dan kebetulan pada waktu itu termasuk wilayah Yehuda (negeri vassal - pada kitab Tawarik di-informasikan bahwa Edom adalah dalam status negeri tanpa raja, dan dikuasai oleh pejabat level bupati dari Yehuda).
- Pertempuran berlangsung dengan korban tewas yang banyak pada pihak Moab. Dimana ketika raja Mesa sudah tersudut, diatas tembok kota ia lalu mengorbankan anak sulungnya yang juga merupakan putra mahkota, sebagai korban bakaran bagi para dewa. Melihat hal tersebut pihak Israel dan Yehuda secara mengejutkan mengundurkan diri dari peperangan.
- Pada tahun ke 5 masa pemerintahan Yoram bin Ahab menjadi raja Israel, anak Yosafat yang juga bernama Yoram menjadi raja atas Yehuda, dan ada 2 Yoram yang menjadi raja. Pada Masa Yoram bin Yosafat inilah Edom lalu memberontak dan mengangkat raja atas negeri mereka setelah sekian lama dikuasai Yehuda. Yoram bin Yosafat hanya berkuasa selama 8 thn, kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Ahazia bin Yoram bin Yosafat.
- Pada tahun ke 18 Yoram raja Israel, Ahazia menjadi raja atas Yehuda, Ahazia adalah Kemenakan Yoram bin Ahab, anak dari saudarinya yang bernama Atalya binti Ahab.
- Melihat pergantian kekuasaan di Aram dari Benhadad ke Hazael, Ahazia dan Yoram bergabung menyerang Aram. Mereka mengulang Koalisi sebelumnya oleh Ahab dan Yosafat melawan Benhadad, di Ramot-Gilead. Lagi-lagi mereka dapat dikalahkan oleh pihak Aram, Dan lagi-lagi raja Israel-Yoram terluka parah, Yoram lalu mundur ke wilayah Yizreel untuk berobat.
- Ketika peperangan berlangsung di Ramot-Gilead, Nabi Elisa mengutus anak buahnya agar mengurapi salah satu panglima Israel yang bernama Yehu, dan membujuknya untuk mengkudeta raja Yoram, serta menghabisi seluruh keturunan Omri (2 Raja 9).
- Yehu lalu bergegas ke Yizreel menyusul Yoram yang terluka. Di sana ia bertemu dengan Yoram dan Ahazia (Keduanya adalah keturunan Omri)
- Yehu lalu membunuh Yoram dengan panah menembus jantung, tetapi Ahaz yang juga terpanah dapat meloloskan diri ke Meggido dan mati disana (2 Raja, di versi kitab 2 Tawarikh 22:9 Ahaz melarikan diri ke Samaria, tetapi ditangkap lalu dibawa kepada Yehu lalu ia dibunuh.
- Yizreel adalah sebuah lembah di sekitar Samaria, di sana raja Ahab membangun kediamannya.
- Memerintah selama 28 thn, selama hidupnya ia memberantas penyembahan Baal di Israel dan membunuh seluruh keluarga Omri/Ahab.
- Setelah membunuh raja di Yizreel, Yehu menuju kediaman izebel, disana ia memerintahkan agar pelayan istana membunuh ratu dengan melemparnya dari jendela, mayat Izebel lalu terinjak-injak oleh kuda hingga hancur dan menyisakan kepala dan kedua telapak kaki dan tangan saja. Yehu lalu menyuruh para pengasuh anak-anak Yoram yang berjumlah 70 lelaki agar membunuh mereka, karena takut akan hukuman dari Yehu mereka lalu memenggal anak-anak tersebut dan mengirim kepala mereka kepada Yehu, ia lalu menyusun kepala tersebut dipintu gerbang sepanjang hari. Setelah itu Yehu lalu membunuh semua keluarga Ahab di Yizreel, orang-orang kepercayaannya, termasuk pula keluarga Ahazia yang kebetulan sedang berada di Samaria. Ia kemudian membunuh seluruh nabi Baal diseluruh Israel, dan membakar kuil mereka.
- Implikasi dari pembersihan keturunan Omri di Israel, membuat raja Atalya (ibu raja Ahazia) yang menjadi ratu di Israel menjadi gila ia malah membunuh anak dan cucu2nya sendiri, dan mengklaim diri sebagai ratu Yehuda.
- Namun Yehu tidak menghancurkan mezbah untuk anak lembu emas yang berada di Betel dan di wilayah Dan. Atas dosa ini penulis kitab menganggap hukumannya adalah sebagian besar wilayah Israel akan direbut oleh raja Hazael dari Aram, nampaknya Yehu bukanlah seorang pemimpin militer yang tangguh. Walau digambarkan sebagai pembela Yahweh dan mengikuti perintah nabi Elisha, ia nampak tunduk pada penguasa Assyria.
- Memerintah selama 17 thn.
- Yoahas bukanlah tandingan raja Hazael dari Aram. di zamannya Aram semakin berkuasa atas Israel, ia bahkan dapat melintas secara bebas di wilayah Israel menuju kearah selatan dan merebut kota Gat milik bangsa Filistin serta mengepung Yerusalem dan memaksa Yoas bin Ahazia raja Yehuda membayar upeti dengan sangat besar hingga menguras kas bait Allah.
- Nabi Elisa wafat pada zaman Yoahas, dan dikisahkan saking lemahnya Israel pada zaman ini pula bangsa Moab kerap merampok kota-kota di Israel pada setiap pergantian tahun. Pada suatu saat ketika terjadi prosesi penguburan mayat, bangsa Moab tiba-tiba menyerang, orang-orang seketika berlarian dan melempar mayat yang kebetulan bersentuhan dengan tulang-belulang Elisha, dan pada saat itu juga mayat tersebut hidup kembali. (2 Raja 13:20-21)
- Pada saat Hazael raja Aram wafat dan digantikan oleh anaknya bernama Benhadad bin Hazael, Yoas berhasil memukul mundur kekuatan Aram dari Israel.
- Amazia raja Yehuda menantang Yoahas bin Yehu untuk berperang, mungkin didasari balas dendam karena Yehu ayah Yoahas telah membunuh kakeknya (Ahaz bin Ahab), namun Yoas mempu mengalahkan dan menawan Amazia dan Yerusalem beserta bait Allah pun tidak luput dari aksi penjarahan.
- Yoas bin Yoahas (2 Raja 13:10) (798-782 sm)
- Memerintah selama 16 thn.
- Berperang melawan Amazia raja Yehuda.
- Memerintah selama 41 thn.
- Ia merebut wilayah Hamat dan teluk Arabah, wilayah Aram termasuk diantaranya Damaskus.
- Nabi Yunus bin Amitai dari Gat-Heger hidup pada era Yerobeam II.
- Memerintah selama 6 bln.
- Ia dibunuh oleh komandan militernya sendiri yang bernama Salum bin Yabesh dihadapan rakyat Israel, dan berakhirlah garis keturunan Yehu dari tahta kerajaan Israel (Yehu-Yoahas-Yerobeam II-Zakharia).
Salum bin Yabesh (2 Raja 15:13-16) (752 sm)
- Memerintah selama 1 bln.
- Setelah membunuh raja ia lalu mengklaim sebagai raja Israel, namun kemudian dibunuh oleh sesama komandan militer raja Zakharia, yang bernama Menahem bin Gadi.
Menahem bin Gadi (2 Raja 15:17-22) (752-742 sm)
- Memerintah selama 10 thn.
- Setelah mendengar kematian raja Zakharia yang dibunuh oleh teman sejawatnya. Ia menolak mengakui keabsahan si pemberontak, dari wilayah Tirza ia lalu memimpin pasukannya mengepung Samaria.
- Invasi Tiglath Pileser III (Pul) raja Assyria telah sampai di Israel, raja Menahem menaikkan pajak dengan sangat tinggi sebagai upeti kepada Assyria.
Pekahya bin Menahem (2 Raja 15:23) (742-740 sm)
- Memerintah selama 2 thn.
- Ia digulingkan oleh salah satu bawahannya yang bernama Pekah bin Remalya yang didukung oleh 50 orang dari suku Gilead di Istana raja.
- Memerintah selama 20 thn.
- Bersama-sama dengan Rezin raja Aram, Pekah menyerang Yehuda pada zaman Yotham bin Uzia dan Ahaz bin Yotham.
- Karena ada pergantian kekuasaan di Israel maka perjanjian damai dengan Tiglath-Pileser III menjadi batal, raja Assyria kembali memerangi Israel, benteng-benteng Israel berjatuhan diantaranya adalah Lyon, Abel-Bet-Maakha, Yanoah, Kadesh, Hazor, Gilead, dan Galilea, serta seluruh wilayah Naftali. Penduduknya ini dibawa ke Assyia dan diperbudak. Aram ditaklukkan dan raja Rezin dibunuh.
- Ia kemudian digulingkan oleh Hosea bin Ela.
- Memerintah selama 9 thn.
- Kali ini Assyria dibawah pemerintahan raja Salmaneser kembali menginvasi Levant, Hosea takluk dan membayar upeti. Ketika beberapa waktu berlalu Hosea berhenti memberi upeti kepada Assyria dan bekerja sama dengan Mesir, maka majulah raja Assyria menyerbu Israel, ia lalu membuang sebagian besar penduduk Israel ke tanah Assyria, mereka mendiami kota Halah, dan di negeri Mede/Madai/Persia. Raja Assyria lalu memindahkan orang dari berbagai negeri lain ke wilayah Israel (Samaria) seperti dari Kutha, Awa, Hamat, Sefarwaim.
- Penduduk baru Samaria ini adalah penyebab orang Yahudi tidak ramah terhadap orang Samaria dizaman Yesus.