Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Mar 29, 2011

Akhir Zaman

"Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:35-35)

Ayat ini telah diterjemahkan dengan kurang tepat, kata "anak" disini ditulis dimulai dengan huruf besar dimana dalam bahasa aslinya tidak ada kata yang ditulis dimulai dengan huruf besar. Dan ayat ini berkata bahwa satu-satunya yang mengetahui adalah Allah sendiri. Tetapi kita harus mengerti bahwa kita tidak pernah boleh memisahkan Kristus dari Allah Bapa, Kristus adalah Allah Yang Kekal, mereka adalah satu. Kitab 1 Yohanes 5:7-8 dan banyak ayat-ayat lainnya mencatat demikian:

"Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman [Anak] dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu."

Kita harus membaca dan memeriksa seluruh Alkitab. Kita dapat melihat pada suatu ayat dan mengambil suatu kesimpulan, akan tetapi ketika kita membandingkan ayat suci yang satu dengan ayat suci yang lain, kita akan tiba pada kesimpulan lain yang lebih akurat.

Selama 1,955 tahun dari masa kerja gereja, tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui hari ataupun saatnya. Tuhan tidak membuka informasi tersebut kepada siapapun karena selama masa tersebut Tuhan sedang menggunakan gereja-gereja untuk mengirimkan Injil ke seluruh dunia. Itulah fokus utama dari masa kerja gereja, mereka tidak perlu terlalu khawatir tentang akhir zaman.

Dalam kitab Kisah Para Rasul 1:7-8 Yesus berkata kepada murid-murid, yaitu jemaat gereja Perjanjian Baru demikian:

"Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Kemudian ketika masa kerja organisasi gereja berakhir, Tuhan mulai untuk membuka mata rohani orang-orang percaya yang sejati, mereka adalah orang-orang yang "berjaga-jaga", yaitu mereka terus mempelajari seluruh Alkitab dengan berhati-hati seperti yang dikatakan dalam Wahyu 3:3b demikian:

"...Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu."

Di hari kita sekarang ini, Tuhan telah membuka meterai dari banyak informasi tentang "waktu dan penghakiman". Informasi ini telah disembunyikan di dalam Alkitab. Dalam kitab Daniel pasal 12 kita membaca bahwa Tuhan memberikan informasi ini kepada Daniel tetapi dia harus memeteraikannya sampai akhir zaman.

Dalam Daniel 12:4 kita membaca demikian:

"Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

Kemudian dalam kitab Wahyu pasal 5 kita mempelajari bahwa hanya Kristus yang dapat membuka kitab tersebut yang dimeterai dengan tujuh meterai. Ketika masa kerja organisasi gereja berakhir, Kristus membuka meterai-meterainya. Sehingga sejak saat itu, Tuhan telah mengajarkan kepada kita banyak rincian tentang rencana penghakiman-Nya dan jadwal waktu sejarah, dimulai dari peristiwa penciptaan sampai hari yang terakhir dari keberadaan Bumi ini.

Tetapi jika kita tidak membaca dan mempelajari seluruh Alkitab, dan jika kita tidak mengerti bahwa Tuhan telah membuka semua kebenaran-kebenaran yang baru ini, maka kita akan berpikir bahwa kitab Matius 24:36 berlaku untuk hari sekarang ini. Dan jika anda berpikir demikian maka anda berada di dalam situasi yang sangat buruk. Tuhan juga berkata bahwa orang-orang yang tidak diselamatkan, khususnya orang-orang yang masih berada di dalam organisasi gereja-gereja, percaya bahwa Kristus akan datang seperti seorang pencuri di waktu malam. Tetapi Tuhan memperingatkan dalam kitab 1 Tesalonika 5:2-3 demikian:

"karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam [yaitu Matius 24:36]. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman --maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin-- mereka pasti tidak akan luput."

Kemudian Tuhan berbicara tentang kelompok yang berbeda, yaitu orang-orang percaya yang sejati, dalam ayat 4 demikian:

"Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga Hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri"

Orang-orang yang berada di dalam organisasi gereja-gereja berpikir bahwa mereka tidak perlu untuk mengetahui karena mereka telah berada di dalam "kedamaian dan keamanan", yakni mereka sangat yakin di dalam keselamatan mereka. Melalui karya Kristus mereka telah "berdamai" dengan Allah. Kristus adalah Raja Damai, seperti yang dinyatakan dalam Efesus 2:14-17.

Oleh karena itu, jemaat-jemaat gereja Perjanjian Baru percaya bahwa mereka telah siap, tidak perduli kapanpun Kristus akan datang. Akan tetapi, Tuhan berkata bahwa "kebinasaan/kehancuran yang tiba-tiba akan menimpa mereka". Itu adalah gaya bahasa dari Hari Penghakiman, dan itu seharusnya menyebabkan orang-orang yang berada di dalam organisasi gereja-gereja untuk gemetar di hadapan Firman Tuhan.

Tuhan berkata tentang orang-orang percaya yang sejati dalam 1 Tesalonika 5:4-9 demikian:

"Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga Hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak Terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita"


Dalam ayat ini Tuhan berkata bahwa orang-orang percaya yang sejati akan mengetahui saatnya, mereka adalah orang-orang yang berjaga-jaga di dalam terang Injil, mereka adalah anak-anak siang.

Jadi jika anda percaya bahwa kita tidak dapat mengetahui dan anda tidak mencoba untuk mempelajari tentang saat kedatangan Kristus di dalam Alkitab, maka anda tidak sedang berjaga-jaga. Dan jika anda tidak berjaga-jaga, Tuhan berkata dalam Wahyu 3:3:

" ...jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu."

Itu adalah pernyataan yang sangat jelas. Jika anda berjaga-jaga, yaitu terus memeriksa Alkitab dengan rajin, maka anda akan mengetahui. Itulah sebabnya Tuhan memberikan kepada kita begitu banyak informasi di dalam Firman Tuhan, Alkitab. Informasi ini bukan berasal dari visi-visi atau mimpi-mimpi, itu bukan hanya sekedar filosofi yang berasal dari hasil pikiran manusia, semua itu berasal langsung dari mulut Tuhan.

Dan Tuhan berjanji dalam kitab Pengkhotbah 8:5 bahwa saatnya akan tiba ketika orang-orang percaya yang sejati "akan mengetahui baik mengenai waktu maupun penghakiman", dan hal itu telah digenapi sekarang. Alkitab pasti akan menggenapi semua nubuat-nubuat-Nya dengan sempurna. Dalam ayat itu kita membaca:

"Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan [yaitu lolos dari Hari Penghakiman], dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan [yaitu mengetahui baik tentang waktu maupun penghakiman]"

Sangat menyedihkan sekali bahwa orang-orang yang berada di dalam organisasi gereja-gereja tidak membaca dan mempelajari seluruh Alkitab, oleh karena itu mereka sedang berada di dalam kesukaran yang sangat besar. Dan pada akhirnya mereka akan masuk ke dalam Hari Penghakiman yang sangat mengerikan. Itulah "kebinasaan/kehancuran tiba-tiba" yang akan menimpa mereka seperti yang disebutkan dalam 1 Tesalonika 5.

No comments: