Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Aug 2, 2016

Derinkuyu: Kota Kuno Bawah Tanah Turki

Jauh di dalam bawah tanah di Kota Cappadocia Turki terdapat sebuah kota kuno. Diukir dari batuan, Derinkuyu adalah salah satu dari lima kompleks yang saling terkoneksi dengan perkiraan total kapasitasnya dapat mencapai 100.000 orang.
Wilayah Cappadocia dimana Derinkuyu berada, terdapat beberapa kota kuno bawah tanah. Diukir dari formasi geologi yang unik, sebagian besar kota ini kembali digunakan oleh orang-orang Kristen pada awal abad ke-20 sebagai tempat persembunyian. Setidaknya lebih dari 200 kota bawah tanah ditemukan diantara Kayseri dan Nevsehir, dengan sekitar 40 diantaranya memiliki tiga tingkat. Kota Derinkuyu dan Kaymakli adalah contoh kota bawah tanah terbaik yang difungsikan sebagai tempat tinggal.

Kompleks terbesar kota bawah tanah di Cappadocia terdiri dari 18 lantai, sedalam 85 m. Di dalamnya terdapat air segar yang mengalir, ventilasi, tempat tinggal yang disekat-sekat, kamar, sumur, kuburan, gudang senjata, dan rute untuk melarikan diri. Satu kompleks ini dapat digunakan sebagai tempat tinggal bagi 20.000 orang. Untuk siklus udaranya dibuat 52 lubang udara, yang salah satunya mencapai kedalam 55 m. Beberapa sumur memang sengaja tidak terhubung dengan permukaan, kemungkinan ini digunakan untuk melindungi penghuninya dari keracunan pada saat terjadi penggerebekan.

Derinkuyu adalah kota kuno bawah tanah multi-level di distrik Derinkuyu, Provinsi Nevsehir, Turki. Dengan 13 lantai yang memanjang sampai kedalaman sekitar 85 m, kompleks yang cukup besar untuk tempat tinggal ribuan orang secara bersama-sama dengan ternak dan toko makanan toko. Derinkuyu merupakan kota kuno bawah tanah terbesar yang pernah digali di Turki dan merupakan bagian dari jaringan beberapa kompleks bawah yang pernah tanah ditemukan di Cappadocia.

Beberapa ahli Turki berpendapat bahwa bangsa Hittit yang membangun tingkat pertama Kota Derinkuyu untuk dijadikan sebagai gudang; karena cap-cap bangsa Hittit ditemukan penduduk setempat saat mereka membangun pondasi rumah mereka, dan adanya kota Hittit kuno Göllü Dagi yang berada 20 km sebelah barat daya Derinkuyu. Gua-gua pertama kemungkinan mulai diperdalam pada batuan vulkanik lunak di wilayah Kapadokia oleh bangsa Frigia (Phrygia), yaitu bagian dari bangsa Indo-Eropa kuno, pada abad ke-7 hingga ke-8 SM. Ketika pemakaian bahasa Frigia punah di zaman Romawi Kuno dan digantikan oleh kerabat dekatnya yaitu bahasa Yunani,  para penduduk yang kemudian telah beragama Kristen lalu menambahkan gua-gua bawah tanah mereka dengan bangunan kapel dan prasasti berhuruf Yunani.

Setelah wilayah ini jatuh di bawah kekuasaan Utsmaniyah, Kota Kuno Derinkuyu digunakan sebagai lubang perlindungan terhadap penguasa Muslim Turki. Hingga akhir abad ke-20, penduduk Kapadokia Yunani masih menggunakan kota bawah tanah untuk melarikan diri dari penindasan oleh pihak Utsmaniyah. Pada tahun 1909, ketika datang berita tentang pembantaian di Adana, sebagian besar penduduk Axo berlindung di ruang-ruang bawah tanah kota ini, dan selama beberapa malam tidak berani tidur di atas permukaan tanah. Ketika penduduk Kristen di wilayah tersebut terusir pada tahun 1923 dalam peristiwa pertukaran penduduk antara Yunani dan Turki, kompleks bawah tanah tersebut lalu tidak ditempati lagi.

Derinkuyu pertama kali kembali ditemukan pada tahun 1963 secara tidak sengaja seorang penduduk menemukan sebuah pintu rahasia di sebuah rumah yang baru dibelinya. Dinding gua dibuka untuk mengungkapkan bagaimana kehidupan ribuan kota kuno bawah tanah yang dalamnya lebih dari 280 kaki. Pemukiman bawah tanah Derinkuyu dibuka untuk pengunjung pada tahun 1965, namun sejauh ini hanya 10% yang dapat dikunjungi. Untuk masuk ke dalamnya harus melalui terowongan serta orang harus merangkak untuk dapat masuk. Salah satu terowongan di tingkat ketiga Derinkuyu diyakini terhubung ke kota bawah tanah terdekat dari Kaymakli yang jaraknya  5 km. Hingga sekarang belum bisa dilakukan uji karbonat terhadap batu yang ada di dalam gua, sehingga sulit untuk mengungkapkan usia dari kota bawah tanag Derinkuyu. Secara keseluruhan luas kota kuno bawah tanah yang ada di Cappadocia sangat luas. Hasil scanning geo radiasi menunjukkan luasnya sekitar 65 kali lapangan sepak bola.

No comments: