Zuckerberg dikecam karena tidak menikahi wanita Yahudi

Pendiri situs jejaring sosial terbesar Facebook, Mark Zuckerberg, menikahi kekasihnya Priscilla Chan seminggu lalu. Namun, pernikahan beda ras itu dikecam kelompok Yahudi garis keras.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Ketua Kelompok Lehava, Benzi Gopstein, menilai pernikahan itu bikin malu warga Yahudi seluruh dunia. "Seandainya Facebook punya tombol 'dislike', saya pasti akan memilihnya saat tahu dia menikahi perempuan bukan Yahudi," kata dia.

Organisasi yang punya misi menghentikan asimilasi Yahudi dengan etnis lain itu mengirim surat terbuka ke beberapa surat kabar Israel dua hari lalu. Zuckerberg dianggap menyalahi hukum agama karena menikahi wanita yang tidak berdarah Yahudi.

Orang terkaya ke-29 di dunia itu bahkan disebut bersikap bagaikan Nazi. "Menikahi wanita bukan Yahudi, berarti bersikap serupa Nazi. Anda (Zuckerberg) menutup kemungkinan lahirnya generasi Yahudi baru," kata Gopstein seperti tertulis di surat itu.

Zuckerberg memang berdarah Yahudi totok dan punya nama tambahan 'Mordechai' diambil dari kitab suci Taurat. Meski demikian, sejak bertahun-tahun lalu pria 28 tahun itu menyatakan diri atheis.

Sang pendiri Facebook itu telah sembilan tahun berpacaran dengan Chan. Gadis keturunan China itu menempuh kuliah kedokteran, dengan spesialisasi kesehatan anak. Keduanya bertemu saat Zuckerberg masih kuliah di Harvard.

Kabar dan foto pernikahan mereka diumumkan mendadak melalui laman Facebook masing-masing. Lebih dari 1,5 juta orang mengirimkan ucapan selamat di dinding keduanya.

Belum ada kabar, apakah Zuckerberg telah membaca surat itu. Dia saat ini masih menjalani bulan madu sederhana di kawasan Palo Alto, Kota California, Amerika Serikat bersama sang istri.