Ahli paleontologi menemukan spesies baru Mosasaur (Pannoniasaurus Inexpectatus) yang hidup di lingkungan air tawar sekitar 84 juta tahun yang lalu.
Penemuan spesies Mosasaur bernama Pannoniasaurus Inexpectatus, spesimen kedua Mosasaur yang ditemukan di bebatuan tidak pernah terkubur di laut. Mosasaur merupakan spesis reptil besar yang punah diperkirakan hidup di lautan. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan pada Jurnal PLoS ONE, spesis Mosasaur baru dari Hungaria adalah contoh pertama yang ditemukan dari kelompok lingkungan sungai air tawar, yang mirip dengan lumba-lumba air tawar modern.
Spesis Mosasaur Hidup Di Air
Mengutip sumber dari Wikipedia tentang sejarahnya, sisa-sisa fosil Mosasaur pertama kali ditemukan di sebuah tambang batu kapur Maastricht, Meuse pada tahun 1764. Mosasaurus mungkin berevolusi sejak priode Semi-Akuatik Squamates yang dikenal sebagai Aigialosaurs, bentuknya lebih mirip dengan Biawak yang hidup di priode Cretaceous Awal. Selama 20 juta tahun terakhir sejak Periode Cretaceous (Turonian-Maastrichtian) dimana saat itu terjadi kepunahan spesis Ichthyosaurus dan penurunan Plesiosaurus, dan Mosasaur menjadi predator laut yang paling dominan.
Mosasaur terkecil terkenal dengan sebutan Carinodens Belgicus yang panjangnya sekitar 3 hingga 3.5 meter, dan mungkin hidup di perairan dangkal dekat pantai. Mosasaur besar dikenal Hainosaurus, rekor terpanjang Mosasaur berukuran 17.5 meter. Mosasaurus mempunyai bentuk tubuh yang mirip dengan Biawak zaman modern (varanids), tetapi lebih memanjang dan ramping. Tulang tungkai Mosasaurus kurang panjang, ekornya luas, metode gerak mungkin mirip dengan belut atau ular laut.
Mosasaurus menghirup udara dan perenang yang kuat, dan beradaptasi dengan baik untuk bertahan hidup di laut dangkal yang hangat selama Periode Cretaceous Akhir. Mosasaur berkembang biak dengan cara bertelur di pantai seperti yang dilakukan kebanyakan penyu dan kura-kura.
Bukti yang lebih baru menunjukkan bahwa mosasaurus memiliki ujung ekor yang mirip dengan hiu dan Ichthyosaurus. Tidak seperti ular yang bergerak secara gelombang, ujung ekor menciptakan propulsi yang kuat. Hal ini mungkin membantu Mosasaur untuk mengintai dan menerkam secara cepat dan kuat pada mangsanya.
Penemuan Baru Spesis Mosasaur (Pannoniasaurus Inexpectatus)
Tim peneliti menemukan beberapa fosil spesis Mosasaur, mulai dari ukuran remaja hingga dewasa yang menunjukkan bahwa spesis Mosasaur memiliki kaki seperti kadal terestrial, rata-rata seperti tengkorak buaya dan ekor seperti yang telah dikenal sebelumnya dari turunan Mosasaur. Fosil-fosil Mosasaur ditemukan di sebuah tambang terbuka, di bukit Bakony Barat Hungaria.
Dr.Laszlo Makadi mengatakan bahwa bukti fosil yang ditemukan menjelaskan kemiripan beberapa garis keturunan dari Cetacea, Mosasaurus cepat menyesuaikan diri dengan berbagai lingkungan perairan, beberapa kelompok menyerang yang telah hidup di habitat air tawar. Ukuran Pannoniasaurus membuatnya menjadi pemangsa terbesar di perairan pada priode Paleo.
Di dunia modern, reptil bersisik yang hidup di air sangat langka. Hanya beberapa spesies yang hidup, bahkan lebih sedikit seperti Iguana laut dan Kraits laut yang hidup di lautan.
Spesies Mosasaur baru (Pannoniasaurus Inexpectatus) yang dijelaskan di sini mungkin disesuaikan dengan lingkungan air tawar mirip dengan lumba-lumba sungai, seperti yang sekarang menghuni sungai Amazon, sungai Gangga dan sungai Yangtze.
No comments:
Post a Comment