Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

May 29, 2015

Penaklukan Konstantinopel

Penaklukan Konstantinopel (Bahasa Turki: İstanbul'un Fethi ) adalah penaklukan ibu kota Kekaisaran Romawi Timur, yang terjadi setelah pengepungan sebelumnya, di bawah komando Sultan Utsmaniyah yang berumur 21 tahun, yaitu Muhammad al-Fatih, melawan tentara bertahan yang dikomandoi oleh Kaisar Bizantium Konstantinus XI. Pengepungan berlangsung dari Jumat, 6 April 1453- Selasa, 29 Mei 1453 (berdasarkan Kalender Julian), ketika kota itu ditaklukkan oleh Utsmaniyah.
Penaklukan Konstantinopel (dan dua wilayah pecahan lainnya segera setelah itu Bizantium) menandai berakhirnya Kekaisaran Romawi, sebuah negara yang telah berlangsung selama hampir 1.500 tahun, itu juga merupakan pukulan besar untuk Kristen. Intelektual Yunani dan non-Yunani Beberapa meninggalkan kota sebelum dan sesudah pengepungan, migrasi terutama ke Italia. Dikatakan bahwa mereka membantu penanda dimulainya Renaisans. Itu juga merupakan beberapa tanda akhir Abad Pertengahan oleh jatuhnya kota dan kekaisaran.

Pergantian kekuasaan dari Kekaisaran Romawi Timur kepada Kesultanan Utsmaniyah ini menyebabkan jalur perdagangan antara Eropa dan Asia Barat di Laut Tengah terputus. Orang-orang Eropa tidak lagi datang ke Konstantinopel dan Venesia yang merupakan pelabuhan transit dalam perdagangan antara Asia dan Eropa. Suplai rempah-rempah]] untuk dunia Kristen yang dulunya bisa didapatkan di Konstantinopel tidak tersedia lagi karena konflik antar agama Kristen dan Islam. Para pedagang terpaksa mencari jalur lain ke sumber rempah-rempah dan hal tersebut membawa bangsa Eropa ke kepulauan Nusantara yang pada akhirnya membuat bangsa Belanda menjajah Nusantara selama 350 tahun lamanya.
Kemunduran perdagangan di Laut Tengah juga berdampak terhadap perekonomian. Wilayah di sekitar Laut Tengah yang semula ramai dikunjungi para pedagang dari timur yang membawa rempah-rempah jadi sepi. Hal ini menyebabkan keguncangan perekonomian di sekitar Laut Tengah (Mediterania)

Persiapan

Peta Kekaisaran Romawi Timur yang semakin kecil akibat ditaklukkan terus menerus oleh Kesultanan Utsmaniyah sebelum Konstantinopel ditaklukkan.
Ketika Sultan Murad II digantikan oleh anaknya Mehmed II pada awal 1451, secara luas bahwa sultan muda baru, yang saat itu berumur 19 tahun, akan menjadi penguasa yang belum mampu dan tidak menimbulkan ancaman besar bagi kedudukan Kristen di Balkan dan Aegea. Keyakinan ini diperkuat oleh utusan yang dikirim kepada Mehmed kepadanya pada awal pemerintahan.Ketika musim semi dan musim panas 1452, Mehmed II, yaitu buyut dari Bayezid I sudah membangun benteng di dekat Bosphorus di sisi Asia yang disebut Anadolu Hisarı yang sekarang dibangun benteng kedua beberapa mil di utara Konstantinopel di sisi Eropa, tepat di seberang selat dari Anadolu Hisarı yang akan menaikkan pengaruh  di selat itu. Adapun aspek terutama yang relevan dari benteng ini adalah kemampuannya untuk mencegah bantuan dari koloni Genoa di pantai Laut Hitam dari mencapai kota. Benteng ini disebut dengan Rumeli Hisarı, Rumeli dan Anadolu menjadi nama-nama bagian Eropa dan Asia dari Kesultanan Utsmaniyah, masing-masing. Benteng baru ini juga diketahui sebagai Boğazkesen, yang memiliki makna, yaitu pemblokir-selat yang menekankan posisi strategis. Nama Yunani benteng itu adalah, Laimokopia yang juga menyandang makna ganda yang sama. Pada Oktober 1452, Sultan Mehmed II memrintahkan Turakhan Beg dan anaknya, Ahmad dan Omar untuk memimpin kekuatan besar untuk Peloponesia dan tetap ada sepanjang musim dingin untuk menjaga para lalim Thomas dan Demetrios dari membantu saudara mereka, Konstantinus selama

Pengepungan Konstantinopel

Kaisar Bizantium Konstantinus XI meminta Eropa Barat untuk menolong, namun pertolongan itu tidak bertemu dengan sukses. Sejak saling ekskomunikasi Ortodoks dan Katolik Roma pada tahun 1054, Katolik Roma Barat telah berusaha untuk memperoleh kekuasaan atas timur; adapun serikat telah mencoba sebelumnya di Lyon pada tahun 1274 dan memang, beberapa kaisar Paleologos memang diterima di gereja Latin. Kaisar Yohanes VII Palaiologos telah berusaha untuk bernegosiasi dengan Paus Eugenius IV, dan pada Konsili Florence yakni pada tahun 1439 dan menghasilkan proklamasi, di Florence dari Uni Banteng.

Sebuah Meriam Raksasa Turki yang digunakan untuk mengepung Konstantinopel pada pengepungan yang kedua.
Di musim panas 1452, ketika tugas Rumeli Hisari sudah selesai dan ancaman yang berasal dari Kesultanan Utsmaniyah semakin dekat, Konstantinus menulis surat untuk Paus untuk berjanji dan melaksanakan perserikatan tersebut. Adapun, dinyatakan berlaku oleh pengadilan kekaisaran pada hari Selasa, 12 Desember 1452 dan pelaksanaannya dikerjakan setengah hati. Walaupun dia sangat ingin untuk sebuah keuntungan, Paus Nicolas V tidak mempunyai pengaruh Bizantium dan pikirnya memiliki lebih dari Raja-Raja Barat dan Pangeran-pangerannya, beberapa di antaranya untuk waspada meningkatkan kontrol Kepausan, dan ini bukanlah sarana buat berkontribusi dengan upaya, mengingat bahwa negara yang melemah di Prancis dan Inggris dari Perang Seratus Tahun, sedang Spanyol berada dalam akhir Reconquista, selain itu pertempuran internal dalam Kerajaan Jerman,Hungaria dan Polandia yang mengalami kekalahan pada Pertempuran Varna pada 1444. Meskipun beberapa pasukan telah datang dari negara kota perdagangan Italia bagian utara, kontribusi Barat tidak memadai untuk mengimbangi kekuatan Utsmani. Beberapa individu barat datang untuk mempertahankan kota untuk. Salah satunya adalah seorang prajurit yang digunakan untuk melengkapi pasukan yang berasal dari Genoa, yaitu Giovanni Giustiniani, yang tiba dengan 700 pria bersenjata lainnya di Januari 1453.Seorang spesialis dalam mempertahankan kota-kota bertembok, ia langsung diberi komando pertahanan dinding tanah oleh kaisar, sekitar pada waktu yang sama para kapten dari kapal Venesia kebetulan hadir di Tanduk Emas menawarkan jasa mereka pada Kaisar, yaitu membuat pembatas yang berlawanan dari arah Venesia, dan Paus Nicholas mengambil langkah untuk mengirimkan tiga buah kapal yang sarat akan ketentuan, yang berlayar di dekat akhir Maret.Di Venesia, sementara itu, musyawarah sedang berlangsung untuk mempertimbangkan jenis bantuan yang akan dipinjamkan oleh Republik kepada Konstantinopel. Senat memutuskan untuk mengirim armada, akan tetapi ada penundaan, dan akhirnya ditetapkan pada akhir April, tapi armada terlambat sehingga armada yang dikirimkan itu tak ikut dalam pertempuran.Selanjutnya, 7 kapal Italia keluar dari ibu kota saat Giustiniani, maka tiba-tiba ada seorang pria yang bersumpah mempertahankan ibu kota. Pada saat yang sama, upaya Konstantinus menjanjikan hadiah untuk Sultan, berakhir dengan ekskusi duta besar Kaisar — bahkan diplomasi Bizantium tidak bisa menyelamatkan kota. Maka dia pun segera mengajukan bermacam-macam tawaran kepada sultan agar mau menarik pasukannya dan sebagai penggantinya akan menyetorkan uang dan akan menyatakan ketaatan padanya dan tawaran-tawaran lainnya. Namun Sultan Muhammad Al-Fatih, alih-alih menerima tawaran itu, malah dia dengan tegas meminta kaisar menyerahkan kota Konstantinopel. Jika demikian, maka sultan akan memberi jaminan bahwa tidak akan ada seorang penduduk pun dan satu gereja pun yang akan diganggu.

Karena khawatir akan serangan dari Angkatan Laut Kesultanan Utsmaniyah di sepanjang pantai Tanduk Emas, maka Konstantinus XI memerintahkan agar rantai diletakkan di mulut pelabuhan. Rantai yang mengapung di atas gelondongan kayu, cukup kuat untuk mencegah kapal Turki untuk memasuki pelabuhan. Perangkat ini adalah salah satu dari dua yang digunakan sebagai bantuan sementara oleh Bizantium dengan harapan untuk memperluaskan pengepungan sampai kemungkinan kedatangan bantuan asing. Angkatan Laut Utsmani berusaha melampaui rantai-rantai besar yang dipasang pasukan Bizantium, yang merupakan sarana utama mereka untuk melindungi kota dari serangan luar.Strategi ini berhasil diterapkan, karena pada tahun 1204 tentara Perang Salib Keempat berhasil dielakkan pertahanan tanah Konstantinopel dengan menerobos dinding perlindungan bagian sisi Tanduk Emas. Strategi lain yang digunakan oleh Bizantium adalah perbaikan dan fortifikasi tembok tanah, yaitu Dinding Theodosia. Kaisar Konstantinus XI dianggap perlu memastikan bahwa dinding Kabupaten Blachernae itu adalah yang paling dibentengi karena bagian dinding utara menonjol. Benteng tanah yang terdiri 60 kaki (18 m), lebar parit depan yang bertangkup itu pada dinding-dindingnya bagian dalam dan luar diberi jarak setiap 50-60 meter untuk diletakkan di situ menara untuk mengawasi.

Kekuatan

Tentara yang mempertahankan Konstantinopel relatif sedikit; berjumlah kira-kira 7.000 orang, 2.000 orang di antaranya adalah orang asing.Pada awal pengepungan, mungkin 50.000 orang hidup di dekat tembok perlindungan, termasuk para pengungsi dari daerah sekitarnya.Komandan Turki Dorgano, yang berada di Konstantinopel dalam bayaran kaisar, juga menjaga seperempat dari kota di sisi arah laut dengan Turki dalam upahnya.Orang Turki ini tetap loyal terhadap Kaisar dan tewas pada pertempuran berikutnya.

Gambaran modern tentang Mehmed II dan Tentara Utsmaniyah menjelang kejatuhan Konstantinopel, digambar Fausto Zonaro (1854–1929).
Dinasti Utsmaniyah, dilain pihak, memiliki kekuatan yang lebih besar. Menurut studi terbaru dan data arsip Utsmani menunjukkan bahwa ada sekitar 80.000 tentara Utsmaniyah termasuk 5/6.000-10.000 tentara elit Yanisari, dan ribuan pasukan Kristen, yakni 1.500 kavaleri bahwa penguasa Serbia Đurađ Branković diberikan sebagai dari kewajiban untuk sultan Utsmaniyah. Tetapi hanya beberapa bulan sebelumnya, ia telah dibayar untuk memperbaiki dinding Konstantinopel. Saksi Barat kontemporer pengepungan, yang cenderung membesar-besarkan kekuatan Sultan, dengan mengatakan jumlah-jumlah yang banyak dan lebih tinggi mulai dari 160.000-200.000 atau 300.000 orang pasukan. (Niccoló Barbaro: 160.000;Jacopo Tedaldi, pedangang Florence dan George Sphrantzes: 200.000; Kardinal Isidor dari Kiev  dan Uskup Agung Metilene, Leonardo di Chio: 300,000).

Disposisi dan Strategi Turki Utsmani

Mehmed membangun armada untuk mengepung kota dari laut (sebagian diawaki oleh pelaut Yunani dan Gallipoli). Menurut perkiraan kontemporer, kekuatan armada Turki Utsmani adalah terentang 100 kapal (Tedaldi),  145 (Barbaro), 160 (Ubertino Pusculo), 200–250 (Isidore dari Kiev, Leonardo di Chio) hingga 430 (Sphrantzes).Perkiraan modern yang lebih realistis memprediksikan kekuatan armada kapal adalah 126, khusus terdiri dari 6 kapal besar, kapal biasa 10, 15 kapal kecil, 75 perahu dayung besar, dan 20 kuda pengangkut.
Sebelum pengepungan Konstantinopel, diketahui bahwa Kesultanan Utsmaniyah mempunyai kemampuan melemparkan meriam ukuran sedang, tetapi kisaran beberapa bagian mereka dapat mencapai mampu melewati medan yang lebih jauh melampaui harapan orang-orang yang mempertahankan Konstantinopel. Kemajuan Utsmaniyah secara instrumental dalam produksi sosok senjata misterius dengan nama Orban, menurut Hungaria (walapun beberapa pendapat itu dari Jerman) Satu meriam dirancang oleh Orban dinamai "Basilika" mempunyai tinggi yaitu 27 kaki (8.2 m) dan mampu melemparkan meriam seberat 600 lb (272 kg) lebih dari 1 mil (1.6 km).

Seorang pembuat bangunan awalnya mencoba untuk menjual jasa kepada Bizantium, yang tidak mampu untuk mengamankan dana yang dibutuhkan untuk mempekerjakan dia. Orban kemudian meninggalkan Konstantinopel dan mendekati Mehmed II, mengklaim bahwa senjata itu bisa dari ledakan dinding sisi Babilonia itu sendiri. Mengingat dana berlimpah dan bahan yang berlimpah juga, insinyur Hungaria membangun senjata dalam waktu tiga bulan di Adrianopel, di mana ia diseret oleh enam puluh lembu ke Konstantinopel. Sementara itu juga, Orban juga menghasilkan meriam instrumental lainnya untuk kekuatan pengepungan oleh pasukan Turki.
Meriam Orban mempunyai beberapa kelemahan, yaitu: butuh 3 jam untuk mengisi kembali meriam itu, suplai meriam Orban sangat singkat, dan meriam itu dikatakan sudah jatuh ketangan lain setelah 6 minggu (tapi, fakta ini diperselisihkan, yang dilaporkan hanya dalam surat Uskup Leonardo di Chio dan di dalam surat dan seringkali tidak dapat dipercayai sebuah kronikel Rusia dari Nestor Iskander).Setelah sebelumnya membuat pengecoran besar, kira-kira 150 mil (240 km) jauhnya, Mehmed sekarang sekarang harus menjalani proses melelahkan, yaitu mengangkut potongan-potongan besar artilerinya. Dikatakan, meriam besar Orban mempunyai disertai oleh kru dari 60 ekor sapi dan lebih dari 400 orang .
Mehmed merencanakan untuk menyerang Dinding Theodosia, yang merupakan bagian terumit dari dinding dan parit yang melindungi Konstantinopel dari serangan yang berasal dari arah barat. Pasukannya berkemah di luar kota pada hari Senin setelah Paskah, 2 April 1453.
Sebagian besar pasukan Turki Utsmani berkemah di selatan Tanduk Emas, pasukan Eropa biasa berkemah terbentang di seluruh dinding, yang diperintah oleh Karaja Pasha. Pasukan biasa dari Anatolia di bawah Ishak Pasha di selatan Lycus sampai ke Laut Marmara. Mehmed sendiri mendirikan tenda berwarna merah-emasnya dekat Mesotheichion, di mana senjata dan resimen elit, juga Yanissari, juga diposisikan. Bashi-bazouk tersebar di belakang garis depan pertahanan. Pasukan lain di bawah Zagan Pasha dipekejakan di utara Tanduk Emas. Komunikasi dipertahankan dengan jalan yang dibangun melewati rawa dekat Tanduk Emas.

Disposisi dan Strategi Bizantium

Dinding yang dibuat oleh Kekaisaran Romawi Timur Kota Konstantinopel mempunyai jarak sekitar 20 km dari dinding (Dinding Theodosia: 5,5 km; dinding laut di sepanjang Golden Horn: 7 km; dinding laut di sepanjang Laut Marmara: 7,5 km) salah satu rangkaian dinding benteng terkuat yang ada pada waktu itu. Dinding itu baru saja diperbaiki (di bawah Yohanes VII Palaiologos) dan dalam kondisi yang cukup baik, memberikan pejuang Konstantinopel alasan yang cukup untuk percaya bahwa mereka bisa bertahan sampai bantuan dari Barat tiba.Selain itu juga, pejuang mempunyai perlengkapan yang relatif baik, yaitu dilengkapi dengan 26 armada: 5 dari Genoa, 5 dari Venesia, 3 dari Venesia-Kreta, 1 dari Ancona, 1 dari Aragon, 1 dari Perancis, dan 10 dari Bizantium itu sendiri.
Pada 5 April, Sultan sendiri tiba bersama tentara terakhirnya, sedangkan para pejuang Romawi Timur mengambil posisi mereka. Sebagaimana mereka cukup untuk menempati dinding secara keseluruhan, sudah diputuskan bahwa hanya dinding luar akan berawak. Konstantinus dan pasukan Yunaninya menjaga Mesoteichion, bagian tengah dinding tanah, di mana mereka dilintasi oleh sungai Lycus. Pada bagian dianggap sebagai titik terlemah pada dinding dan serangan yang paling dikhawatirkan di sini. Giustiniani ditempatkan di utara kaisar di Gerbang Charisia (Myriandrion); kemudian selama pengepungan, ia pindah ke Mesoteichion untuk bergabung bersama Konstantin, meninggalkan Myriandrion untuk mengisi tempat saudara Bocchiardi. Minotto dan orang Venesia-nya ditugaskan di Istana Blachernae, bersama dengan Teodoro Caristo, yaitu saudara Langasco dan Uskup Agung Leonardo di Chio. Di sebelah kiri kaisar, kemudian jauh ke selatan terdapat komandan Cataneo, bersama tentara Genoa, dan Theophilus Palaeologus yang menjaga Gerbang Pegae bersama tentara Yunaninya. Bagian dinding tanah dari Gerbang Pegae dan Gerbang Emas (sendiri dijaga oleh orang Genoa tertentu yang disebut Manuel) yang dipertahankan oleh Filippo Contarini, sementara Demetrius Cantacuzenus mengambil posisi di bagian selatan dinding Theodosia. Dinding laut jarang berawak, dengan Jacobo Contarini di Stoudion, kekuatan pertahanan darurat biarawan Yunani ke tangan kirinya, dan Pangeran Orhan ada di Pelabuhan Eleutherius. Péré Julia ditempatkan di Istana Agung dengan pasukan Genoa; Kardinal Isidore dari Kiev menjaga ujung semenanjung dekat perintang pelabuhan. Dinding laut di selatan pantai Tanduk Emas dipertahankan oleh Venesia dan Genoa di bawah Gabriele Trevisano.

May 21, 2015

Arkeologi Bulan Sabit

Ketika manusia belum menemukan teropong bintang, dan belum pula memiliki pengetahuan tentang alam semesta, mereka mengagumi benda-benda angkasa seperti, Bulan, Matahari dan Bintang-Bintang. Bahkan mereka tidak hanya berhenti sampai dengan mengagumi benda-benda angkasa itu saja, tetapi lebih lanjut lagi, mereka menganggap benda-benda itu mempunyai kuasa, lalu mereka sembah menjadi sesembahan mereka. Penyembahan kepada benda-benda angksa ini berkembang terus ke berbagai Negara, Yang Dimulai Dari Babilonia, Menyebar Ke Selatan, Ke Mesir, Ke Barat, Ke Eropa, Ke Timur, Ke India dan Jepang.

Bangsa-bangsa telah menyembah Bulan, Matahari dan Bintang-Bintang, dan bahwa penyembah-penyembah Bulan, Matahari dan Bintang-Bintang telah meluas keempat penjuru dunia, dan juga penyembah-penyembah Baal, Berhala, penyembah-penyembah Bulan, penyembah-penyembah Matahari, Allata, penyembah-penyembah Bintang-Bintang, Aluzza-Almana.

Hal ini sungguh menarik perhatian karena:
  • Bulan Sabit telah menjadi simbol bagi Islam
  • Bulan Sabit telah ditinggikan di atas kubah masjid-masjid.
  • Bulan Sabit telah dimuliakan dengan dilukis di benda negara-negara Islam.
  • Bulan Sabit telah jadi tanda permulaan dan akhir puasa umat Islam.
  • Bulan Sabit telah menjadi tanda yang setara dengan Allah yang ditinggikan di atas kubah masjid. Di atas kubah tiap masjid kalau tidak dipasang tanda Bulan Sabit di pasang tulisan Arab yang berbunyi Allah.
Benda angkasa yang ketiga, yang telah dikagumi manusia lalu disembah ialah Bintang-Bintang-Bintang di langit telah disembah sebagai anak-anak Allah. Orang-orang Arab zaman Jahiliyah menyebut anak-anak Allah itu dengan sebutan namanya Aluzz dan Almana, sedang menantu Allah bernama AlhubaL.

Nabi Muhammad pada umur 40 tahun, yaitu pada tahun 610 Masehi, bangkit menjadi nabi bangsa Arab, mengajarkan ajaran Tauhid, menyembah Allah yang Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak mempersekutukan Allah dengan apapun. Dia mengubah bangsa Arab dari penyembahan banyak ilah, banyak dewa, politheisme menjadi penyembahan Allah yang Esa atau monotheisme, Bangsa Arab pra-Islam, kalau bersumpah, mengucapkan sumpahnya dengan ucapan: "Demi Allah, demi Allata dan demi Aluzza" setelah mendapat ajaran Muhammad mengucapkan sumpahnya dengan ucapan: "Demi Allah" saja.

Dari sini dapat ditemukan bahwa Muhammad tidak meniadakan Allah yang telah disembah oleh bangsa Arab pra-Islam sebagai dewa Bulan tetapi hanya meniadakan permaisuri Allah yaitu Allata dan anak-anak Allah yaitu Aluzza dan Almana.

Allah yang tadinya disembah sebagai dewa Bulan telah diubah konsepnya, diubah pengertiannya menjadi Allah yang Esa dan yang Mahakuasa. Sebutan namanya tetap yaitu Allah, sedang pengertiannya telah berbeda. Allah yang tadinya diimani mempunyai anak, diubah menjadi tidak beranak dan tidak diperanakkan.

Pengubahan konsep atau pengubahan pengertian tentang Allah dan tentang ketidakpunyaan Allah akan anak itu, termuat di dalam Alqu'ran surah ke 112 Al Ikhlas ayat 1 s/d 4 yang berbunyi sebagai berikut:
  • Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa
  • Allah tempat meminta
  • Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan
  • Dan tidak ada seorangpun setara dengan dia. Sedang jin-jin juga ikut mengatakan:
  • Dan bahwasanya Maha Tinggi Tuhan kami, dia tidak beristri dan tidak beranak (72 AL Jin 3)
  • Dan lebih lanjut, tentang anak-anak Allah ini Alqur'an menyebutkan demikian:
  • Apakah kamu perhatikan LATA dan UZZA?
  • Dan MANATA, ketiga yang lain?
  • Apakah bagi kamu anak laki-laki dan bagi-Nya anak perempuan?
  • Itu, kalau demikian adalah pembagian curang. (53 AN-NAJM 19-22)
Benda angkasa yang kedua yang telah dikagumi manusia lalu disembah ialah Bulan, menjadi dewa Bulan dengan namanya Allah. Pada zaman Jahiliyah, bangsa Arab menyembah dewa Matahari dan dewa Bulan, ajaran yang mereka terima dari bangsa Babil yang diam di daerah Mesopotamia (irak), disebelah utara tanah Arab. Dengan bukti-bukti penemuan Arkeologi, di dalam inskripsi-inskripsi, ajaran itu datang dari Babil ke Selatan, ke Arab bagian Utara dan memusat di kota Mekah.

Dewa Bulan mereka sebut Allah, sedang dewa Matahari mereka sebut Allata. Bulan mengawini Matahari, Allah mengawini Allata dan memperanakkan bintang-bintang, antara lain yang bernama Aluzza dan Almana, anak-anak perempuan Allah sedang Alhubal adalah menantu Allah.

Patung Alhubal ini pernah ditemukan di dalam Ka'bah yang ada di kota Mekah itu. Didalam dan di sekitar Ka'bah ini tadinya, sampai dengan tahun 610 Masehi masih terdapat 361 berhala, yang semuanya disembah oleh orang Arab pra-Islam. Orang-orang Arab yang berangkakt berdagang ke pasar, singgah dulu ke Ka'bah ini, berdoa minta diberi banyak rezeki.

Sudah sejak zaman Jahiliyah, zaman pra-Islam, orang-orang Arab telah memuja-muja berhala-berhala di Ka'bah Baitullah itu dengan thawaf, mengelilingi Ka'bah sambil bertepuk tangan dan telanjang bulat (Catatan kaki Hadits Shahih Bukhari 843). Maka ada yang mengatakan apa yang dilakukan oleh umat Islam tiap tahun yaitu upacara Haji, tidak lain adalah pelestarian upacara penyembahan berhala dari orang-orang Jahiliyah sebelum Islam. Bedanya pada zaman Jahiliyah penyembahannya harus dengan telanjang bulat, sedang pada zaman Islam harus berpakaian Ichrom, tetapi tidak boleh pakai celana.

Ketika Muhammad datang dan membawakan ajaran baru, ajaran Tauhid, bukan lagi menyembah banyak dewa, tetapi satu Tuhan, menghadapi masyarakat Quraish yang sudah ribuan tahun menyembah banyak dewa itu, yang salah satu dewa, dewa Bulan disebut Allah dan yang mempunyai anak perempuan Aluzza dan Almana.

Ayah Muhammad sendiri bernama Abdullah yang berarti hamba Allah yaitu Allah yang bukan diajarkan oleh Muhammad, tetapi Allahnya orang Arab Jahiliyah suku Quraish penyembah berhala, penyembah banyak dewa atau
politheisme itu.

Kesimpulan dari semua itu ialah bahwa yang mereka sebut Allah sampai hari ini berasal dari ajaran orang Arab Jahiliyah, penyembah berhala, hanya saja pengertiannya yang sudah diubah oleh Muhammad menjadi Allah yang Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan. Tuhan mereka, Ilah mereka, bernama Allah.

Kesaksian Hadits:

Orang akan melihat Tuhan seperti Bulan
  • Kami bersama Nabi SAW: beliau menengok ke Bulan yakni Bulan empat belas. Maka beliau berkata: "Sesungguhnya kamu semua akan melihat Tuhanmu, sebagaimana kamu melihat Bulan ini." (Hadist Shohih Buchory 315)
  • Orang banyak bertanya: "Dapatkah kami melihat Tuhan kita nanti di hari kiamat?
    Jawab Nabi: "Masihkah kamu sangsi untuk dapat melihat Bulan purnama pada empat belas yang tidak berawan?"
    Jawab mereka: "Tidak Ya Rasulullah"
Sabda nabi SAW: "Sesungguhnya kamu akan melihat Allah seperti itu!"
Pada hari Kiamat akan dikumpulkan seluruh manusia lalu Allah berfirman: "Siapa yang menyembah sesuatu maka hendaklah mengikut sesembahannya itu". Diantara mereka itu ada yang mengikut Matahari, ada yang mengikut Bulan, ada yang mengikut THAGHUL. Maka tinggalah umat Islam ini, termasuk di dalamnya orang-orang munafik (Hadist Shohih Buchory 441)
Harus shalat waktu ada gerhana
Karena itu kalau ada gerhana Matahari atau Bulan, diperintahkan shalat.
Shalat gerhana:
Karena itu apabila kamu melihat gerhana, maka segeralah pergi shalat. Shalatlah hingga Allah memberi cahaya terang kembali kepadamu" (Hadist Shohih Buchory 856)
Nabi Muhammad sendiri juga melakukan shalat waktu melihat gerhana (Hadist Shohih Buchory 855, 856, 857)

Kesaksian arkeologi
  • Pada kuil Bulan Arab nama dewa Bulan dipahatkan pada batu
  • Patung Dewa Bulan dilihat dari empat sisi Catatan: Simbol Bulan sabit dipahatkan pada dada patung. Dua patung tersebut ditemukan pada tempat ini.
  • Sebahagian besar daripada struktur masjid juga dikaitkan dengan buah dada dewi Matahari di dalam rupabentuk atapnya dan secara langsung adalah bersifat pagan, Nama Al ilat adalah bentuk lama bagi Dewi Matahari yang dimaksudkan di dalam Herodotus i. 131; iii 8. Ini menjadi Al lat atau Allat dan dengan ringkasnya bermakna dewi itu.

Down Syndrome Manusia Purba

Manusia Purba Juga Mengalami Down Syndrome. Awalnya dikira sebagai manusia hobbit, namun tulangnya asimetris.

Penelitian terbaru menemukan jika ternyata penyakit down syndrome pernah terjadi juga di masa purba. Sebuah tengkorak dari Homo floresiensis membuktikan hal ini.



Laman Discovery, Rabu 6 Agustus 2014, memberitakan tengkorak Homo floresiensis, dinamai LB1, memiliki ukuran otak yang hanya sepertiga dari ukuran otak manusia modern. Ukuran tubuhnya pun kecil, hanya 3,5 kaki.

Tengkorak yang disinyalir berumur 1.500 tahun itu ditemukan di Kepulauan Flores. Ukurannya yang kecil membuat arkeolog menganggapnya sebagai manusia hobbit. Namun temuan kali ini malah mengingkari teori tersebut. Kini peneliti percaya jika tengkorak itu milik manusia yang mengalami down syndrome.

Analisa ulang yang dilakukan tim peneliti menemukan bahwa estimasi awal yang dikemukakan peneliti ternyata lebih rendah dari yang pernah ditemukan.

Menurut Robert B Eckhardt, profesor pengembangan genetika dan evolusi dari Penn State University, kumpulan sampel tengkorak dari gua Liang Bua terdiri dari potongan jasad beberapa individu. Hanya LB1 yang memiliki tengkorak dan tulang paha berbeda dari keseluruhan sampel.

Ukuran terbaru dari tengkorak itu diestimasi berdasarkan tulang paha yang pendek. Lalu hal itu dikombinasikan dengan formula yang biasa digunakan untuk mengukur populasi masyarakat kerdil di Afrika. Ditemukan, manusia dengan down syndrome juga dikenali memiliki tulang paha yang pendek.

Eckhardt bersama koleganya, Maciej Henneberg, Profesor dari University of Adelaide jurusan Anatomi dan Patologi, serta Kenneth Hsu, geolog dan paleoklimatolog asal Tiongkok, awalnya menyimpulkan jika tengkorak tersebut milik manusia yang berkembang tidak normal. Belakangan, setelah beberapa tahun penelitian, teori tersebut ternyata berubah. Menurut mereka, tulang itu merupakan milik manusia yang terkena down syndrome.

"Tengkorak itu asimetris. Ini bukan karena perkembangan spesies manusia. Dari sini kami mendapatkan penjelasan bahwa tengkorak manusia ini karena down syndrome. Perbedaan ini dialami satu di antara 1.000 kelahiran manusia di dunia," ujar Eckhardt.

Timbunan Harta Karun Beda Zaman

Ditemukan Timbunan Harta Karun Beda Zaman di Gua Ini. 26 koin dari zaman Romawi kuno dan akhir zaman besi.

Timbunan koin kuno dari dua zaman yang berbeda ditemukan dalam sebuah gua di Dovedale, Inggris. Koin-koin itu tidak pernah terjamah selama hampir 2.000 tahun.

Beberapa koin tersebut diprediksi berasal dari zaman kuno Romawi dan sebagian berasal dari akhir zaman besi. Harta karun itu ditemukan setelah seorang warga secara tidak sengaja menemukan empat koin dalam gua tersebut.



Secara otomatis, penemuan ini mengharuskan adanya ekskavasi besar-besaran di gua Dovedale. Para ahli mengatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya koin dari dua zaman yang berbeda ditemukan dalam satu lokasi.

"Koin ini akan menunjukkan kadar kekayaan dan kekuasaan seorang individu yang memilikinya. Koin-koin ini tidak digunakan untuk media transaksi jual beli tapi lebih sebagai sebagai simbol kekuasaan dan status seseorang di akhir zaman besi," ujar arkeolog dari National Trust, Rachael Hall, seperti dilansir dari BBC, Selasa 8 Juli 2014.

Hall dan kolega arkeolog lainnya yang melakukan ekskavasi itu mengaku telah menemukan 26 koin, termasuk tiga buah koin berasal dari zaman Romawi kuno. Tepatnya sebelum invasi Inggris di tahun 43 Masehi. Sedangkan 20 koin lagi terdiri dari emas dan perak.

Koin sebanyak 20 buah ini diduga berasal dari akhir zaman besi, milik suku Corieltavi. Ini merupakan salah satu suku di Inggris yang ada sebelum kekuasaan Roma. Salah satu wilayah tempat tinggal Corieltavi adalah Derbyshire dimana lokasi gua Dovedale ini berada.

Meskipun koin-koin zaman Roma kuno sering ditemukan di lokasi ini, namun timbunan koin dari dua jaman yang berbeda seperti ini jarang ditemukan. Mereka menyebutnya sebagai harta karun.

Hall memiliki beberapa pendapat terkait dengan temuan ini. Menurutnya mungkin pemilik koin ini memiliki spekulasi yang sama dengan pemikiran manusia modern. Dengan menyimpan koin ini, kata Hall, manusia di zaman itu berharap nilainya akan meningkat di kemudian hari.

"Mereka menganggap tempat ini sebagai wilayah yang suci sehingga tabu bagi seseorang untuk melintasi daerah ini setiap hari. Oleh karena itu, daerah ini menjadi tempat yang aman untuk menyimpan harta berharga mereka," jelas Hall.

Sebelumnya, pada tahun 2000, timbunan koin terbesar pernah juga ditemukan di Inggris. Namun kala itu hanya berupa koin emas dan perak dari akhir zaman besi. Timbunan koin itu ditemukan oleh arkeolog amatir di dekat Hallaton, Leicestershire. Daerah tersebut juga salah satu tempat tinggal suku Corieltavi.

Dari ekskavasi di Gua Reynard, Hallaton itu ditemukan lebih dari 5.000 koin. Bersamaan dengan koin ada juga perhiasan dan sebuah tutup kepala khas jaman Romawi kuno yang berwarna perak.

Koin-koin yang ada di gua Reynard itu telah dipajang di museum Inggris. Sedangkan koin di Gua Dovedale sedang dibersihkan oleh para ahli konservasi dari museum Inggris dan University College London. Koin-koin tersebut akan dipajang secara permanen di Museum Buxton tahun ini.

Reptil Purba Terbang

Reptil Purba Ini Terbang dengan Sayap di Atas Kepala. Ditemukan 47 reptil dewasa dan ratusan reptil anak Caiuajara dobruskii

Sekelompok tim peneliti di Brasil menemukan fosil reptil tapi bisa terbang. Reptil purba itu diperkirakan hidup pada 80 juta tahun lalu.

Diterangkan paleontolog yang meneliti fosil ini, Hewan itu bernama Caiuajara dobruskii, salah satu anggota dari ordo Pterosauria. Bisa dibilang jika fosil ini adalah jenis kadal yang bisa terbang dan hidup berdampingan dengan dinosaurus lain.



Dikutip dari LA Times, Jumat 5 Agustus 2014, para ilmuwan sebenarnya tidak terlalu yakin bagaimana bentuk sayap dari reptil ini. Namun yang jelas, lebar sayapnya antara 2 sampai 8 kaki, tergantung umur dari reptil tersebut.

Peneliti dari Museum Nasional Brasil dan Universidade Federal do Rio de Janeiro merekonstruksi fosil itu. Digambarkan, meski memiliki tubuh seperti kadal namun di atas kepalanya ada semacam sayap yang lebar seperti layar perahu. Peneliti juga tidak menjelaskan untuk apa kegunaan sayap di atas kepala itu.

"Terdapat ratusan fosil dari satu tempat penggalian. Ini membuktikan teori jika reptil terbang selalu hidup berkumpul satu sama lain," ujar paleontolog Alexander Kellner.

Fosil Pterosaurus sebelumnya di ekskavasi di Brasil bagian Utara. Pada 1970 lalu, seorang petani bernama Alexandre Dobruski dan anaknya juga pernah menemukan tulang fosil besar milik reptil yang hidup di jaman Cretaceous di Brasil Selatan.

Tempat fosil ditemukan ukurannya sekitar 215 meter persegi. Para peneliti menghitung, dalam kuburan fosil itu setidaknya ada 47 reptil dewasa dan ratusan reptil yang beranjak remaja.

Reptil yang masih muda memiliki lebar sayap sekitar 2,1 kaki, sedangkan reptil dewasa sekitar 7,71 kaki. Fosil-fosil itu masih utuh sehingga para peneliti bisa dengan mudah menciptakan tampilan tiga dimensi menggambarkan reptil terbang itu.

Dalam penelitiannya, peneliti tidak terlalu menjelaskan detil mengenai penyebab kepunahannya. Bisa jadi mereka punah karena badai gurun karena wilayah Caiuajara dulu adalah gurun. Mungkin juga mereka punah karena kekurangan air. Yang jelas, reptil-reptil tersebut tidak mati secara bersamaan.

"Caiuajara sepertinya telah menjadi rumah mereka dalam waktu yang lama," kata Kellner.

Fosil Gajah Mammoth

Fosil mammoth ditemukan di sebuah lapangan besar di Texas. Mammoth adalah hewan purba raksasa yang hidup di zaman es.

Fosil-fosil itu ditemukan di lapangan milik perusahaan keluarga. Pada Mei lalu, Marty McEwen dan cucunya, Ethan Beasley, sejatinya ingin menggali lapangan itu untuk kepentingan bisnis. Penggalian terhenti saat alat gali McEwen menyentuh benda keras yang diduga adalah gading mammoth.



Keduanya menemukan tengkorak mammoth yang diduga berusia sekitar 60.000 tahun. Penggalian pun dilanjutkan oleh para palaeontolog yang secara hati-hati memindahkan lapis demi lapis debu yang memenuhi fosil tersebut.

Dikutip melalui Daily Mail, Rabu 27 Agustus 2014, fosil-fosil itu menunjukkan tinggi mammoth yang hampir 3 meter. Ukuran ini tergolong kecil di antara spesies mammoth yang ada di zaman es. Fosil tersebut juga menunjukkan jika mammoth itu adalah betina.

"Hewan ini mati karena terjatuh. Fosil-fosilnya masih terlihat bagus. Ada tengkorak, tulang iga dan rahang bawah, relatif tak tersentuh. Ada beberapa tulang kaki yang hilang," ujar palaeontolog Tom Vance dari Navarro College, Texas.

Menurutnya, temuan ini sangat menggembirakan karena fosil ini sangat unik yang pernah ditemukan di Texas. McEwen pun merasa sangat senang dengan temuan ini karena lokasinya ada di lahan pribadinya.

Namun begitu, McEwen merasa memiliki kewajiban untuk menyerahkan fosil-fosil itu kepada ahlinya. Ia pun memutuskan untuk menyerahkannya kepada Museum Sains dan Alam Perot di Dallas, Texas.

Sayangnya, McEwen dan pihak terkait lainnya tidak memberikan lokasi tepatnya fosil itu ditemukan. Hal ini untuk melindungi fosil yang berharga itu, sampai proses transisi dari lokasi penggalian ke museum selesai dilakukan.

"Keluarga McEwen telah memberikan kontribusi yang besar pada ilmu pengetahuan. Fosil ini kini bisa dgunakan untuk kepentingan sains. Para ilmuwan bisa meneliti, mempelajari dan menghasilkan temuan atau teori baru terkait mammoth dan zaman es," kata palaeontolog dari Museum Perot, Ron Tykoski.

Menurut Tykoski, jika McEwen tidak mendonasikannya ke museum, maka fosil ini akan berakhir ke meja lelang dan tidak akan pernah dimiliki publik. "Itu akan menjadi kehilangan yang besar bagi dunia sains," katanya.

Mengkloning Mammoth

Para peneliti saat ini memiliki target untuk bisa mengkloning mammoth berbulu suatu saat nanti. Bahkan, dalam waktu dekat, mereka berharap sudah bisa meng-ekstrak DNA berkualitas tinggi dari bangkai mammoth berusia 43.000 tahun yang ditemukan di Siberia.

Menurut Siberian Times, otopsi bangkai mammoth betina telah dilakukan. Fosil mammoth itu ditemukan di sebuah wilayah Rusia bernama Republik Sakha, atau dikenal dengan nama Yakutia.

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari beberapa negara, Rusia, Inggris, Amerika, Denmark, Korea Selatan dan Moldova. Tes yang dilakukan para peneliti diharapkan akan menghasilkan ekstrak darah dari mammoth berbulu itu. Ekstrak darah itu nantinya akan dijadikan material genetik yang dibutuhkan untuk kloning hewan tersebut.

Hidup di zaman es, mammoth berbulu diperkirakan punah di Siberia timur sekitar 4.000 tahun lalu.

May 20, 2015

Paus Yohanes Paulus II Ditembak

Paus Yohanes Paulus II ditembak dan terluka di Lapangan Santo Petrus di Roma, Italia, pada 13 Mei 1981. Warga Turki Mehmet Ali Agca, menembakkan beberapa peluru, dengan dua di antaranya mengenai turis di lokasi.

Dilansir dari laman History, Agca dapat segera ditangkap. Dia mengklaim sebelumnya berencana datang ke Inggris untuk membunuh raja, namun membatalkan niatnya karena ternyata hanya ada ratu di Inggris.


Paus Yohanes Paulus II menemui penembaknya di penjara.

"Orang Turki tidak membunuh wanita," kata Agca, yang juga mengklaim memiliki hubungan dengan Palestina. Namun Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) segera membantah klaim keterlibatan mereka.

Para penyelidik juga meyakini, pengakuan Agca adalah rekayasa, yang dimaksudkan untuk membingungkan penyelidikan. Saat diadili pada 20 Juli 1981, Agca bersikeras Italia tidak punya hak mengadilinya, karena perbuatannya terjadi di Vatikan.

Walau mengancam akan mogok makan, jika pengadilannya tidak dipindah ke Vatikan, permintaannya tetap ditolak dan dinyatakan bersalah dua hari kemudian, mendapat vonis penjara seumur hidup.

Yohanes Paulus II memberi keteladanan tentang cinta kasih, dengan mengunjungi Agca di penjara Rebibbia, Roma, pada 1983 untuk memberi pengampunan. Agca akhirnya dibebaskan pada 2000. Tragedi yang berubah menjadi kisah tentang pengampunan dan cinta kasih.

Namun Turki meminta Agca diekstradisi, atas pembunuhan jurnalis Turki pada 1979. Dia kemudian divonis 10 tahun penjara dan dibebaskan pada 2010. Agca dibolehkan mengunjungi Paus di rumah sakit, pada Februari 2005.

Kesehatan Sri Paus terus memburuk, hingga wafat pada 2 April 2005. Agca dilaporkan telah mengunjungi Basilika Santo Peter pada Desember 2014, untuk menaruh mawar putih.

Negara Israel Diproklamasikan

Pada 14 Mei 1948 di Tel Aviv, David Ben-Gurion memproklamasikan Israel, berdirinya negara Yahudi untuk pertama kali dalam 2000 tahun, dalam upacara malam hari di Museum Senin Tel Aviv. Sehari kemudian negara-negara Arab menyerbu Israel.

"Kami dengan ini menyatakan berdirinya negara Yahudi di Palestina, yang disebut Israel," kata Ben-Gurion ketika itu, yang setelah itu menjadi perdana menteri pertama Israel.



Dilansir dari laman History, suara tembakan senjata terdengar di kejauhan, dengan pecahnya perang antara Yahudi dan Arab, segera setelah pasukan Inggris mundur pada hari itu.

Mesir melakukan serangan udara terhadap Israel. Tapi di bawah ancaman invasi dari negara-negara Arab, orang-orang Yahudi tetap merayakan berdirinya negara baru mereka. Terutama setelah pernyataan dari Amerika Serikat (AS), untuk mengakui Israel sebagai negara Yahudi. Pada tengah malam, State of Israel secara resmi digunakan.

Israel modern berasal dari pergerakan zionisme, dimulai pada akhir abad ke-19 oleh orang-orang Yahudi di Kekaisaran Rusia, yang menyerukan pembentukan negara Yahudi.

Pada 1896, jurnalis Yahudi Theodor Herzl menerbitkan pamflet politik, berisi argumen tentang pendirian negara Yahudi sebagai satu-satunya cara, untuk melindungi orang-orang Yahudi.

Levi Strauss Patenkan Blue Jeans

Pada 142 tahun yang lalu, seorang pengusaha di Kota San Francisco, Amerika Serikat (AS), Levi Strauss 20-5-1873, serta penjahit dari Kota Reno, Nevada, menerima paten untuk celana kerja pria yang diperkuat dengan rivet metal.

Dilansir dari laman History, paten itu menandai lahirnya salah satu produk garmet paling terkenal di dunia, yaitu blue jeans. Dikenakan bukan hanya oleh pria, tapi juga wanita, tua dan muda.



Levi lahir dengan nama asli Loeb Strauss di Buttenheim, Bavaria, pada 1829. Dia berimigrasi bersama keluarganya ke New York pada 1847, setelah kematian ayahnya. Dia merubah namanya menjadi Levi pada 1850.

Keluarganya sukses membangun perusahaan dengan nama J. Strauss Brothers & Co. Pada awal 1853, Levi mencari peluang ke wilayah barat, selama masa demam emas atau Gold Rush.

Levi membangun perusahaan di San Francisco, beroperasi sebagai cabang perusahaan keluarganya di Pantai Barat. Dia juga mengembangkan bisnis baru impor pakaian, kain dan produk lainnya.

Pada 1866, Levi telah menjadi pengusaha yang sangat terkenal, serta pendukung komunitas Yahudi di San Francisco. Jacob Davis adalah salah satu pelanggan tetap Levi ketika itu.

Pada 1872, Jacob menulis surat pada Levi, tentang metodenya membuat celana kerja lapangan, yang diperkuat dengan rivet metal di bagian paling sulit disatukan, seperti pojok kantung.

Kota Saint Pierre Lenyap dari Peta

Pada 7 Mei 1902 Gunung Pelee di Pulau Martinique, Karibia, mengeluarkan letusan paling mematikan pada abad ke-20, membuat seluruh kota Saint Pierre terkubur hanya dalam tiga menit.

Dikutip dari laman History, erupsi menyebabkan Saint Pierre yang ketika itu dijuluki sebagai Parisnya Karibia, seolah terhapus dari peta. Lebih dari 30.000 jiwa tewas terbakar atau karena kesulitan bernafas.

Pelee yang berarti botak dalam bahasa Prancis, adalah gunung setinggi 4.500 kaki (1.370 meter) di sisi utara Pulau Martinique. Sebenarnya telah terlihat asap keluar dari puncak Pelee, pada 2 April 1902.

Tiga pekan kemudian terasa guncangan kecil di pulau itu, yang disusul dengan keluarnya awan debu. Namun berada di tengah gempita pemilu, warga gagal mewaspadai ancaman.

Warga di dekat gunung itu bahkan salah meyakini, jika ancaman paling berbahaya hanyalah aliran lahar. Mereka beranggapan masih punya cukup waktu, apabila aliran lahar itu terjadi.

Beberapa orang pun sengaja datang dari luar Saint Pierre, untuk melihat terjadinya aliran lahar panas. Namun aktivitas vulkanik ternyata meningkat secara dramatis, tanpa ada yang dapat mengantisipasi.

Pada malam sebelum erupsi, keluar awan panas beracun dengan suhu lebih dari 3.000 derajat Fahrenheit atau sekitar 1.648 derajat Celsius. Akhirnya erupsi yang sangat besar terjadi di pagi hari.

Kota Saint Pierre terkubur debu panas, hampir seluruh penduduk diyakini tewas seketika. Dilaporkan hanya ada dua orang yang selamat, salah satunya adalah narapidana yang dipenjara di sel bawah tanah.

May 15, 2015

Penyakit Genetika Ras Yahudi begitu Cerdas

Informasi terbaru Penyakit Genetika penyebab Ras Yahudi begitu Cerdas kami sediakan khusus untuk pembaca setia punyannyuh.blogspot.com, semoga informasi Penyakit Genetika penyebab Ras Yahudi begitu Cerdas memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua.
Penerima penghargaan hadiah Nobel sudah pasti bukan orang sembarangan. Apalagiuntuk kategori sains, dibutuhkan kegeniusan untuk meraih hadiahbergengsi ini. Menariknya, dari sejumlah penerima Nobel yang ada, kelompok masyarakat Yahudi yang mendominasi. Wajar jika kaum inisering disebut sebagai kelompok masyarakat genius. Lantas, apa yang menyebabkan masyarakat Yahudi begitu cerdas? Ada anggapan yangmengatakan bahwa kecerdasan Yahudi sudah dilatih sebelum mereka lahir. Para ibu bangsa Yahudi yang sedang hamil memiliki pemahaman bahwa anak yang dikandungnya harus sudah diberi pelajaran meski hanya lewat pendengaran. Karena itu, tidak jarang kaum ibu bangsa Yahudi yang sedang hamil sering mendengarkan musik klasik. Alasannya, musik klasik bisa memengaruhi perkembangan otak si bayi. Sang ibu bangsa Yahudi yang sedang mengandung akan lebih sering bernyanyi dan bermain piano. Selain itu, si ibu dan suaminya juga akan banyak membeli buku matematika dan mereka menyelesaikan soal secara bersama. Si ibu akan terus mengerjakan soal-soal matematika hingga sampai waktu melahirkan.

Disamping itu, si ibu suka memakan kacang badam dan kurma bersama susu.Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan kacang badam dan berbagai jenis kacang-kacangan. Dalam pandangan bangsa Yahudi, daging ikan sangat baik untuk perkembangan otak. Sementara kepala ikan mengandung bahan kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan pertumbuhan otak anak didalam kandungan. Karena itu, dalam bangsa Yahudi bahwa ada kewajiban bagi ibu hamil untuk mengonsumsi pil minyak ikan. Namun, sebuah penelitian menunjukkan fakta lain. Kepintaran bangsa Yahudi lebih disebabkan penyakit genetika yang disebut Ashkenazi. Salah satu penyakit turunan yang berhubungan dengan otak ini justru membuat mereka memiliki skor intelligent quotient (IQ) tertinggidi dunia. Ashkenazi selain membuat cerdas juga sangat mematikan.

Setidaknya itulah yang diungkapkan dalam makalah Prefesor Gregory Cochran dan Henry Harpending yang diterbitkan pada 2005. Cochran selalu penasaran mengapa bangsa Yahudi sangat pintar. Dia menyangsikan teori seleksi alam yang menyebabkan bangsa Yahudi menjadi pintar. Cochran menelusuri sejumlah jurnal ilmiah dan dia mengungkapkan teori baru kepada Harpending, profesor kehormatan di Universitas Utah, AS, yangsebelumnya sudah melakukan penelitian. Harpending juga anggota National Academy of  Sciences. Cochran menilai gen yang rusaklah penyebab orang Yahudi menjadi lebih pintar. Kesimpulan Cochran ini membuka perdebatan baru menyangkut hubungan antara DNA dengan IQ. Lalu,Cochran (psikolog) dan Harpending (peneliti pendidikan) menyebut Ashkenazi yang menyebabkan naiknya kekuatan otak. Dari hasil penelitianyang dipublikasikan pada awal 2009 oleh Departemen Antropologi Universitas Utah, AS, itu diungkapkan adanya kontroversi tentang evolusi manusia.

Kedua ilmuwan itu mendapati rata-rata IQ orang Yahudi adalah 107,5 hingga 115. Angka itu di atas rata-rata orang Eropa yang hanya mencapai 100. Setidaknya, meski berbeda 7 nilai, sudah cukup untuk membedakan tingkat kegeniusan. Karena penyakit genetika itulah, di kalangan bangsa Yahudi ada kelompok yang disebut Yahudi Ashkenazi. Ini merupakan salah satu kelompok etnik cerdas di dunia. Menurut penelitian mereka, terdapat data yang menyebutkan IQ yang luar biasa tinggi terdapat pada Yahudi Ashkenazi (Yahudi keturunan Eropa).Rata-rata IQ orang Eropa adalah 100, sementara Yahudi keturunan Eropa rata-rata menghasilkan skor  IQ berkisar 107,5 - 115. Hal ini memungkinkanYahudi Ashkenazi mempunyai kemungkinan enam kali lipat untuk menjadi seorang genius daripada orang Eropa non-Yahudi.

Kedua ilmuwanitu menyatakan hasil inteligensia Yahudi Ashkenazi berasal dari tiga faktor.
  • Pertama, akibat pengaruh tingkat historis perkawinan yang rendah.
  • Kedua, disebabkan penganiayaan sosial dan politik abad pertengahan yang memaksa Yahudi Ashkenazi keluar dari pekerjaan umum kepekerjaan berbasis kecerdasan sehingga menghasilkan tingkat lebih tinggi untuk orang Yahudi.
  • Ketiga, akibat kecenderungan menderita penyakit yang memengaruhi pengolahan sphingolipids, molekul lemak yang mengirimkan sinyal saraf. Yahudi Ashkenazi secara tidak proporsional terkena beberapa gangguan mematikan, termasuk tay-sachs, sebuah penyakit yang melemahkan dan menimbulkan gangguan neurologis fatal dengan harapan hidup 4 tahun. Selain itu, ada penyakit otak canavan dengan harapan hidup 5 tahun dan penyakit gaucher di mana lemak menumpuk di limpa, hati, sumsum tulang, paru-paru, dan bahkan otak.
Ketiga, akibat kecenderungan menderita penyakit yang memengaruhi pengolahan sphingolipids, molekul lemak yang mengirimkan sinyal saraf. Yahudi Ashkenazi secara tidak proporsional terkena beberapa gangguan mematikan, termasuk tay-sachs, sebuah penyakit yang melemahkan dan menimbulkan gangguan neurologis fatal dengan harapan hidup 4 tahun. Selain itu, ada penyakit otak canavan dengan harapan hidup 5 tahun dan penyakit gaucher di mana lemak menumpuk di limpa, hati, sumsum tulang, paru-paru, dan bahkan otak.

Ada juga penyakit niemann-pick tipe Adi mana bayi mengakumulasi jaringan lemak fatal dalam berbagai organ. Hal ini akan menyebabkan kerusakan otak yang mendalam dan kematian sebelum umur 2 tahun. Namun, kedua ilmuwan itu yakin bahwa berbagai penyakit mematikan yang diidap bangsa Yahudi justru memiliki keuntungan heterozigot (suatu mekanisme yang mempertahankan keragaman kumpulan gen eukariotis dengan cara memberikan keberhasilan reproduksi). Artinya, keuntungan ini memiliki dua salinan dari mutasi gen. Di di satu sisi menyebabkan masalah kesehatan yang serius, tetapi di sisi lain memiliki satu salinan yang menyebabkan efek kesehatan positif. Meski banyak penyakit turunanyang fatal yang dialami bangsa Yahudi, mereka terus mewariskan inteligensia yang tinggi.

Cochran memberikan penegasan bahwa kecerdasan Yahudi Ashkenazi akan terus menjadi kontroversi karena ketidaknyamanan masyarakat dengan label satu kelompok etnik lebih cerdas dari pada yang lain. Padahal, masyarakat bisa menerima bahwa beberapa kelompok akan lebih tinggi, pendek, atau lebih cepat. Hasil penelitian Cochran dan Harpending yang berjudul. Natural History of Ashkenazi Intelligence  juga menyebutkan, populasiorang Yahudi di AS hanya sekira 3 persen dari total jumlah masyarakat AS. Kendati  begitu, mereka berhasil meraih 27 persen dari hadiah Nobel di bidang ilmu pengetahuan sejak 1950. Hal yang sama juga terjadi pada penghargaan ACM Turing Awards di mana bangsa Yahudi berhasil meraih 25 persen penghargaan yang diberikan Association for Computing Machinery karena kontribusi yang bersifat teknis pada dunia ilmu komputer.

Selain itu, tidak sedikit bangsa Yahudi yang menyandang gelar sebagai juara dunia catur. Sejumlah nama dari bangsaYahudi yang telah meraih Nobel di antaranya Bernard Katz karena teori transmisi neuromuskuler, Andrew Schally yang meraih Nobel dalam endokrinologi. Ada juga George Wald (Nobel untuk melanjutkan pemahaman kita tentang mata manusia) dan Stanley Cohen (Nobel dalam embriologi).

Yahudi Ashkenazi

Selama ini kita mengenal ada 12 suku bangsa Yahudi yang berasal dari keturunan nabi Jacob (Israel). Dulu Jacob membagi tanah Canaan (Palestina) untuk ke 12 anaknya yaitu: Reuben, Simeon, Levi, Judah, Gad, Asher, Dan, Naphtali, Issachar, Zebulun, Joseph, Benyamin. Tapi Levi dan Joseph (nabi Yusuf) tidak mendapat pembagian tanah itu karena Levi memegang jabatan pendeta tertinggi dan pendeta tidak berhak atas tanah. Sementara bagian untuk Joseph diwariskan pada kedua anaknya Mannaseh dan Ephraim. Jadi keduabelas anak yang dapat bagian tanah Palestina itu adalah : Reuben, Simeon, Judah, Gad, Asher, Dan, Naphtali, Issachar, Zebulun, Mannaseh, Epraihm dan Benyamin. Keduabelas turunan nabi Jacob inilah yang dikenal sebagai 12 suku Israel dan menjadi  nenek moyang bangsa Yahudi.

Ketika Palestina diserang oleh bangsa Assyria konon hanya 2 suku (Judah dan Benyamin) yang bertahan dari serangan itu sementara 10 suku lainnya (Reuben, Simeon, Isaschar, Zebulon, Gad, Asher, Dan, Naptali, Mennaseh, Epraihm) dianggap musnah. Mungkin 10 suku yang tercerai berai karena serangan itu ada yang selamat dan bertahan hidup tapi keberadaan ke 10 suku yang hilang itu hingga saat ini masih menjadi misteri. Pada masa pendudukan Romawi di Palestina, sebagian besar bangsa Yahudi yang tersisa berdiaspora ke berbagai belahan dunia terutama ke Eropa sebelum akhirnya kembali ke Palestina.

Bangsa Yahudi sendiri dibagi dalam 2 Kelompok besar yaitu, kelompok yang berasal dari Rusia dan Eropa timur disebut Ashkenazim sementara yang berasal dari Spanyol disebut Sephardim. Ada juga beberapa kelompok kecil yaitu yang berasal dari Timur Tengah disebut Mizrahim. Tapi dari seluruh kelompok Yahudi yang ada didunia saat ini, lebih dari 90% didominasi oleh Ashkenazim.

Pada tahun 1976, Arthur Koestler seorang Ashkenazi, menulis buku tentang bangsa Khazar yang disebutnya sebagai suku ke 13 Yahudi karena sebagaian besar penduduk Khazaria beragama Yahudi. Bangsa Khazar sendiri berasal dari campuran bangsa Ugyur (Turki), Magyar (Hungaria) dan Hun yang mendirikan kerajaan Khazaria diwilayah Utara Kaukasus diantara laut hitam dan laut Caspia. Bagaimana kisahnya hingga bangsa Khazar ini menganut agama Yahudi? Sebelum membahas tentang sejarah bangsa Khazar ada baiknya kita mengenal Arthur Koestler terlebih dahulu.

Biografi Singkat Arthur Koestler


Arthur Koestler anak tunggal dari keluarga kelas menengah Yahudi yang lahir di Budapest Hungaria tanggal 5 September 1905. Tahun 1922, Koestler kuliah di Sekolah Tinggi Tehnik Vienna, Austria. Sejak kuliah Arthur tertarik pada Zionism dan aktif dalam kelompok Zionist. Pada tahun 1927, Koestler pindah ke Palestina dan mulai karir sebagai jurnalis. Tahun 1930, Koestler pindah ke Berlin karena ditawari posisi sebagai editor bidang ilmu pengetahuan. Karena terlibat partai komunis, Koestler kehilangan pekerjaannya di Berlin. Tahun 1937, Koestler dijebloskan ke penjara saat berada di Hungaria dan divonis hukuman mati karena menjadi mata-mata partai komunis. Tapi berkat bantuan Inggris, dia dibebaskan dan pindah ke Inggris.

Pada tahun 1938 Koestler keluar dari partai komunis dan pada tahun 1939 dia menerbitkan novelnya yang pertama berjudul "The Gladiators". Sejak saat itu Koestler aktif menulis beberapa buku lagi diantaranya "Darkness at Noon" (1940), membahas tentang komunis, Rubashov dan Bolsheviks yang sukses secara komersil juga membuatnya terkenal. "Darkness at Noon" menjadi salah satu buku tentang politik yang paling banyak dibaca diabad ke 20.

Pada tahun 1976 Arthur Koestler menulis buku berjudul "The Thirteenth Tribe". Buku itu menceritakan tentang bangsa Khazar yang memeluk agama Yahudi pada abad ke 8. Menurut hipotesa Koestler, sebagian besar orang Yahudi saat ini bukan keturunan Jacob (Israel) tetapi keturunan bangsa Khazar yang migrasi ke Eropa timur pada abad 12 dan 13 setelah kerajaan Khazaria runtuh. Bangsa Khazar inilah yang dijuluki suku ke 13 Yahudi oleh Koestler dan menurut Koestler sebagian besar Askhenazim adalah keturunan Khazar bukan Bani Israel.

Buku itu menuai kontroversi dan kecaman terutama dari komunitas Yahudi sendiri dan menganggap buku "The Thirteenth Tribe" itu sebagai hoax (kebohongan). Bahkan buku ini sempat sangat sulit dicari, seolah menghilang dari peredaran selama beberapa tahun. Padahal niat Koestler menulis buku itu untuk menghapus sentimen anti Semit yang ditujukan pada Yahudi karena bangsa Yahudi berasal dari keturunan bangsa Semit. Kata Semit berasal dari nama Shem anak kedua nabi Nuh disamping Japehth dan Ham.  Shem adalah leluhur beberapa bangsa di Timur Tengah termasuk bangsa Arab dan bangsa Ibrani (Yahudi).

Pada tahun 1983, Koestler ditemukan tewas bersama istrinya. Menurut investigasi, Koestler dan istrinya bunuh diri karena ditemukan surat pribadi Koestler yang menyatakan keinginan mereka untuk mengakhiri hidupnya. Koestler bunuh diri karena tidak tahan dengan penyakit Parkinson dan beberapa penyakit fatal yang dideritanya sementara istrinya bunuh diri karena setia pada Koestler. Walau sudah meninggal tapi hingga saat ini buku "The Thirteenth Tribe" masih menuai pro dan kontra dan menjadi buku Koestler yang paling kontroversial.

Sekilas Tentang Buku The Thirteenth Tribe

Koestler memulai bab pertama dalam bukunya dengan kalimat "In Khazaria, sheep, honey, and Jews exist in large quantities." Kalimat itu berasal dari perkataan Al Muqaddasi seorang ahli geografi Muslim yang pernah singgah di Khazaria pada abad ke 10. Tak hanya catatan Al Muqaddasi, Buku karya para ahli sejarah seperti Abraham Poliak, Michale Norton Dunlop, Raphael Patai juga catatan Ahmad Ibnu Fadlan utusan khalifah Al Muqtadir yang mengembara dari Bagdad ke Bulgaria pada tahun 921, menjadi sumber referensi Koestler saat menulis buku ini.

Ada beberapa hal menarik yang ditulis Koestler dalam bukunya itu misalnya tentang surat menyurat antara Hasdai Ibnu Shaprut seorang Yahudi asal Spanyol yang menjadi mentri kerajaan Umayah dizaman khalifah Abdulrahman III (912-961) dengan Raja Joseph Ben Aaron, raja Khazaria. Isi surat antara Hasdai dan Raja Yoseph itu menceritakan kegembiraan Hasdai saat mendengar ada kerajaan besar di Eropa Timur yang Raja dan penduduknya mayoritas beragama Yahudi.

Pada saat itu Hasdai mengira bahwa bangsa Khazar adalah salah satu dari 10 suku bangsa Israel yang hilang. Tapi jawaban dari Raja Joseph ternyata mengatakan bahwa mereka bukan keturunan dari Abraham (nabi Ibrahim) tapi dari Togarma, anak ke 3 Gomer atau cucu dari Japheth (salah satu anak nabi Nuh). Dalam literatur Yahudi Togarma dikenal sebagainya moyangnya bangsa Turki. Togarma punya 10 anak yaitu 1. Ujur 2. Tauris 3. Avar 4. Uauz 5. Bizal 6. Tarna 7. Khazar 8. Janur 9. Bulgar 10. Sawir, dan bangsa Khazar adalah keturunan anak ke 7 Togarma.

Kerajaan Khazar diperkirakan berdiri sekitar tahun 630. Setelah melewati beberapa generasi, pada masa pemerintahan Raja Bulan (tahun 740) bangsa Khazar memeluk agama Yahudi. Sebelumnya Raja Bulan ditawari untuk memilih agama Islam atau Kristen karena Khazaria diapit oleh dua kerajaan Besar Islam (Abasiyah) dan Kristen (Byzantium). Setelah berdiskusi dengan para ahli ketiga agama itu, akhirnya Raja Bulan memilih Yahudi sebagai agama resmi kerajaan Khazar

Selain surat menyurat antara Hasdai Ibnu Shaprut dan Raja Joseph Ben Aaron, Koestler juga membahas tentang karakteristik bangsa Khazar yang merupakan campuran bangsa Eropa dan Asia. Sebagian besar berkulit putih, tinggi, rambut pirang atau merah, mata kecil (sipit) dan berwarna biru. Kata Khazar sendiri berasal dari bahasa Turki yang artinya pengembara atau nomad. Bangsa Khazar termasuk bangsa yang kuat, tangguh, suka berperang dan ditakuti oleh bangsa-bangsa lain disekitarnya.

Tak lama setelah nabi Muhammad meninggal terjadi perang antara bangsa Arab dan bangsa Khazar yaitu pada tahun 642 dan tahun 652. Tapi kedua perang itu dimenangkan oleh bangsa Khazar bahkan pada peperangan yang kedua bangsa Arab menderita kekalahan yang telak konon 4000 prajuritnya tewas termasuk pemimpinya, Abdal Rahman Ibnu Rabiah.

Pada tahun 722-737 dimasa pemerintahan Khalifah Marwan II terjadi lagi peperangan antara bangsa Arab dan bangsa Khazar yang dipimpin oleh Jendral Maslamah Ibnu Abdul Malik. Perang kali ini dimenangkan oleh bangsa Arab dan Khalifah Marwan saat itu menawarkan raja Khazar untuk masuk Islam. Tapi karena posisi kerajaannya diapit oleh dua kekuatan besar Islam dan Kristen, raja Khazar saat itu tidak bisa memilih salah satu dari kedua agama itu. Kebetulan di Khazaria saat itu ada komunitas kecil bangsa Yahudi. Setelah diskusi dengan ketiga pemuka agama tersebut, tahun 740 raja Khazar memutuskan untuk memilih agama Yahudi.

Ada kemungkinan raja Khazar memilih agama Yahudi untuk menjaga netralitas dan taktik politik karena posisinya yang terjepit diantara dua kekuatan besar Kristen dan Islam. Pada tahun 740 diperkirakan jumlah penduduk Khazar saat itu 1,4 juta dan bangsa Yahudi sekitar 50.000 orang. Inilah salah satu jawaban kenapa tiba-tiba bangsa Yahudi yang jumlahnya sangat sedikit, tiba-tiba jumlahnya mencapai jutaan saat perang dunia kedua karena mereka sudah bercampur dengan bangsa Khazar.

Ilustrasi bangsa Viking dengan 2 tanduk dikepala dan senjata khasnya, kapak.
Koestler juga menceritakan beberapa orang yang pernah mengembara hingga ke Khazaria misalnya utusan kaisar Romawi Priscus, Al Masudi, Rabbi Petachia, Ahmad Ibn Fadlan, dll. Tapi yang paling menarik adalah kisah perjalanan Ahmad Ibnu Fadlan (Juni 921-Mei 922) yang mendapat porsi lebih banyak dibukunya dibanding yang lain. Pada saat itu bangsa Bulgar mengirim surat pada Khalifah untuk meminta diajarkan Islam dan membangun dinding penghalang antara bangsa Khazar dan bangsa Bulgar karena bangsa Khazar sering membuat onar dan menganggu bangsa Bulgar. Lalu Khalifah mengutus Ahmad Ibnu Fadlan untuk mengajarkan Islam dan melindungi Bangsa Bulgar dari serangan bangsa Khazar.

Catatan perjalanan Ahmad Ibnu Fadlan ini menarik untuk disimak karena mirip kisah Zulqarnayn dan Ya'juj Ma'juj. Ahmad Ibnu Fadlan menceritakan bahwa dia pernah bertemu dengan suku bangsa yang bahasanya sulit dimengerti bagaikan katak sedang bicara. Bertemu bangsa Viking yang memakai hiasan dua tanduk dikepalanya dan menyaksikan penguburan raja Viking lengkap dengan kapalnya.

Ibnu Fadlan juga mengisahkan bagaimana dia mengajarkan Islam pada bangsa Bulgar dan bangsa-bangsa disekitarnya. Ada kisah lucu ketika salah satu bangsa bertanya padanya, "Bagaimana caranya masuk Islam?" Ibnu Fadlan menjawab, cukup mengucapkan" Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad utusan Allah!" Jawaban Ibnu Fadlan itu disambut tertawa bangsa itu, mereka menjawab,"Jika semudah itu kami akan melakukannya!". Diceritakan juga bahwa raja Khazar saat itu yang disebut Great Kagan, punya 25 istri dan 83 selir dan berbagai kisah lainnya. Pada saat Ibnu Fadlan singgah di Khazaria, Raja dan seluruh penduduknya sudah menganut agama Yahudi.

Sementara itu disisi lain Bangsa Viking yang berasal dari Scandinavia yang juga dikenal dengan sebutan bangsa "Rhos" atau "Varangians", semakin lama semakin kuat dan terus menerus memperluas wilayah kekuasaanya. Pada tahun 833 Kagan Khazar mengirim utusan ke kaisar Roma, Theohilus untuk minta bantuan membangun benteng disekitar kerajaan Khazaria untuk menahan serangan bangsa Viking. Benteng itu terkenal dengan sebutan Sarkel dan menjadi peninggalan sejarah bangsa Khazar.

Saat Sarkel dibangun, bangsa Viking terus berperang menaklukan wilayah baru mulai dari Irlandia, Normandia, sebagian Paris dan Jerman hingga daerah sekitar laut hitam dan laut Caspia. Setelah menyebrangi Baltic dan teluk Finlandia mereka menemukan tempat untuk menetap di Novgorov. Setelah menetap dan berkembang biak pada abad ke 10 nama Rhos berubah menjadi Russia. Bangsa ini meniru cara bangsa Khazar dalam menamai Rajanya karena mereka punya raja yang dinamai Kagan Rus.

Pada tahun 965 kerajaan Rusia menyerang kerajaan Khazar dan bangsa Khazar kalah dalam peperangan itu. Hancurlah kejayaan bangsa Khazar dan akibat dari perang itu banyak bangsa Khazar bermigrasi ke Hungaria, Polandia, Rusia dan negara Eropa lainnya.

Selain banyak mengisahkan sejarah bangsa Khazar dan beberapa bangsa lain. Yang paling menarik adalah, di buku Koestler ini menceritakan tentang seorang Yahudi Khazar pada abad 12 bernama Solomon Ben Duji yang didukung oleh anaknya Menahem ben Solomon, Mereka mengirim surat pada seluruh bangsa Yahudi disekitarnya yang menyatakan bahwa saatnya telah tiba. Tuhan akan membimbing Israel untuk menuju Jerusalem. Menahem merubah namanya jadi David Alroy, selain berambisi untuk menggiring bangsa Yahudi kembali ke Jerusalem, David dikenal memiliki kemampuan supranatural. Dia mulai mengumpulkan pasukan untuk menyerbu tanah suci Jerusalem.

Tapi sebagian rabbi tidak setuju dengan David. Suatu malam David Alroy diracuni oleh mertuanya sendiri. Tapi gerakan yang diprakarsai David ternyata tidak musnah. Ketika Benyamin Tulledo berkelana ke Persia 20 tahun kemudian, kisah David Alroy ini sering diceritakan dikalangan Yahudi konon symbol bintang yang menjadi symbol bendera Israel saat ini adalah tanda untuk menghormati David Alroy.

Koestler mengakhiri bukunya dengan kalimat (*terjemahan), "Saya sadar buku ini bisa menimbukan salah interpretasi dan dianggap menolak keberadaan negara Israel. Negara israel berdiri bukan berdasarkan perjanjian antara Tuhan dan Abraham atau asal usul bangsa Yahudi, tapi berdasarkan keputusan sah Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1947 tentang pembagian wilayah Palestina. Apakah kromosom rakyatnya mengandung gen dari Khazar atau Semit, asal Romawi atau Spanyol,  hal itu sudah tidak relevan dan tidak dapat mempengaruhi hak Israel untuk eksis. Keberadaan Israel sudah tidak bisa diganggu gugat, kecuali dengan Genocide!"

May 13, 2015

Nabi seperti Musa

Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Yahweh, Elohimmu; dialah yang harus kamu dengarkan. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. (Ul 18:15-19)

Seorang nabi Yahweh akan datang, nubuatan berkata. Alkitab mencatat puluhan nabi telah datang sejak nabi Musa, namun siapakah sesungguhnya nabi yang dijanjikan Yahweh ini, yang Ia katakan bahwa semua orang yang tidak mendengarkan firman yang dikatakan oleh nabi ini dari pada mereka akan dituntut-Nya? Pengajar-pengajar Islam mengklaim bahwa nabi seperti nabi Musa ini adalahMuhammad, seorang pemuda Arab yang lahir pada abad keenam AD atau AC, Ahli-ahli Alkitab mengklaim nabi seperti Musa adalah Yahshua Ha Mashiah. Siapakah yang akan dibenarkan oleh nabi seperti Musa ini? Dan siapakah yang akan dihakiminya (karena tidak mendengarkan firman nabi ini)? Kekekalan Sorga dan Neraka menanti kita!!

Artikel ini akan membawa Anda untuk meneliti untuk menemukan Siapakah Sesungguhnya "seorang nabi seperti nabi Musa," menurut firman Yahweh itu sendiri. Mari kita mulai penelitian kita, buka Alkitab Anda, baca melalui komputer. Saya berdoa: "Elohim Pencipta langit dan bumi dan segala isinya, kami minta Engkau menuntun kami untuk mengerti janji-Mu yang Engkau telah berikan melalui nabi-Mu, Musa. Buanglah selubung yang menutupi mata dan telinga rohani kami (2Kor 3:15), dan terangilah mata rohani dan pikiran kami, dan berilah juga anugerah dan belas kasihan-Mu kepada kami untuk kami mampu mengerti rahasia firman-Mu yang besar dan suci ini. Terima kasih Elohim, Engkau telah mendengar doa kami dan mengabulkan permohonan kami. Hanya di dalan nama-Mu saja kami berdoa. Amin!"

Ayat inti penelitian kita:
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Yahweh, Elohimmu; dialah yang harus kamu dengarkan. Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada Yahweh, Elohimmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara Yahweh, Elohimku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati. Lalu berkatalah Yahweh kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. (Ul 18:15-19)

Siapakah seorang nabi seperti nabi Musa, yang akan dibangkikan Yahweh pada nubuatan kitab Musa Ulangan 18 ini?

Dari kelima ayat di atas, kita bisa pelajari pesan tersebut melalui pertanya-pertanyaan di bawah ini:
  • Siapakah yang berjanji untuk membangkitkan nabi seperti Musa?
  • Kepada siapa janji ini diberikan?
  • Seperti Musa itu seperti apa?
  • Ajaran apa yang dibawa oleh nabi seperti Musa ini?
  • Tanda-tanda apa yang Yahweh berikan kepada nabi pada nubuatan tersebut?
  • Apakah nabi seperti Musa ini melakukan segala yang disuruh Elohim-Nya?
  • Apakah konsekuensinya jika orang tidak mau mendengarkan pesan nabi tersebut?
I. Yahweh berjanji, bukan deiti lainnya, seorang nabi seperti Musa akan dibangkitkan-Nya. "sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Yahweh, Elohimmu Yahweh adalah El / Elohim / God (bahasa Indonesia: Allah/ Al Ilah) yang kekal. Kepribadian-Nya sempurna (sifat dan perkataan-Nya harmoni) dan tidak berubah selamanya. Bahwasanya Aku, Yahweh, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap. (Mal 3:6). Ayat ini penting untuk diigat, khususnya pada topik pembahasan ini. Ia menyatakan nama-Nya dan karakter-Nya dan sekaligus bersumpah bahwa bani Israel akan tetap ada selamanya.

II. Janji bangkitnya seorang nabi seperti Musa diberikan kepada bangsa Israel.Tepat seperti yang kamu [orang-orang Israel/ Ibrani] minta dahulu kepada Yahweh, Elohimmu, di gunung Horeb, … Lalu berkatalah Yahweh kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka (16-18a).Elohim mengingat permohonan bangsa-Nya di gunung Horeb, segera setelah keluar dari perbudakan Mesir, untuk memberikan mereka perantara (mediator) untuk hubungan komunikasi diantara Dia dan bangsa-Nya.

III. Nabi seperti nabi Musa.
Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini (18a) Banyak nabi Ibrani di dalam Perjanjian Lama. Yahshua dan rasul-rasul menubuatkan akan datangnya nabi-nabi palsu. INGAT!, pesan ini datang setelah terbentuknya "bangsa Israel" (keturunan Yakub; nama bangsa ini berasal dari nama barunya: Israel) dan bukan kepada anak Abraham Ishak ataupun Ismail (anak dari hamba Sarah, Hagar, wanita Mesir).

Kehidupan dan kenabian Musa sangatlah unik, sebagaimana setiap nabi Elohim adalah unik. Namun nabi Musa memiliki suatu keunikan yang tidak dimiliki oleh nabi-nabi Elohim lainnya.

1. Ketika Musa masih bayi, belum bisa jalan, pembantaian terhadap setiap bayi laki-laki Israel terjadi, atas perintah Firaun. Bayi perempuan Israel boleh tetap hidup (Kel 1:22,16). Film klasik "The Ten Commandments" menyatakan dengan sangat jelas alasan utama Firaun membinasakan semua bayi laki-laki Israel oleh karena adanya berita nubuatan: "Pembebas Israel akan dibangkitkan," agar genaplah firman-Nya kepada Abraham pada Kej 15:13. Ishak lahir sampai bangsa Israel keluar dari Mesir ialah 400 tahun. (Kis 7:6).

Yashua. Herodes, raja Romawi yang memerintah Israel memerintahkan membantaiseluruh bayi laki Israel yang berusia dua tahun kebawah di Betlehem dan sekitarnya, oleh karena masa penggenapan nubuatan para nabi: "Lahirnya seorang Mesias/ penyelamat Israel di Betlehem." (Mat 2:3-6,16)

2. Yahweh Yang Mahatahu/ Omnisience, di dalam hikmat dan kebijaksanaan-Nya.

Ulangan 18:15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
  • 18:16    Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada Tuhan, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara Tuhan, Allahku, dan  api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.
  • 18:17    Lalu berkatalah Tuhan kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;
  • 18:18    seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
  • 18:19    Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
  • 18:20    Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama Allah lain, nabi itu harus mati.
  • 18:21    Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan Tuhan?
  • 18:22    apabila seorang nabi berkata demi nama Tuhan dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan Tuhan; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."
  • 34:11    dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah Tuhan di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya
  • 34:12    dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.

Antara Ulangan 18 dengan Ulangan 34, apakah terjadi kontradiksi? Ulangan 18 menyatakan ada seorang nabi yang seperti Musa, tapi Ulangan 34 menyatakan tidak ada nabi seperti Musa dari antara orang Israel. Apakah nabi yang seperti Musa yang bukan dari orang Israel itu Muhammad?

Ulangan 34:11-12 tidak ada nabi Israel yang seperti Musa "dalam hal" tanda dan mukjizatnya saja.

Tanda dan mukjizat Musa yang tidak dilakukan oleh Yesus, adalah:
  1. Musa menjemput bangsa Israel di Mesir untuk dibawa ke Palestina. Siapakah nabi-nabi yang melakukan pekerjaan ini? Baik Yesus maupun Muhammad, tidak.
  2. Musa membuat 10 tulah/malapetaka untuk Mesir. Siapakah nabi-nabi yang melakukan pekerjaan ini? Baik Yesus maupun Muhammad, tidak.
  3. Musa menyeberangi laut Teberau dengan membelah laut itu sehingga bangsa Israel bisa berjalan di dasar laut yang kering. Siapakah nabi-nabi yang melakukan pekerjaan ini? Baik Yesus maupun Muhammad, tidak.
  4. Musa melakukan perjalanan di padang gurun selama 40 tahun. Siapakah nabi-nabi yang melakukan pekerjaan ini? Baik Yesus maupun Muhammad, tidak.
  5. Allah memimpin perjalanan itu dengan Tiang awan kalau siang dan Tiang api kalau malam. Siapakah nabi-nabi yang melakukan pekerjaan ini? Baik Yesus maupun Muhammad, tidak.
  6. Allah memberikan 10 Hukum Allah kepada Musa. Siapakah nabi-nabi yang melakukan pekerjaan ini? Baik Yesus maupun Muhammad, tidak.
  7. Allah memberi makan roti Manna – roti dari sorga. Siapakah nabi-nabi yang melakukan pekerjaan ini? Baik Yesus maupun Muhammad, tidak.
Jadi, dalam hal-hal itulah yang hanya dilakukan oleh Musa, yang tidak dilakukan oleh Yesus. Tapi dalam hal apa saja yang mempersamakan antara Yesus dengan Musa?

1. Musa suku Lewi, Yesus suku Yehuda. Lewi dengan Yehuda adalah saudara-bersaudara. Tapi Muhammad yang keturunan Ismael bukanlah saudara-bersaudara dengan Israel.

2. Kelahiran Musa ditandai dengan pembunuhan bayi-bayi di Mesir

Keluaran  1:15 Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya:
Keluaran  1:16 "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup."

Kelahiran Yesus juga ditandai dengan pembunuhan bayi-bayi di Betlehem;

Matius 2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

Apakah Muhammad mempunyai tanda ini?

3. Musa diutus kepada bangsa Israel. Yesus juga diutus untuk bangsa Israel. Apakah Muhammad diutus untuk bangsa Israel?

4. Musa menerima 10 Hukum Allah. Yesus tidak merubah 10 Hukum Allah. Apakah Muhammad mengajarkan 10 Hukum Allah?

5. Musa diajar memelihara hari Sabat. Yesus memelihara hari Sabat. Tapi Muhammad hari Jum'at.

6. Musa ditandai dengan penyembelihan domba untuk pengampunan dosa. Yesus adalah Anak Domba Allah yang mengampuni dosa. Muhammad menyembelih kambing untuk peringatan Ismael saja.

7. Bangsa Israel disebut anak-anak Allah. Yesus adalah ANAK Allah. Muhammad menolak sebutan anak Allah.

8. Musa adalah Allah bagi Firaun;

Keluaran  7:1 Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu. Yesus juga Allah bagi umatNYA;
Wahyu  21:7  Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

Apakah Muhammad melihat itu Allah?

9. Musa melihat Allah. Yesus melihat Allah;

Yohanes  1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Apakah Muhammad pernah melihat Allah?

10. Musa ditandai dengan berbagai mukjizat. Yesus juga. Apakah Muhammad mempunyai mukjizat?

Al Qur'an sebagai mukjizat, hal. 105.

"Mukjizat ini hanya diberikan kepada nabi-nabi untuk menguatkan kenabian dan kerasulannya, dan bahwa agama yang dibawanya bukanlah bikinannya sendiri tetapi benar-benar dari Allah swt."

QS. 11:96 "Dan sesungguhnya KAMI telah mengutus Musa dengan tanda-tanda [kekuasaan] KAMI dan mukjizat yang nyata."

QS. 10:20 "Dan mereka berkata: Mengapa tidak diturunkan kepadanya [Muhammad] suatu keterangan [mukjizat] dari Tuhan-nya? Maka katakanlah: Sesungguhnya yang ghaib  itu kepunyaan Allah; sebab itu tunggu [sajalah] olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang menunggu."

11. Musa mati, dibangkitkan dan naik ke sorga. Yesus mati, bangkit dan naik ke sorga. Muhammad mati, tidak bangkit dan masih di Mekkah makamnya.

12. Musa menunjuk nabi yang seperti dirinya itu lebih besar dari dirinya. "DIA-lah yang harus kamu dengarkan." Maka jika kita mendengarkan nabi itu, otomatis kita sudah tidak wajib mendengarkan kata-kata Musa lagi.

Lukas  24:44    Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."

13. Perkataan "nabi" itu dijadikan standart penghakiman;

Yohanes  5:22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,

Buku Al Bukhari, Jilid 4, hal. 205;
"Muhammed berkata: Dengan nama Allah, yang memelihara jiwaku, sesungguhnya Yesus anak Maryam akan segera datang sebagai hakim yang benar."

14. Nabi yang tidak benar akan mati, Ulangan 18:20. Yesus hidup, tapi Muhammad mati.

15. Musa penyelamat, Yesus Penyelamat, Muhammad tidak bisa menyelamatkan;

HSB 1261;
"Dari Abu Hurairah ra. katanya; Rasulullah saw berdiri ketika Tuhan Yangmahamu lia dan Mahabesar menurunkan ayat yang artinya: Dan berilah peringatan kepada kaum famili engkau terdekat. Lalu beliau bersabda: Hai Quraisy [atau perkataan yang serupa dengan itu]. Tebuslah dirimu! Saya tiada bisa menolongmu barang sedikitpun dari siksa Tuhan. Hai Bani Abdi Manaf! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun. Hai Abbas anak Abdul Muthalib! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan. Hai Safiah bibi Rasulullah! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan. Hai Fatimah binti Muhammad! Mintalah kepada saya harta dan saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan."
QS. 46:9      "dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak [pula] terhadapmu."

16. Yesus tahu DiriNYA disebutkan oleh Musa, tapi Muhammad tidak tahu kitab Taurat.

17. Yesus berasal dari Yahweh, Muhammad berasal dari Allah yang mahapengasih dan maha penyayang.

Jadi, sangat tidak benar kalau nabi yang seperti Musa itu Muhammad. Yang benar adalah tidak mengatakan Muhammad itu seperti Musa. Sebab Al Qur'an tidak mengatakan seperti itu. Yang mengatakan adalah Ahmed Deedat.

May 11, 2015

Mossad

Mossad atau HaMossad leModi'in v'leTafkidim Meyuhadim adalah salah satu dari lima lembaga intelijen utama Israel. Kantor pusat Mossad terletak di Tel Aviv dengan jumlah anggota yang tidak diungkap ke publik. Perkiraan menyebutkan lembaga ini mempekerjakan sekitar 1.200 orang yang bertanggung jawab pada operasi intelijen, operasi rahasia, dan kontra terorisme bagi Israel. Banyak yang menganggap Mossad menjadi bagian paling penting dari semua lembaga intelijen yang dimiliki Israel.

Sebelum negara Israel didirikan pada tahun 1948, Mossad Le'aliyah Bet adalah kelompok yang bertanggung jawab untuk membawa orang-orang Yahudi ke Palestina. Mereka berusaha "menyelundupkan" orang Yahudi masuk ke Palestina secara rahasia untuk menghindari kuota yang ditetapkan oleh Mandat Inggris. Ketika negara Yahudi terbentuk, Reuven Shiloah, direktur pertama Mossad, merekomendasikan bahwa organisasi keamanan terpusat perlu dibentuk untuk mengorganisasi semua upaya intelijen negara.

Mossad lantas didirikan pada Desember 1949. Pada tahun 1951, lembaga ini menjadi bagian dari kantor perdana menteri Israel. Mossad telah melakukan sejumlah operasi besar dalam upaya melindungi kepentingan Israel serta meringkus mantan anggota Nazi dan militan Arab yang dipandang merugikan serta mengancam warga negara Israel. Contoh operasi Mossad paling terkenal adalah penangkapan penjahat perang Nazi, Adolf Eichmann, dari Buenos Aires, Argentina pada tahun 1960.

Menghindari keruwetan ekstradisi, Mossad menculik Eichmann dari bus di Argentina, mengadilinya di pengadilan Israel, dan kemudian dihukum mati. Operasi terkenal Mossad lainnya adalah "Wrath of God", yang dilakukan untuk membalas para pelaku pembantaian sebelas atlet Israel selama Olimpiade Munich tahun 1972 oleh kelompok militan Palestina.

Operasi ini ditujukan mencari para penculik yang masih hidup dan orang-orang dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang diyakini terlibat dalam pembantaian karena memberikan dukungan dan pembiayaan. Sampai sekarang, (2013) Mossad telah dipimpin oleh 10 direktur dengan Meir Dagan merupakan direktur saat ini yang menjabat sejak tahun 2002.

Kibbutz

Kibbutz adalah sebuah komune Israel atau komunitas yang sengaja dibentuk. Kibbutz pertama didirikan selama Aliyah Kedua atau gelombang kedua imigrasi Yahudi ke Palestina, pada tahun 1909. Meskipun mengalami banyak transformasi selama bertahun-tahun dan anggotanya tidak pernah menyumbang lebih dari tujuh persen populasi Israel, kibbutz tetap memiliki makna budaya yang sangat besar.

Kibbutz pertama, "Degania," didirikan oleh Joseph Baratz dan sebelas anggota lainnya, termasuk dua perempuan, dengan tujuan membawa cita-cita Zionis Yahudi ke Israel. Zionis, yang mulai aktif pada akhir abad ke-19 di Rusia sebagai akibat dari sentimen anti-Semit, berusaha mendapatkan tanah di Palestina sebagai tempat tinggal. Setelah Aliyah Pertama di tahun 1880-an, imigran Yahudi di Palestina mulai mempekerjakan orang Arab untuk bekerja di tanah pertanian mereka. Baratz menentang praktik ini dan mendirikan kibbutz pertama.

Pada awalnya, kibbutz memegang teguh cita-cita sosialis. Tidak ada milik pribadi, bahkan alat atau pakaian, semua pekerjaan dibagi, dan tanah dimiliki secara komunal dengan fokus pada pertanian. Kibbutz berusaha membangun ekonomi mandiri, meskipun akhirnya terbukti sulit diwujudkan. Sebaliknya, kibbutz justru harus didukung oleh subsidi dari amal dan kemudian dari pemerintah Israel. Saat ini, kebanyakan kibbutz tidak lagi memegang sosialisme secara ketat, meskipun mereka tetap mempertahankan banyak aspek komunal.

Seiring waktu, menjadi jelas bahwa pertanian tidak cukup untuk menyangga kibbutz. Kibbutz lantas memulai industrialisasi yang dimulai selama tahun 1960an. Beberapa kibbutz difokuskan pada upaya-upaya militer. Saat ini, beberapa kibbutz bahkan beralih ke industri pariwisata. Kibbutz memiliki sejarah panjang dan berkontribusi terhadap politik dan budaya Israel. Sejumlah tokoh pemerintahan, pemimpin militer, seniman, dan cendekiawan berasal dari kibbutz.

Terdapat banyak perbedaan di antara kibbutz, meskipun mereka memiliki kesamaan lebih banyak. Kibbutz generasi awal bersifat sosialis, sekuler, dan fokus pada pertanian, sedangkan kibbutz pada masa sekarang semakin beragam yang mencakup berbagai titik spektrum politik. Beberapa kibbutz berkembang menjadi besar hingga memiliki 1.500 anggota, sementara yang lain tetap berukuran kecil. Sistem kibbutz juga tidak lepas dari kontroversi. Beberapa kelompok telah dikritik karena elitisme, sementara yang lain dituduh menyimpang dari cita-cita awal mereka. Namun demikian, budaya Israel tidak akan sama tanpa kibbutz yang telah menjadi lembaga khas Israel yang menyumbang kontribusi sangat berharga pada kehidupan politik, ekonomi, dan intelektual bangsa

Golda Meir

Golda Meir adalah Perdana Menteri keempat Israel. Dia hidup antara tahun 1898-1978 dan menjabat sebagai PM selama lima tahun, antara tahun 1969 hingga 1974. Golda Meir dikenal sebagai Iron Lady, sebuah istilah yang nantinya juga digunakan untuk menyebut Perdana Menteri Margaret Thatcher dari Inggris. Sampai saat ini (2013), Golda Meir adalah satu-satunya wanita yang menjabat sebagai Perdana Menteri Israel, dan perdana menteri perempuan ketiga di dunia, serta yang pertama mencapai posisi itu tanpa pengaruh keluarga.

Golda Meir lahir di Kiev, sekarang termasuk wilayah Ukraina, yang pada saat itu merupakan bagian Kekaisaran Rusia. Keluarganya pindah ke Amerika Serikat pada saat usianya delapan tahun untuk kemudian menetap di Wisconsin. Sejak usia dini Golda Meir adalah seorang organisatoris dan wanita brilian, mengorganisir pengumpulan dana untuk kelasnya dan ditunjuk sebagai pembaca pidato pada perpisahan SMA. Pada saat berusia 16 tahun, Golda Meir diperkenalkan ke gerakan Zionisme dan menjadi aktif dalam gerakan Zionis Sosialis.



Golda Meir menikah pada usia 19 tahun dan berharap pindah ke Palestina sebagai bagian dari kolonisasi Zionis awal. Namun, pecahnya Perang Dunia I mengganggu rencana itu dan dia menyibukkan diri melakukan penggalangan dana di Amerika Serikat untuk mendukung gerakan Zionis di luar negeri. Setelah perang, pada tahun 1921, Golda Meir menuju ke Palestina dengan suaminya untuk bergabung dengan sebuah kibbutz. Dia segera ditunjuk mewakili kibbutz ke Federasi Buruh dan memulai kehidupan politisnya.

Beberapa tahun kemudian dia terpilih sebagai sekretaris Dewan Wanita Kerja, dan setelah beberapa tahun Meir menjadi bagian dari Komite Eksekutif untuk selanjutnya naik menjadi kepala Departemen Politik. Pada tahun 1938, Golda Meir adalah wakil dari Palestina pada pertemuan yang diadakan Presiden Roosevelt untuk membicarakan penganiayaan orang-orang Yahudi oleh Nazi.

Setelah mendengar alasan yang dibuat oleh wakil dari berbagai pemerintah serta respon mereka yang hanya mengekspresikan simpati kepada orang Yahudi, Golda Meir terkenal berkomentar," Hanya satu hal yang saya berharap untuk melihat sebelum mati dan itu adalah bahwa rakyat saya tidak memerlukan ekspresi simpati lagi." Selama masa awal negara Israel setelah perang, Golda Meir memainkan peran penting baik dalam negosiasi dan penggalangan dana. Dia melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk mengumpulkan uang dan mampu menghimpun delapan kali lebih banyak dari yang diharapkan. Dia juga menyamar sebagai seorang wanita Arab beberapa hari sebelum Israel mendeklarasikan diri sebagai negara untuk mengunjungi Raja Yordania, untuk mendorongnya agar tidak bergabung dengan negara-negara Arab lainnya saat mereka menyatakan perang terhadap Israel.

Raja Yordania lantas meminta Meir agar tidak terburu-buru mendeklarasikan sebuah negara Yahudi, yang dijawab Golda Meir, "Kami sudah menunggu selama 2.000 tahun. Apakah itu terburu-buru?" Golda Meir adalah salah satu dari dua puluh empat penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Israel pada tahun 1948, dan merupakan duta besar pertama ke Uni Soviet.

Tahun berikutnya dia terpilih menjadi anggota Knesset dan menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja sampai tahun 1956. Pada tahun 1956, dia menjadi Menteri Luar Negeri di bawah Perdana Menteri David Ben-Gurion, yang kemudian akan menjadi salah satu pengagum terbesarnya. Pada tahun 1969, Golda Meir terpilih sebagai Perdana Menteri Israel dan menjabat sampai tahun 1974. Pada tahun 1973, intelijen mulai menunjukkan rencana Suriah yang akan melakukan serangan terhadap Israel. Berbagai masukan dan rekomendasi diajukan kepada Golda Meir untuk menyikapi masalah ini.

Salah satu saran menginginkan serangan pre-emptive terhadap Suriah, sementara yang lain menganggap rencana ini akan mengasingkan Amerika Serikat dan menutup setiap kesempatan bantuan militer yang diharapkan Israel. Pada akhirnya, Golda Meir memilih untuk meningkatkan kesiagaan tanpa melakukan serangan. Konflik akhirnya tidak bisa diredam dan memicu Perang Yom Kippur yang dimenangkan Israel.

Setelah perang usai, Meir mngundurkan diri dari jabatan PM meskipun partainya memenangkan pemilihan umum. Meir terus berperan dalam politik Israel sampai kematiannya akibat kanker pada tahun 1978 di usia 80 tahun. Dia tetap menjadi salah satu tokoh paling monumental dan mengesankan dalam sejarah Israel, serta menjadi seorang tokoh ikonik dalam sejarah politik dunia.

Zionisme

Zionis digunakan untuk menyebut pengikut gerakan politik Zionisme. Zionisme merupakan gerakan politik yang bertujuan mendukung keberadaan negara Israel.

Di Perjanjian Lama atau Taurat, Yerusalem dan Israel disebut sebagai Zion.
Zionisme atau gagasan yang berupaya membentuk sebuah negara Yahudi merdeka, dimulai pada abad ke-19 dengan berbagai tulisan seperti yang ditulis oleh Theodor Herzl. Meskipun demikian, gagasan tentang negara Israel sebenarnya telah muncul jauh sebelum itu. Yudaisme merupakan keyakinan yang lahir di daerah yang sekarang dikenal sebagai Israel. Akibatnya, orang-orang Yahudi pada era sebelum masehi menganggap Israel sebagai rumah mereka. Meskipun memiliki dukungan teks agama terutama dari Taurat, gerakan Zionis lebih bersifat politis daripada religius. Tujuan utama Zionisme adalah untuk mengakhiri pengasingan Yahudi dari tanah leluhur mereka, sehingga negara Israel lebih mewakili entitas negara (politik) dibandingkan entitas agama.

Gerakan Zionisme mendapatkan momentumnya setelah Holocaust pada PD II yang mengarah pada pembentukan Israel pada tahun 1948. Migrasi awal orang Yahudi ke Palestina (nama daerah tersebut sebelum tahun 1948) dalam jumlah besar terjadi pada tahun 1947 yang melibatkan perpindahan sekitar 630.000 orang Yahudi. Sangat penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang Yahudi adalah Zionis. Bahkan, sekte-sekte keagamaan Yahudi tertentu sangat menentang pembentukan negara Yahudi. Yahudi Hasid, misalnya, cenderung bersikap kritis terhadap Zionisme. Mereka berkeyakinan bahwa negara Yahudi seharusnya dibentuk setelah kedatangan Mesias.

Oposisi terhadap Zionisme juga muncul diantara bangsa Arab dan muslim. Akibat perpindahan massal orang Yahudi, populasi Palestina semakin menurun dan pindah ke negara tetangga seperti Yordania. Konflik semakim mengeras karena orang Yahudi dan muslim sama-sama menganggap Yerusalem sebagai tempat suci mereka. Sebagai informasi, istilah Zionis dapat merujuk pula kepada pendukung non-Yahudi atas negara Israel. Misalnya, pemerintah Amerika Serikat dan Inggris dikenal sebagai negara non-Yahudi yang mendukung Israel.

Banyak pihak, terutama setelah Holocaust, merasa bahwa pembentukan sebuah negara Yahudi memiliki legitimasi. Setelah menyaksikan kengerian dan eksekusi massal, banyak pihak bersimpati dengan usaha pembentukan negara Yahudi. Ini diperkuat oleh fakta sejarah bahwa di sepanjang periode diaspora, Yahudi selalu menjadi objek diskriminasi dimanapun mereka tinggal. Orang Yahudi mengalami diskriminasi di hampir setiap tempat mereka menetap, termasuk Mesir, Yunani, Eropa abad pertengahan, dan Rusia abad ke-20 serta Eropa Timur. Namun Zionisme tetap menjadi isu panas. Permasalahan tidak hanya berkisar mengenai perebutan wilayah melainkan diperumit dengan sentimen keagamaan yang pekat.

Tembok Ratapan

Tembok Ratapan atau Tembok Barat di Yerusalem, diyakini oleh banyak orang sebagai sisa-sisa dari salah satu dinding sebuah kuil Yahudi besar atau dinding yang mengelilingi halaman kuil. Tembok Ratapan merupakan dinding batu yang menjulang sekitar 18,9 m dari atas tanah. Tembok ini dianggap situs sakral oleh orang Yahudi, dan ribuan orang berziarah di sana setiap tahun. Tembok Ratapan merupakan sumber sengketa antara orang Yahudi dan Muslim. Orang Islam menganggap tembok ini menjadi bagian dari masjid kuno dan tempat nabi Muhammad mengikat kuda bersayapnya (Buraq) selama perjalanan Isra Mi'raj.

Tembok Kuil

Orang Yahudi menganggap dinding tersebut sebagai bagian dari sebuah kuil Yahudi yang disebut juga Bait Suci Kedua yang telah berdiri selama ratusan tahun. Raja Herodes memerintahkan renovasi dan perluasan kuil sekitar tahun 19 SM, dan pekerjaan itu tidak selesai sampai sekitar 50 tahun kemudian. Kuil ini lantas dihancurkan oleh Roma sekitar tahun 70 M, hanya beberapa tahun setelah selesai. Tembok Ratapan secara luas diyakini sebagai satu-satunya bagian yang masih berdiri. Setelah kuil itu hancur, banyak orang Yahudi mulai pergi ke dinding yang tersisa untuk meratapi kehancuran kuil dan untuk berdoa.

Tembok Ratapan merupakan nama yang diberikan oleh orang non-Yahudi ketika melihat orang-orang Yahudi meratap sana. Orang Yahudi sebenarnya menamai tembok tersebut sebagai Tembok Barat, atau Kotel HaMaaravi dalam bahasa Ibrani.

Tembok Al-Buraq

Banyak Muslim percaya bahwa dinding tersebut tidak ada hubungannya dengan Yudaisme kuno. Orang Islam merujuk tembok tersebut sebagai Tembok Al-Buraq, diambil dari nama kuda bersayap yang ditunggangi Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra' Mi'raj. Kepercayaan Islam menyatakan bahwa Al-Buraq diikat ke dinding sementara Nabi naik ke surga untuk bertemu dengan Tuhan. Banyak Muslim juga percaya bahwa tembok tersebut merupakan bagian dari Masjid Al-Aqsa kuno, dan bahwa orang Yahudi baru mulai berdoa di tembok tersebut sampai setidaknya abad ke-16.

Penguasa Tembok

Selama lebih dari 3.500 tahun, Yerusalem berulang kali dikuasai oleh berbagai penakluk yang berbeda. Penguasaan Tembok Ratapan terus menjadi titik pertikaian hingga abad ke-20 dan awal abad ke-21. Pemimpin Arab mengontrol wilayah Tembok Ratapan selama bagian pertama abad ke-20. Namun dengan berdirinya Israel, Yahudi menguasai tembok tersebut pada tahun 1967. Meskipun tetap terjadi permusuhan antara Yahudi dan Muslim, Tembok Ratapan telah menjadi situs rekonsiliasi antara Yahudi dan Katolik. Pada tahun 2000, Paus Yohanes Paulus II menjadi Paus pertama yang berdoa di Tembok Ratapan. Paus juga meminta maaf akibat penganiayaan Katolik terhadap Yahudi selama berabad-abad.

Berdoa di Tembok Ratapan

Umat Yahudi dari semua negara, dan juga wisatawan dari berbagai latar belakang agama lazim berdoa di Tembok Ratapan karena diyakini memiliki "telinga Tuhan." Orang yang tidak dapat berdoa langsung di tembok dapat mengirimkan doa atau menggunakan Kaddish, sebuah doa khusus untuk orang Yahudi. Doa yang dikirim tersebut ditulis dalam sebuah kertas dan diselipkan di celah-celah dinding yang disebut sebagai kvitelach. Tembok Ratapan dapat dikunjungi setiap saat sepanjang hari. Pengunjung biasanya digeledah secara menyeluruh untuk tujuan keamanan. Perempuan dari agama apapun, untuk menghormati hukum Yahudi, harus mengenakan pakaian yang sopan. Ada pintu masuk terpisah untuk pria dan wanita, meskipun mereka dapat berkumpul kembali di dalam tembok.

Struktur

Bagian utama dari tembok, di mana orang pergi untuk berdoa, memiliki panjang sekitar 57 m dan terbuat dari batu kapur meleke. Sebagian besar batu memiliki berat hingga 1,814.4 kg atau lebih, dan satu batu terbesar yang disebut Batu Barat, beratnya mencapai lebih dari 500.000 kg.