Bakteri yang hidup di wilayah garam pada lingkungan asam dan besi di Sungai Tinto Huelva-Spanyol, kondisi ekstrim Microniches mirip dengan lokasi bergaram di Mars dan bulan Jupiter.
Kemungkinan Bakteri Hidup Di Mars
Kemungkinan mikroorganisme yang sama akan ditemui pada Mars, mengingat misi yang pernah beroperasi di planet lain, seperti Curiosity. Dosis radiasi tinggi, kurangnya kelembaban dan suhu ekstrim dan tekanan pada permukaan Mars membuat perkembangan kehidupan yang sulit. Dalam lingkungan yang berlawanan, para ilmuwan mencari tempat yang bisa mendorong kehidupan dan salah satu kandidatnya adalah lokasi yang mengandung garam.
bakteri garam
Tim dari Pusat Astrobiology (CAB, INTA-CSIC) menganalisis lingkungan sejenis di Bumi, lokasi bergaram terkait dengan mineral, belerang dan besi yang disebut Natrojarosite. Tempat seperti ini dapat ditemukan di Rio Tint-Huelva dan sangat mirip dengan salah satu wilayah yang terdeteksi di Mars, Jarosit. Keberadaan wilayah mengungkapkan keberadaan masa lalu atau air.
Timbunan garam merupakan tempat yang sangat baik dalam biologi dan bahkan kehidupan bakteri dan organisme lain dalam keadaan ekstrim. Kondisi di lingkungan ini membantu perkembangan daripada lingkungan bakteri sebenarnya, mengingat bahwa organisme akan memberikan perlindungan dari radiasi dan menjaga tingkat kelembaban yang lebih tinggi daripada di luar.
Dengan bantuan teknik mikroskopis dan ekologi molekuler, tim menemukan bakteri dan ganggang yang hidup di Microniches garam dengan mata telanjang. Hingga lima morfologi yang berbeda telah menemukan mikroorganisme yang termasuk dalam genera Dunaliella dan Cyanidium.
Wilayah bergaram yang dianalisis telah membentuk lapisan yang masing-masing memiliki lebar beberapa milimeter. Mineral yang diendapkan hanya bisa terbentuk di lingkungan yang asam seperti ini, dan hal itu merupakan rumah bagi komunitas mikroba. Dengan kata lain, di sini mikroba menemukan lingkungan yang ideal.
Penemuan ini medukung adanya Microniches di salah satu analog Mars, Rio Tinto merupakan langkah penting dalam mengevaluasi potensi habitat di planet Mars.
NASA Mars Global Surveyor telah mendeteksi aluvial berbentuk formasi garam di permukaan Mars dan ilmuwan percaya bahwa bakteri dan mikroba lainnya bisa hidup di bawah lautan beku, di salah satu satelit Jupiter (Europa).
Sudut pandang astrologi, endapan garam sangat penting dan harus dipertimbangkan ketika mencari kehidupan dalam misi eksplorasi ruang angkasa, seperti misi penjelajahan Curiosity.
No comments:
Post a Comment