Fosil tulang mengungkapkan bahwa hewan ini berasal dari keturunan anjing, ada sekitar delapan juta mumi anjing berada di Catacomb Saqqara.
Selama penggalian di pekuburan Saqqara, tim penggali yang dipimpin Prof.Salima Ikram dari American University in Cairo (AUC), dan tim peneliti internasional yang dipimpin oleh Paul Nicholson dari Cardiff University telah menemukan hampir 8 juta mumi hewan di situs pemakaman.
Catacomb Mumi Anjing Di Saqqara
Studi pada tulang mereka mengungkapkan bahwa hewan ini berasal dari keturunan anjing yang berbeda tetapi belum diidentifikasi secara akurat. Penelitian ini mengungkapkan bahwa beberapa dari hewan sudah berumur tua, sementara mayoritas dikuburkan beberapa jam setelah kelahiran. Para peneliti mengatakan bahwa mumi hewan tidak terbatas pada taring tetapi ada kucing dan luwak yang juga ikut terkubur.
Ikram dan timnya berusaha untuk memahami bagaimana semua ini sesuai dengan agama dan kultus Anubis, kepada siapa Catacomb (kuburan massal) di dedikasikan. Dalam tradisi terdahulu, bahwa mumi anjing akan membawa doa seseorang ke alam baka.
Catacomb mumi anjing di Saqqara pertama kali ditemukan pada tahun 1897 ketika Jacques De Morgan, Egyptologist asal Perancis menerbitkan Carte of Memphite necropolis yang menunjukkan bahwa ada dua Catacomb anjing di daerah itu. Misteri ini tidak jelas, siapa yang pertama kali menemukan Catacomb atau yang telah melakukan pemetaan, dan apakah benar-benar untuk mumi anjing.
Misteri dibalik pemetaan De Morgan yang belum terpecahkan hingga tahun 2009, ketika tim penelitian ini mulai menggali beton di pemakaman dalam upaya untuk mempelajari lebih lanjut tentang arkeologi dan sejarah situs. Hasil pertama menunjukkan bahwa De Morgan memiliki peta yang tidak akurat dan survei baru terus berlangsung.
Kedekatan Catacomb ke kuil terdekat Anubis, Dewa Serigala atau berkepala Anjing disebut-sebut terkait dengan kuburan massal. Dan pembalseman memungkinkan bahwa Catacomb memang diperuntukan bagi hewan bertaring, dan adanya mumi di Saqqara dijelaskan dengan konsentrasi pemotongan hewan lain di situs tersebut.
Tradisi ini termasuk ibadah penguburan, dan kuil-kuil untuk sapi jantan, baboon, elang dan kucing yang semuanya sebagai perantara antara manusia dan dewa-dewa Mesir kuno.
Meskipun sebagian besar hewan dimakamkan dalam Catacomb yang berukuran besar di pemakaman bawah tanah, egyptologis telah memfokuskan pada candi dan bukti inscriptional dari pada mumi anjing itu sendiri serta tempat pemakamannya.
No comments:
Post a Comment