Suku Aztec

Suku Aztec memiliki sistem kepercayaan yang kompleks. Istilah Aztec digunakan untuk menyebut kelompok etnis yang tinggal di bagian tengah Meksiko. Kelompok ini sangat dominan selama abad ke-14 hingga abad ke-16. Kuil Aztec dikenal karena arsitekturnya yang mengambil bentuk piramida. Piramida Aztec adalah bagian dari kuil Aztec.

Kuil Aztec

Kuil Aztec dibangun untuk menyembah berbagai dewa. Kuil ini umumnya dibangun dalam bentuk piramida dengan undakan (tangga). Terdapat dua tangga dalam sebuah piramida Aztec. Setiap tangga menuju pada dua sisi kuil yang berbeda.
Suku Aztec melakukan pengorbanan manusia untuk menghormati dewa-dewa mereka. Pengorbanan manusia dilakukan di dalam kuil Aztec.

Templo Mayor

Templo Mayor merupakan sebuah kuil yang selesai dibangun pada tahun 1497 dan menjadi tempat pemujaan bagi dewa Huitzilopochtli dan Tlaloc. Ketinggian kuil ini mencapai lebih dari 60 meter dan terbuat dari batu yang dilapisi cat polikrom. Templo Mayor terletak di kota Tenochtitlan, kini Mexico City. Selama musim hujan, Templo Mayor sering tenggelam sehingga sering memerlukan perbaikan. Huitzilopochtli, yang dikenal sebagai "Hummingbird dari Selatan", adalah dewa perang, sementara Tlaloc adalah dewa kesuburan dan hujan. Pengorbanan manusia adalah ritual utama yang dilakukan di kuil Aztec. Bukti-bukti sejarah mengungkapkan ribuan manusia turut dikorbankan pada saat penyelesaian kuil ini.

Templo Mayor dianggap mewakili "Bukit Coatepec" di mana Huitzilopochtli dilahirkan. Kuil Dewa Matahari dan Dewa Bulan (Teotihuacán) Kuil berbentuk piramida ini tidak dibangun oleh suku Aztec. Namun, diyakini arsitektur Teotihuacán terinspirasi dari Aztec. Kuil ini merupakan rumah bagi dewa matahari dan dewa bulan. Ketinggian piramida dewa matahari mencapai 70 meter, sedangkan kuil dewa bulan sekitar 45 meter. Diyakini, kuil ini dulunya diplester dan dicat dalam warna merah cerah. Kuil piramida dewa matahari dibangun di atas sebuah gua tabung lava. Chalchihuitlicue, atau dewa Matahari, juga dikenal sebagai dewi danau dan sungai. Tlaloc, dewa kesuburan dan hujan, juga dikenal sebagai dewa bulan.

Kuil Lain

Terdapat banyak kuil Aztec yang dikenal karena keindahan arsitekturnya. Kuil Cholula, juga dikenal sebagai Piramida Besar Cholula, adalah "piramida dengan volume terbesar" di dunia. Kuil-kuil yang ditemukan di kota Teotenango dikenal pula sebagai kuil gunung. Sebabnya, kuil tersebut diukir di sisi pegunungan. Terdapat bukti-bukti sejarah bahwa pengorbanan manusia adalah salah satu ritual yang terus dilakukan sampai akhir abad 19. Kuil-kuil Aztec lain yang layak disebut karena keindahan arsitekturnya adalah Teopanzolco dan Xochicalco. Banyak kuil tersebut kemudian berubah menjadi gereja saat Spanyol menaklukkan Meksiko pada abad ke-16