Bethesda adalah nama dari beberapa kolam renang di daerah Muslim di Yerusalem, di jalan daerah lembah Beth Zeta. Sejak abad ke-4, tempat tersebut juga telah dikenal dengan nama Sheep Pool/Kolam Domba, tetapi sekarang ini nama daerah tersebut dianggap ada kekeliruan/kesalahan dalam penerjemahan. Bethesda merupakan nama yang berhubungan dengan penyembuhan. Didalam Naskah Alkitab Yunani Kuno, namanya sering disalah-artikan untuk dijadikan nama kota Bethsaida. Nama tersebut dikatakan berasal dari bahasa Aram 'beth hesda', yang artinya bisa diartikan 'rumah rahmat' ataupun 'rumah anugerah'. Didalam bahasa kuno Syria, istilah asalnya 'hesdo' mempunyai dua arti yang berlawanan – berkat dan aib, makna ganda ini boleh jadi dipikirkan sesuai lokasi tersebut tampak sebagai tempat yang dikatakan aib karena kehadiran orang-orang yang cacat, dan juga tempat yang dikatakan menjadi berkat, karena mereka dikaruniai kesembuhan.
Yohanes menggambarkan lokasi kolam tersebut menggunakan istilah Yunani 'probatike', yang secara harafiah berarti berkaitan dengan domba. Eusebius, Bapak gereja pada awal abad ke-4, yang menafsirkan lokasi ini sebagai kolam domba, dan kemudian bapa-bapa gereja menyalin saran/usulnya, tetapi menurut pemikiran sekarang, istilah 'probatike' sebenarnya mengacu pada Bethesda yang terletak dekat 'Gerbang Domba/Sheep-gate (sebuah gerbang di bekas tembok kota, agak dekat dengan Gerbang Singa di tembok kota yang biasa dipakai) terjemahan Alkitab modern, seperti versi RSV dan NIV mengikuti penafsiran terakhir ini.
Dalam penggalian arkeologi yang dilakukan pada abad ke-19, Schick menemukan tangki besar yang terletak sekitar 100 kaki di sebelah Utara-Barat Gereja St. Anne, ia berpendapat bahwa disitulah letak kolam Bethesda berada. Penggalian arkeologis berikutnya di daerah tersebut, pada tahun 1964, menemukan sisa-sisa Bizantium dan gereja-gereja dari tentara-tentara yang berpartisipasi dalam perang salib, Kuil Hadrian Asclepius dan Serapis, kolam penyembuhan kecil dari Asclepieion, dua kolam besar yang lain, dan bendungan yang berada diantaranya. Kolam ini terjadi secara alami dari sebuah batu yang besar dan kemudian berbentuk kolam, dimana airnya berasal dari tadahan air hujan, dengan panjang 55 kaki dan lebarnya 12 kaki, dan berada dekat tangga yang curam dan berliku-liku. Lantai gereja mula-mula yang ditemukan, ternyata adalah atap di atas kolam itu, ditopang oleh lima lengkungan di lima serambi. Di ujung Barat gereja, kemungkinan terdapat sebuah bak, yang memiliki lukisan yang berupa ukiran, tetapi sekarang ini telah banyak dirusak dan sudah memudar. Gambar lukisan tersebut mewakili seorang malaikat yang menggoncangkan air.
Semua informasi diatas ini didapat dari E-Sword, tetapi didalam Bahasa Inggris, sekarang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia di dalam Bible Gemz.
Yohanes menggambarkan lokasi kolam tersebut menggunakan istilah Yunani 'probatike', yang secara harafiah berarti berkaitan dengan domba. Eusebius, Bapak gereja pada awal abad ke-4, yang menafsirkan lokasi ini sebagai kolam domba, dan kemudian bapa-bapa gereja menyalin saran/usulnya, tetapi menurut pemikiran sekarang, istilah 'probatike' sebenarnya mengacu pada Bethesda yang terletak dekat 'Gerbang Domba/Sheep-gate (sebuah gerbang di bekas tembok kota, agak dekat dengan Gerbang Singa di tembok kota yang biasa dipakai) terjemahan Alkitab modern, seperti versi RSV dan NIV mengikuti penafsiran terakhir ini.
Dalam penggalian arkeologi yang dilakukan pada abad ke-19, Schick menemukan tangki besar yang terletak sekitar 100 kaki di sebelah Utara-Barat Gereja St. Anne, ia berpendapat bahwa disitulah letak kolam Bethesda berada. Penggalian arkeologis berikutnya di daerah tersebut, pada tahun 1964, menemukan sisa-sisa Bizantium dan gereja-gereja dari tentara-tentara yang berpartisipasi dalam perang salib, Kuil Hadrian Asclepius dan Serapis, kolam penyembuhan kecil dari Asclepieion, dua kolam besar yang lain, dan bendungan yang berada diantaranya. Kolam ini terjadi secara alami dari sebuah batu yang besar dan kemudian berbentuk kolam, dimana airnya berasal dari tadahan air hujan, dengan panjang 55 kaki dan lebarnya 12 kaki, dan berada dekat tangga yang curam dan berliku-liku. Lantai gereja mula-mula yang ditemukan, ternyata adalah atap di atas kolam itu, ditopang oleh lima lengkungan di lima serambi. Di ujung Barat gereja, kemungkinan terdapat sebuah bak, yang memiliki lukisan yang berupa ukiran, tetapi sekarang ini telah banyak dirusak dan sudah memudar. Gambar lukisan tersebut mewakili seorang malaikat yang menggoncangkan air.
Semua informasi diatas ini didapat dari E-Sword, tetapi didalam Bahasa Inggris, sekarang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia di dalam Bible Gemz.
No comments:
Post a Comment