Christophe Hendrickx dan Octavio Mateus dari Universitas Nova de Lisboa da Lourinha menemukan dinosaurus predator baru di Portugal, dan mungkin merupakan predator terbesar di Eropa yang pernah hidup di periode Jurassic. Temuan ini dipublikasi dalam jurnal PLoS ONE tanggal 5 Maret 2014, spesis baru yang diberi nama Torvosaurus Gurneyi.
Formasi Lourinha (Kimmeridgian Tithonian) di Central West Portugal dikenal dengan fauna dinoasurus yang sangat mirip dengan Formasi Morrison di Amerika Utara. Kedua daerah ini dikenal ilmuwan dalam hal berbagi taksa dinosaurus termasuk predator teratas Torvosaurus. Dalam sejarah penggalian fosil dinosaurus, Torvosaurus Gurneyi dianggap sebagai penemuan fosil predator terbesar di Formasi Laourinha. Takson ini mendukung mekanisme yang pernah terjadi di Ineria Meseta selama periode Jurassic Akhir ketika Proto-Atlantik sudah terbentuk.
Awalnya, kedua peneliti meyakini tulang-tulang dinosaurus yang ditemukan di Utara Lisbon merupakan spesis Torvosaurus Tanneri, dimana spesis ini pernah hidup di Amerika Utara. Perbandingan yang ditemukan lebih dekat pada perbedaan tulang rahang atas, gigi, dan tulang ekor parsial, menunjukkan bahwa spesis ini berbeda dan memberinya nama baru, Torvosaurus Gurneyi.
Temuan Fosil Dinosaurus Predator 'Torvosaurus Gurneyi'
Fosil Torvosaurus pernah ditemukan di Amerika Utara dan Portugal pada tahun 1971, berupa ibu jari bercakar. Spesis ini dianggap sebagai dinosaurus predator yang sangat besar, diperkirakan panjang maksimum mencapai 10 meter dengan berat 5 ton, dan memiliki moncong sempit. Nama genus Torvosaurus diartikan sebagai Kadal Buas yang diambil dari kata Latin yang artinya 'biadab', dan Sauros dari kata Yunani yang artinya 'kadal'. Torvosaurus Tanneri pertama kali digambarkan dan dinamai oleh Peter M Galton dan James A Jensen pada tahun 1979.
Dinosaurus predator Torvosaurus Gurneyi memiliki gigi beebentuk pisau berkisar 10 centimeter, bukti ini menegaskan bahwa spesis itu merupakan pemangsa teratas dalam rantai makanan di Semenanjung Iberia sekitar 150 juta tahun lalu. Ilmuwan memperkirakan dinosaurus Torvosaurus Gurneyi bisa mencapai 10 meter dan mungkin saja berat mencapai 4 hingga 5 ton.
Jumlah gigi, ukuran dan bentuk mulut, bisa menjadi pembeda antara spesis Torvosaurus Gurneyi asal Eropa dan Amerika. Fosil rahang atas dinosaurus Torvosaurus Tanneri setidaknya memiliki lebih dari 11 gigi, sementara Torvosaurus Gurneyi kurang dari 11 gigi, dan tulang mulut memiliki bentuk dan struktur berbeda.
Menurut Cristophe Hendrickx, penemuan fosil dinosaurus predator Torvosaurus Gurneyi bukan predator terbesar, seperti spesis Tyrannosaurus, Carcharodontosaurus dan Gigantosaurus, yang pernah hidup di periode Kapur merupakan spesis yang jauh lebih besar daripada temuan ini. Tetapi dengan ukuran tengkorak 115 centimeter, Torvosaurus Gurneyi merupakan salah satu karnivora darat terbesar di zamannya.
Dinosaurus Torvosaurus Gurneyi adalah predator aktif yang diburu dinosaurus besar lainnya, ini terbukti dari bentuk gigi pisau yang berukuran 10 centimeter. Bukti fosil tersebut secara langsung menunjukkan bahwa predator besar mungkin telah memiliki bulu, seperti embrio dinosaurus yang baru-baru ini digambarkan juga berasal dari spesis Torvosaurus.
Formasi Lourinha (Kimmeridgian Tithonian) di Central West Portugal dikenal dengan fauna dinoasurus yang sangat mirip dengan Formasi Morrison di Amerika Utara. Kedua daerah ini dikenal ilmuwan dalam hal berbagi taksa dinosaurus termasuk predator teratas Torvosaurus. Dalam sejarah penggalian fosil dinosaurus, Torvosaurus Gurneyi dianggap sebagai penemuan fosil predator terbesar di Formasi Laourinha. Takson ini mendukung mekanisme yang pernah terjadi di Ineria Meseta selama periode Jurassic Akhir ketika Proto-Atlantik sudah terbentuk.
Awalnya, kedua peneliti meyakini tulang-tulang dinosaurus yang ditemukan di Utara Lisbon merupakan spesis Torvosaurus Tanneri, dimana spesis ini pernah hidup di Amerika Utara. Perbandingan yang ditemukan lebih dekat pada perbedaan tulang rahang atas, gigi, dan tulang ekor parsial, menunjukkan bahwa spesis ini berbeda dan memberinya nama baru, Torvosaurus Gurneyi.
Temuan Fosil Dinosaurus Predator 'Torvosaurus Gurneyi'
Fosil Torvosaurus pernah ditemukan di Amerika Utara dan Portugal pada tahun 1971, berupa ibu jari bercakar. Spesis ini dianggap sebagai dinosaurus predator yang sangat besar, diperkirakan panjang maksimum mencapai 10 meter dengan berat 5 ton, dan memiliki moncong sempit. Nama genus Torvosaurus diartikan sebagai Kadal Buas yang diambil dari kata Latin yang artinya 'biadab', dan Sauros dari kata Yunani yang artinya 'kadal'. Torvosaurus Tanneri pertama kali digambarkan dan dinamai oleh Peter M Galton dan James A Jensen pada tahun 1979.
Dinosaurus predator Torvosaurus Gurneyi memiliki gigi beebentuk pisau berkisar 10 centimeter, bukti ini menegaskan bahwa spesis itu merupakan pemangsa teratas dalam rantai makanan di Semenanjung Iberia sekitar 150 juta tahun lalu. Ilmuwan memperkirakan dinosaurus Torvosaurus Gurneyi bisa mencapai 10 meter dan mungkin saja berat mencapai 4 hingga 5 ton.
Jumlah gigi, ukuran dan bentuk mulut, bisa menjadi pembeda antara spesis Torvosaurus Gurneyi asal Eropa dan Amerika. Fosil rahang atas dinosaurus Torvosaurus Tanneri setidaknya memiliki lebih dari 11 gigi, sementara Torvosaurus Gurneyi kurang dari 11 gigi, dan tulang mulut memiliki bentuk dan struktur berbeda.
Menurut Cristophe Hendrickx, penemuan fosil dinosaurus predator Torvosaurus Gurneyi bukan predator terbesar, seperti spesis Tyrannosaurus, Carcharodontosaurus dan Gigantosaurus, yang pernah hidup di periode Kapur merupakan spesis yang jauh lebih besar daripada temuan ini. Tetapi dengan ukuran tengkorak 115 centimeter, Torvosaurus Gurneyi merupakan salah satu karnivora darat terbesar di zamannya.
Dinosaurus Torvosaurus Gurneyi adalah predator aktif yang diburu dinosaurus besar lainnya, ini terbukti dari bentuk gigi pisau yang berukuran 10 centimeter. Bukti fosil tersebut secara langsung menunjukkan bahwa predator besar mungkin telah memiliki bulu, seperti embrio dinosaurus yang baru-baru ini digambarkan juga berasal dari spesis Torvosaurus.
No comments:
Post a Comment