Arkeolog dan Otoritas Purbakala Israel akhirnya menyimpulkan kotak yang ditemukan dari makam para penyamun tiga tahun lalu betul-betul asli dari zaman Tuhan Yesus. Melalui uji mikroskop, kotak tersebut diperkirakan berusia sekitar 2.000 tahun.
Uniknya kotak itu adalah milik Miriam, putri dari Imam Joseph Caiaphas (Kayafas), pendeta tertinggi agama Yahudi yang ditunjuk oleh Kekaisaran Romawi. Di kotak yang terbuat dari batu itu terdapat tulisan berbunyi: "Miriam putri dari Yeshua putra Caiaphas, pendeta Maaziah dari Beth Imri".
Imam Caipahas sendiri didalam Alkitab merupakan penentang utama Tuhan Yesus dalam setiap ajaran dan nubuatan yang Tuhan Yesus ajarkan kepada setiap orang yang dilalui dalam perjalanannya. Caipahas pula yang secara hukum menginginkan agar Tuhan Yesus dihukum diatas kayu salib, karena pengajarannya dianggap sebagai ajaran sesat dan murtad.
Kotak yang ditemukan itu berisi tulang-belulang Caiphas yang ditemukan pada 1990 di Yerusalem. Namun, keaslian temuan itu diragukan sejumlah ahli sejarah dan purbakala. Hingga uji mikroskopik membuktikan temuan keaslian tersebut. Temuan yang sekaligus memperkuat sejarah dan cerita tentang kebenaran dari Firman Tuhan yang Tuhan Yesus ajarkan.
No comments:
Post a Comment