Studi unik ini memecahkan kode genetik domba untuk mengungkap bagaimana asal usul domba awalnya terpisah dari spesis kambing. Asal mula pemisahan spesis domba dan kambing terjadi sekitar 4 juta tahun yang lalu. Penelitian ini merupakan yang pertama kali dalam membuktikan perbedaan genetik domba dan kambing.
Penelitian asal usul genetik domba dari kambing melibatkan 26 lembaga penelitian di delapan negara berbeda. Tim ilmuwan dipimpin oleh peneliti dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation, BGI dan Kunming Institute of Zoology-Australia, Utah State University-Cina dan Baylor College of Medicine-USA dan The Roslin Institute.
Asal Usul Domba 4 Juta Tahun Lalu
Fasilitas BBSRC didanai ARK-Genomics, salah satu bagian dari Edinburgh Genomics di University of Edinburgh. Fasilitas ini mendukung sebagian besar data, termasuk informasi mengenai gen yang diekspresikan dalam spektrum 40 jaringan berbeda. Keseluruhan hasil penelitian asal usul domba yang terpisah dari kambing diterbitkan dalam jurnal Science edisi Juni 2014.
Profesor Alan Archibald, kepala Genetika dan Genomics-Roslin Institute mengatakan, bahwa domba merupakan salah satu hewan pertama yang didomestikasi (diternakkan) untuk keperluan pertanian dan masih merupakan bagian penting dari ekonomi pertanian global.
Dengan memahami perkembangan genetik domba akan membantu imuwan meningkatkan perkembang biakan agar lebih sehat dan ternak lebih produktif. Analisa studi ini dapat membantu pengembangan DNA untuk mempercepat program pemuliaan selektif, dan membantu petani/peternak dalam meningkatkan ternak mereka.
Penelitian mengidentifikasi gen yang menurunkan bulu domba dan mengungkap fitur dalam sistem pencernaan. Identifikasi ini membuat spesis domba mampu mengkonsumsi rumput berkualitas rendah dan tanaman lainnya, dimana proses ini telah terjadi sejak 4 juta tahun lalu.
Dalam riset gen domba dan kambing, telah menghasilkan gambaran paling lengkap tentang biologi dan asal usul domba. Penelitian ini menggunakan sumber daya yang bisa mengungkapkan wawasan baru dalam hal penyakit hewan ternak. Tim ilmuwan terdiri dari University of Edinburgh Roslin Institute didanai oleh Biotechnology and Biological Sciences Research Council, dimana tim global telah mengurutan genom seluruh genetik domba domestik pertama dunia.
Para ilmuwan membandingkan gen domba dengan hewan lain seperti sapi, kambing, babi, juga termasuk manusia. Analisis asal usul domba dan kambing mengidentifikasi beberapa gen yang berhubungan dengan produksi wol, juga mengungkapkan gen yang mendukung evolusi Rumen (pencernaan perut yang memecah makanan agar siap dicerna).
No comments:
Post a Comment