Setelah sempat hari pertama pemilihan Paus belum menemukan hasil, akhirnya pada Rabu (13/3) malam waktu setempat atau Kamis (4/3) dinihari WIB asap putih naik dari Kapel Sistina di Kota Vatikan pada hari Rabu (13/3), menandakan gereja Katolik Roma telah resmi memilih Paus baru.
Ya, Jorge Mario Bergoglio, seorang kardinal asal Argentina terpilih menjadi Paus pada Rabu (13/3) waktu setempat untuk memimpin Gereja Katolik Roma, setelah seorang wali gereja mengumumkan kepada kerumunan besar orang yang berkumpul di Lapangan St. Petrus.
Jorge Bergoglio telah menyebutkan dirinya sebagai Paus Francis, demikian laporan Reuters.
Paus Francis, yang lahir pada 17 Desember 1936. Dia adalah Paus ke-266, menggantikan Paus Benediktus XVI yang menyatakan mengundurkan diri pada 28 Februari 2013 terpilih dalam pemungutan suara hari kedua konklaf, Rabu (13/3/2013) sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Sebelumnya, Paus Francis adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina, untuk periode 1998 sampai 2012. Dia mengundurkan diri dari jabatan itu karena pertimbangan usia. Paus Francis dipromosikan menjadi kardinal pada 2001.
Bergoglio adalah anak pertama dari lima bersaudara. Dia adalah pemegang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires. Alih-alih meneruskan keahliannya itu, Bergoglio memilih bergabung ke seminari di Villa Devoto, dan masuk ke Society of Jesus pada 1958. (abd)
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus (bahasa Latin: Papa Franciscus Primus atau bahasa Italia: Papa Francesco Primo; lahir Jorge Mario Bergoglio; 17 Desember 1936) adalah Paus ke-266 yang terpilih pada Konklaf Kepausan 2013 hari kedua, 13 Maret 2013. Dengan demikian, ia adalah pemimpin Gereja Katolik dan sekaligus kepala negara dari Negara Kota Vatikan. Sejak 1998 hingga terpilih sebagai Paus, ia melayani sebagai Uskup Agung Buenos Aires, Argentina; dan diangkat sebagai Kardinal pada tahun 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II. Paus Fransiskus dapat berbicara dalam bahasa Spanyol, Italia, danJerman secara fasih.
Paus Fransiskus adalah seorang imam Yesuit pertama dan orang Amerika Latin keturunan Italia pertama yang terpilih sebagai Paus. Ia juga menjadi Paus non-Eropa pertama sejak Paus Gregorius III dari Siria wafat pada tahun 741.
Kehidupan awal
Bergoglio adalah anak pertama dari lima bersaudara. Dia adalah pemegang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires. Alih-alih meneruskan keahliannya itu, Bergoglio memilih bergabung ke seminari di Villa Devoto dan masuk ke Society of Jesuspada 1958. Memegang gelar di bidang filsafat dari Colegio Máximo San José di San Miguel, Bergoglio sempat mengajar studi literatur dan psikologi di Colegio de la Inmaculada di Santa Fe, Buenos Aires. Sesudah itu, ia belajar filsafat dan teologi di Faculty of San Miguel, seminari di San Miguel. Ia kemudian mengajar di seminari ini sampai mendapat gelar profesor. Pelayanan gereja Bergoglio dimulai pada 1973. Pada 1980, ia menjadi Rektor Seminari San Miguel hingga 1986. Gelar doktoralnya diraih diJerman.
Ketika menjabat sebagai seorang Kardinal, Bergoglio dikenal sebagai sosok yang rendah hati, konservatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial. Gaya hidup sederhana menguatkan kerendahhatiannya. Ia memilih tinggal di apartemen kecil ketimbang menempati kediaman resmi Keuskupan. Bergoglio diketahui juga menolak menggunakan sopir dan limosin.
Kepausan
Bergoglio terpilih sebagai Paus Gereja Katolik Roma pada 13 Maret 2013 pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013, dan mengambil nama Paus Fransiskus. Deputi juru bicara Vatikan, Thomas Rosica, menyatakan pada hari yang sama, bahwa Paus memilih nama tersebut untuk menghormati Santo Fransiskus dari Asisi, dan juga karena Paus yang baru ini mengasihi orang-orang miskin.
Kardinal Timothy M. Dolan, saksi mata pertama dan salah satu kardinal elektor dalam Konklaf tersebut, mengonfirmasikan bahwa, segera setelah pemilihan tersebut diumumkan, Paus yang baru menyatakan bahwa, "Saya memilih nama Fransiskus, untuk menghormati Santo Fransiskus dari Asisi." Namun demikian, khalayak yang tidak mengetahui pernyataan Paus tersebut pada mulanya salah mengira bahwa Kardinal Bergoglio, sebagai seorang Yesuit, memilih nama Fransiskus untuk menghormati Santo Fransiskus Xaverius, yang merupakan salah satu pendiri ordo Yesuit tersebut.
Pada hari yang sama dengan terpilihnya Paus, Vatikan juga mengklarifikasikan bahwa nama resmi Paus adalah Fransiskus, bukan "Fransiskus I". Jurubicara Vatikan menyatakan bahwa nama tersebut baru akan menjadi Fransiskus I bila ada Paus berikutnya yang menggunakan nama Fransiskus II.
Bergoglio adalah imam Yesuit pertama yang terpilih sebagai seorang Paus. Dia juga Paus pertama dari benua Amerika, dari Dunia Baru,, dan dari belahan Selatan bumi. Dia adalah Paus non-Eropa pertama selama 1.272 tahun terakhir. Paus non-Eropa sebelumnya adalah Santo Gregorius III, kelahiran Siria yang memerintah sebagai Paus sejak tahun
Pada saat terpilih sebagai Paus, Fransiskus fasih berbicara dalam bahasa Spanyol (bahasa ibunya), Italia, dan Jerman.
Menurut jurnalis CNN sekaligus pakar Vatikan, John Allen, nama Fransiskus ini merujuk kepada salah satu tokoh yang paling dihormati di gereja Katolik, yaitu St Fransiskus dari Assisi, menjadi lambang untuk kemiskinan, kerendahhatian, kesederhanaan, dan pembangunan kembali Gereja Katolik.
Kadrinal Jorge Mario Bergoglio selama ini dikenal sebagai sosok konservatif. Beberapa pandangannya mencakup penentangan atas praktik aborsi dan homoseksualitas. Meski menyatakan menghormati gay dan lesbian sebagai individu, ia menentang keras undang-undang yang dirilis pada 2010 di Argentina yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Sebaliknya, Paus Fransiskus juga dikenal sebagai sosok yang sangat memiliki kepedulian sosial, termasuk mengkritisi masalah perbedaan kelas sosial kaya dan miskin.
No comments:
Post a Comment