Koin Kuno Berusia 600

Tim ilmuwan menjelajahi wilayah pulau Manda di Kenya dan menemukan artefak kuno. Mereka menemukan koin kuno berusia 600 tahun yang terbuat dari tembaga dan perak.

Koin ini diduga kuat merupakan peninggalan dinasti China. Dari segi fisik, koin ini memiliki lubang berbentuk persegi yang ada ditengahnya. Diyakini koin ini digunakan sebagai aksesoris ikat pinggang pada zamannya.



Berdasarkan tampilan koin tersebut, ilmuwan percaya bahwa koin ini pernah dibuat pada pemerintahan Dinasti Ming Kaisar Yongle. Koin ini telah ada sejak 1403-1425 masehi.

Ilmuwan yang menemukan koin ini menjelaskan, pada era abad ke-14 tersebut, segala penemuan benda peninggalan sejarah bisa terkait dengan Yongle Tongbao. Menurut website untuk Field Museum of Chicago, Kaisar Yongle dikenal gemar mengatur dan membiayai misi politik dan perdagangan.

Hal tersebut bertujuan untuk membangun hubungan dengan orang-orang yang tinggal di area sekitar Samudera Hindia. Kaisar Yongle juga mendorong seorang laksamana bernama Zheng He untuk menjelajahi bagian-bagian dunia dan melaporkan informasi kepadanya.

Chapurukha M. Kusimba yang bekerja sebagai kurator African Anthropology di The Field Museum mengatakan, Zheng merupakan Christopher Columbusnya China. "Ini luar biasa untuk memiliki koin yang pada akhirnya dapat membuktikkan ia datang ke Kenya," ungkap Kusimba.

Lebih lanjut Kusimba menjelaskan, temuan ini merupakan hal yang penting. "Kita tahu Afrika selalu terhubung ke seluruh dunia. Koin ini membuka diskusi tentang hubungan antara China dan negara-negara Samudera Hindia," pungkasnya.