Sebuah mumi berusia 3.600 tahun yang berada di dalam sarkofagus ditemukan di kota Luxor, Mesir. Temuan ini dilakukan oleh tim arkeolog asal Spanyol yang telah melakukan penelitian di lokasi tersebut selama 13 tahun terakhir.
Sarkofagus kayu sepanjang 2 meter dengan lebar 50 cm tersebut ditemukan dalam kondisi baru. Terdapat ornamen lukisan langka di sekujur sarkofagus tersebut dan warnanya masih cukup cerah.
Menteri Urusan Benda Antik, Mohamed Ibrahim menuturkan, gambaran berbentuk bulu burung yang menyelimuti sarkofagus tersebut tergolong langka ditemukan dalam peti mati kuno. Sarkofagus yang berbentuk seperti tubuh manusia tersebut memiliki motif lukisan bernama Feathers Sarcophagi di bagian luarnya.
"Sarkofagus tersebut berasal dari dinasti ke-17 (atau tahun 1600 sebelum masehi)," terang Kepala Departemen Firaun pada Kementerian Urusan Benda Antik Mesir, Ali El-Afsar seperti dilansir Sydney Morning Herald,
"Pemiliknya bisa jadi seorang negarawan yang penting, berdasarkan pemeriksaan awal terhadap sarkofagus dan prasasti yang ada," imbuhnya.
Temuan ini terjadi di lokasi pemakaman kuno di tepi barat Luxor, Mesir. Sarkofagus ini ditemukan di dekat makam seorang pengelola gudang, Queen Hatshepsut yang berasal dari Dinasi ke-18 yang berkuasa di Mesir dari tahun 1502 hingga 1482 Sebelum Masehi.
Tim arkeolog asal Spanyol yang menemukan mumi ini sudah melakukan penelitian dan penggalian di wilayah Luxor selama 13 tahun. Tahun lalu, mereka menemukan sarkofagus kayu milik bocah laki-laki berusia 5 tahun yang diperkirakan berasal dari Dinasti ke-17.
Luxor merupakan kota yang berlokasi di dekat Sungai Nil, Mesir. Kota dengan sekitar 500 ribu jiwa penduduk ini bagaikan museum terbuka dengan banyak kuil kuno dan makam firaun peninggalan sejarah.
Sarkofagus kayu sepanjang 2 meter dengan lebar 50 cm tersebut ditemukan dalam kondisi baru. Terdapat ornamen lukisan langka di sekujur sarkofagus tersebut dan warnanya masih cukup cerah.
Menteri Urusan Benda Antik, Mohamed Ibrahim menuturkan, gambaran berbentuk bulu burung yang menyelimuti sarkofagus tersebut tergolong langka ditemukan dalam peti mati kuno. Sarkofagus yang berbentuk seperti tubuh manusia tersebut memiliki motif lukisan bernama Feathers Sarcophagi di bagian luarnya.
"Sarkofagus tersebut berasal dari dinasti ke-17 (atau tahun 1600 sebelum masehi)," terang Kepala Departemen Firaun pada Kementerian Urusan Benda Antik Mesir, Ali El-Afsar seperti dilansir Sydney Morning Herald,
"Pemiliknya bisa jadi seorang negarawan yang penting, berdasarkan pemeriksaan awal terhadap sarkofagus dan prasasti yang ada," imbuhnya.
Temuan ini terjadi di lokasi pemakaman kuno di tepi barat Luxor, Mesir. Sarkofagus ini ditemukan di dekat makam seorang pengelola gudang, Queen Hatshepsut yang berasal dari Dinasi ke-18 yang berkuasa di Mesir dari tahun 1502 hingga 1482 Sebelum Masehi.
Tim arkeolog asal Spanyol yang menemukan mumi ini sudah melakukan penelitian dan penggalian di wilayah Luxor selama 13 tahun. Tahun lalu, mereka menemukan sarkofagus kayu milik bocah laki-laki berusia 5 tahun yang diperkirakan berasal dari Dinasti ke-17.
Luxor merupakan kota yang berlokasi di dekat Sungai Nil, Mesir. Kota dengan sekitar 500 ribu jiwa penduduk ini bagaikan museum terbuka dengan banyak kuil kuno dan makam firaun peninggalan sejarah.
No comments:
Post a Comment