Fosil monster laut Ichthyosaurus yang ditemukan merupakan reptil laut raksasa yang berevolusi dari reptil darat kemudian pindah ke habitat air. Para ilmuwan paleontologi saat ini tengah mengamati spesimen fosil baru Chaohusaurus (Reptilia , Ichthyopterygia) sebagai kerangka tertua reptil laut yang hidup pada periode Mesozoikum 248 juta tahun lalu.
Kerangka parsial monster laut Ichthyosaurus ditemukan di Cina dan mungkin akan membuktikan kapan kelahiran paling awal reptil laut Mesozoikum kuno, temuan ini diterbitkan pada jurnal PLoS ONE edisi Februari 2014 oleh Ryosuke dari University of California.
Temuan Fosil Monster Laut Ichthyosaurus
Vivipar memungkinkan spesis menghasilkan embrio yang dikenal pada seluruh ikan bertulang seperti elasmobranch, amfibi, reptil dan mamlia. Secara mandiri berevolusi setidaknya 141 kali pada vertebrata dan 108 kali evolusi pada reptil. Catatan fosil tertua vivipar pada vertebrata ikan Placoderm periode Devonian sekitar 380 juta tahun lalu. Tetapi pada periode Permian Mesosaurus, reptil laut vivipar dianggap memiliki sebagian besar fitur Amniotes.
Beberapa reptil laut yang hidup di periode Mesozoikum tidak bisa berjalan di darat atau bertelur di laut, hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah vivipar merupakan satu keturunan dengan nenek moyang reptil di darat? Fosil monster laut Ichthyosaurus yang ditemukan merupakan sekelompok reptil laut Mesozoikum yang umumnya memiliki bentuk tubuh ikan dan bermata besar. Spesis ini juga termasuk vivipar, setidaknya enam genus Ichthyopterygian mencakup periode Triassic hingga periode Kapur Awal.
Chaohusaurus adalah salah satu dari tiga genus Ichthyosaurus yang hidup pada periode Triassic Awal. Penggalian baru-baru ini, tim paleontologi telah menemukan lebih dari 80 fosil baru dan hampir 20 fosil diketahui berasal dari tiga genus sebelumnya. Menurut survey lapangan, Chaohusaurus memiliki catatan tertua setidaknya untuk periode Spathian Awal dan Tengah (Procolumbites Zone).
Fosil monster laut Ichthyosaurus berevolusi dari reptil darat yang kemudian pindah ke air, kerangka induk (ibu) dikaitkan dengan tiga embrio dan nonatus. Salah satu embrio masih berada didalam tubuh induk, sementara yang kedua keluar setengah tubuh dari panggul dan yang ketiga telah keluar sepenuhnya dari tubuh induk.
Kelahiran embrio ketiga menandakan bahwa postur kepala lebih dahulu, kelahiran embrio Ichthyosaurus mungkin telah terjadi di darat menurut studi sebelumnya. Panjang embrio diperkirakan sekitar 18 centimeter, tengkorak embrio kedua penjangnya 3,5 centimeter dan terdapat 23 gigi atas dan 16 gigi bawah yang terawetkan dalam rahang.
Spesimen baru mungkin berisi embrio fosil tertua reptil laut periode Mesozoikum sekitar 10 juta tahun lebih tua daripada yang tercatat dalam sejarah paleontologi. Kelahiran embrio pada reptil darat mungkin muncul jauh lebih awal daripada dugaan sebelumnya. Studi ini mencatat fosil vertebrata tertua yang menggambarkan momen kehidupan disertai bayi yang muncul dari tulang panggul induknya. Dengan adanya fosil monster laut Ichthyosaurus berusia 248 juta tahun menandakan bahwa mereka berkembang biak di darat dan bukan di lautan.
No comments:
Post a Comment