Sebuah fosil dari seekor sepesies hiu zaman prasejarah baru, bernama Diablodontus michaeledmundi alias "Gigi Iblis", telah ditemukan di Flagstaff, Arizona, Amerika Serikat.
Hiu ini, seperti dikutip dari laman Discovery News, Selasa 6 Agustus 2013, diduga sebagai hiu yang tangguh, karena berhasil selamat dari peristiwa kepunahan terbesar di dunia, yang dikenal sebagai kepunahan Permian-Triassic pada 252 juta tahun lalu.
Hiu gigi iblis ini berpenampilan menyeramkan. Selain giginya yang besar, di atas kepalanya tumbuh seperti tanduk, sehingga membuat hiu terlihat sangat jahat.
Berdasarkan keterangan dari New Mexico Museum of Natural History and Science Bulletin, peneliti dari Northern Arizona University, John Paul Hodnett, menjelaskan bahwa hiu gigi iblis hidup pada 269 juta tahun yang lalu.
"Hiu gigi iblis juga dikenal sebagai hybodont atau hiu berpunuk gigi. Hiu ini terus berevolusi pada zaman Paleozoikum (300 juta tahun lalu) dan secara ajaib selamat dari peristiwa kepunahan pada zaman Permian-Triassic, serta masuk ke zaman Mesozoikum (zaman reptil)," kata Hodnett.
Hodnett menambahkan, selain memiliki tanduk pada kepalanya, hiu jenis ini juga mempunyai duri pada bagian depan dan belakang siripnya.
"Dari temuan fosil giginya, hiu gigi iblis memiliki ukuran panjang 3,5 meter. Cara beruru makanan dari hiu ini hampir sama dengan hiu macan tutul, sehari-hari hiu mencari ikan kecil dan hewan laut bertubuh lunak lainnya," ujar Hodnett.
Peneliti menduga, selama hiu gigi iblis masih hidup, mereka evolusi menjadi hiu modern. Seperti mulai melakukan perubahan-perubahan kecil pada bagian tubuhnya untuk menyesuaikan dengan kondisi alam.
"Kami terus mencari fosil gigi-gigi di daerah hutan pinus Penderosa di dataran tinggi Colorado, tepatnya di sebelah selatan Grand Canyon. Itu untuk membuktikan apakah hiu gigi iblis juga berevolusi menjadi reptil, dinosaurus, dan mamalia lainnya," tutur Hodnett.
No comments:
Post a Comment