Sejarah
Pada awal abad ke-19 banyak orang Kristen – termasuk di dalamnya kalangan Baptis, Presbiterian, Metodis, Lutheran, Anglikan, Kongregasionalis – melakukan studi mendalam tentang Daniel 8. Para penyelidik Alkitab itu mengharapkan beberapa kejadian yang sangat penting akan terjadi sehubungan dengan nubuatan 2300 petang dan pagi dalam Daniel 8. Salah satu kelompok yang menonjol dalam penyelidikan ini dipimpin William Miller, seorang anggota Gereja Baptis. Mereka percaya bahwa Yesus akan datang ke bumi pada tanggal 22 Oktober 1844. Belakangan pengikut-pengikut Gerakan Miller ini menyadari bahwa mereka telah keliru menafsirkan hari kedatangan kembali Yesus, dan menyebut hari yang mereka harapkan Yesus akan datang sebagai "Hari Kekecewaan".
Penafsiran Miller kemudian direvisi dengan pendapat yang menjelaskan bahwa pada hari itu Yesus memasuki ruang maha suci di Bait Suci surgawi dan memulai penghakiman dunia ini. Di bait suci/kaabah surgawi itu Yesus Kristus memulai pekerjaan penghakimannya demi keselamatan manusia sebab "Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka." (Ibrani 7:25). Orang-orang Advent percaya bahwa Yesus akan segera datang, tetapi tidak seorangpun tahu kapan harinya.
Sekitar 20 tahun pengikut-pengikut Miller tersebar di Amerika Serikat tanpa terorganisir. Pengikut-pengikut Gerakan Miller ini antara lain: James White, Ellen G White, dan Joseph Bates. Pada tanggal 23 Mei 1863 sebagian pengikut Gerakan Miller secara resmi membentuk organisasi gereja yang bernama General Conference of Seventh-day Adventists di Battle Creek, Michigan dengan anggota sebanyak 3.500 orang. Melalui penginjilan yang intensif, Gereja Advent berkembang hingga ke seluruh dunia. Pada tahun 1903 kantor pusat denominasi ini pindah ke Tacoma Park, Maryland. Tahun 1989 hingga sekarang, kantor pusat Gereja Advent berada di 12501 Old Columbia Pike, Silver Spring, MD 20904, AS.
Gereja Advent pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1901 di Padang, Sumatera Barat.
Ajaran dan Dasar-dasar Kepercayaan Gereja
Bertahun-tahun lamanya Gereja Advent enggan merumuskan dasar-dasar kepercayaannya. Pada tahun 1872 percetakan Advent di Bettle Creek, Michigan menerbitkan sebuah "sinopsis kepercayaan kita" dalam 25 dalil. Dokumen ini, setelah mendapat sedikit perbaikan dan perluasan menjadi 28 bagian, yang dimuat dalam Buku Tahunan Gereja 1889. Tahun 1980 diadakan rapat umum Gereja Advent sedunia untuk membahas dan memperluas dasar-dasar kepercayaan gereja walaupun dalam 27 paragraf. Dasar-dasar kepercayaan ini disempurnakan lagi pada tahun 2005 dengan menambahkan satu paragraf (dasar kepercayaan 11).
Bagi Gereja Advent dasar kepercayaan bukanlah untuk digunakan sebagai pernyataan keyakinan dalam perangkat kepercayaan konkrit secara teologis. Pengajaran satu-satunya yang dianut orang Advent ialah: "Alkitab, dan hanya Alkitab saja." Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menerima Alkitab sebagai satu-satunya kepercayaan mereka dan memegang kepercayaan dasar tertentu sebagai ajaran Kitab Suci. Kepercayaan dasar seperti yang diuraikan di sini, merupakan pengertian dan pernyataan gereja tentang ajaran Kitab Suci. Perubahan atas pernyataan-pernyataan ini dapat dibuat dalam Rapat Umum General Conference ketika gereja dipimpin oleh Roh Suci pada pengertian kebenaran Alkitab yang lebih lengkap atau menemukan bahasa yang lebih baik dalam menyatakan ajaran-ajaran firman Allah yang suci.
Ajaran-ajaran Gereja Advent yang menonjol antara lain:
- Hukum Tuhan Allah(dasar kepercayaan 19) - Hukum Allah diwujudkan dalam Sepuluh Hukum dan digambarkan dalam kehidupan Kristus mengikat semua bangsa di segala zaman.
- Hari Sabat (dasar kepercayaan 20) - Pemeliharaan hari Sabat, yakni hari ketujuh dalam sepekan adalah dari matahari terbenam hingga matahari terbenam, ini perayaan tindakan penciptaan dan penebusan Allah.
- Kedatangan Kristus yang Kedua kali (dasar kepercayaan 25-28) - Kedatangan Juru Selamat akan secara nyata, pribadi, terlihat, dan mencakup seluruh dunia. Pada saat itu orang benar yang dibangkitkan dan orang benar yang hidup akan dimuliakan dan diangkat untuk bertemu Tuhan mereka.
- Sifat Alami Manusia(dasar kepercayaan 7, 26) - Tiap orang merupakan satu kesatuan tubuh, pikiran dan rohani yang tak dapat terpisahkan dan bergantung sepenuhnya kepada Allah. Kematian merupakan keadaan tidak sadar untuk semua orang.
- Akhir Dosa (dasar kepercayaan 27) - Allah akan membinasakan Setan dan orang-orang jahat dan membersihkan bumi dari dosa. Alam semesta akan bebas dari dosa dan orang berdosa untuk selamanya.
- Perte
- ntangan Besar (dasar kepercayaan 8) - Seluruh umat manusia sedang terlibat dalam suatu pertentangan besar antara Kristus dan Setan. Pertentangan ini telah dimulai di surga pada waktu seorang makhluk ciptaan yang telah diberi kuasa memilih, dalam keangkuhan diri telah menjadi Setan.
- Bait Suci Surga (dasar kepercayaan 24) - Ada bait Suci di surga, yaitu bait suci sejati yang didirikan oleh Tuhan. Di dalamnya Kristus melayani demi orang percaya untuk memperoleh pengorbanan penebusan-Nya yang telah dipersembahkan sekali untuk selamanya di kayu salib.
- Pengadilan Pemeriksaan (dasar kepercayaan 24) - Yesus Kristus memulai pelayanan pengantaraan-Nya sejak kenaikan-Nya. Pada tahun 1844, yaitu akhir dari masa nubuatan 2300 hari, Ia memasuki fase kedua dari pelayanan penebusan-Nya, yaitu pengadilan pemeriksaan. Akhir pelayanan Kristus ini akan menandai tertutupnya pintu kasihan bagi manusia sebelum Kedatangan Kedua kali.
- Umat yang Sisa (dasar kepercayaan 13) - Pada zaman akhir waktu kejahatan merajalela, sekelompok umat sisa telah dipanggil untuk memelihara hukum Allah dan iman kepada Yesus. Umat yang sisa ini akan mengumumkan keselamatan melalui Kristus. Pengumuman ini dilambangkan oleh tiga malaikat dalam Wahyu 14.
- Karunia Nubuat (dasar kepercayaan 18) - Salah satu karunia Roh Kudus adalah karunia nubuat yang diwujudkan dalam pelayanan Ellen G. White. Tulisan-tulisannya merupakan sumber kebenaran yang berwewenang, yang terus memberi hiburan, bimbingan, petunjuk dan perbaikan kepada gereja. Tulisan tersebut juga memperjelas bahwa Alkitab adalah standar semua ajaran.
Di dalam Gereja Advent diajarkan bahwa dalam setiap lingkungan masyarakat dimana mereka tinggal, anggota-anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, harus dikenal sebagai warga yang baik dalam integritas Kekristenannya dan dalam mengusahakan kesejahteraan semua orang. Gereja Advent berbakti pada hari Sabat yaitu hari Sabtu. Mereka berkumpul dalam satu lingkaran keluarga ketika hari Jumat senja dan menyambut hari Sabat dengan doa dan nyanyian, dan menutup hari Sabat pada Sabtu senja dengan doa dan pernyataan syukur. Hari Sabat mereka isi dengan berbakti di rumah atau di gereja, mengunjungi orang sakit, dan bacaan-bacaan sekular atau siaran televisi sekular tidak diperkenankan pada hari tersebut.
Mereka dilarang melakukan hal-hal yang dianggap merusak tubuh, seperti misalnya rajah (tato) dan melubangi daun telinga atau cuping hidung untuk dipasangi anting-anting. Semua ini didasarkan pada ucapan Rasul Paulus: Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, - dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?" (1 Korintus 6:19).
Makanan dan Kesehatan
Sejak dekade 1860-an ketika dimulai, kesehatan menjadi penekanan dari gereja Advent. Orang Advent dikenal oleh sebab "pesan kesehatan" mereka yang menganjurkan vegetarianisme dan kepatuhan terhadap hukum halal-haram dalam Imamat 11. Pesan kesehatan ini adalah berpantang dari daging babi, kerang, dan makanan lain yang digolongkan sebagai "makanan haram". Gereja mencegah anggotanya dari penggunaan alkohol, tembakau atau obat-obatan terlarang. Selain itu, orang-orang Advent menghindari konsumsi kopi dan minuman yang mengandung kafein. Perintis Gereja Advent mendorong dan menjadi pemrakarsa sarapan sereal, dan "konsep komersial modern makanan sereal " berasal dari kalangan orang Advent.
Penelitian yang didanai oleh US National Institutes of Health menunjukkan bahwa rata-rata umur Advent di California 4-10 tahun lebih lama daripada rata-rata penduduk California. Penelitian itu, seperti dikutip pada National Geographic edisi November 2005, menegaskan bahwa orang Advent hidup lebih lama karena mereka tidak merokok, tidak minum alkohol, menerapkan gaya hidup yang sehat, dan mengonsumsi makanan rendah lemak yang terdapat dalam kacang-kacangan dan polong-polongan. Kekompakan jaringan sosial orang Advent juga diduga sebagai salah satu faktor yang memperpanjang umur mereka. Dan Buettner penulis dari National Geographic memaparkan tentang orang-orang Advent yang umur panjang dalam bukunya, The Blue Zones: Lessons for Living Longer From the People Who've Lived the Longest The Blue Zones: Lessons for Living. Ia menyatakan bahwa penekanan pada usaha kesehatan, pemilihan makanan, dan pemeliharaan Sabat sebagai faktor utama yang membuat orang Advent berumur panjang.
Menurut survei tahun 2002 di seluruh dunia oleh Gereja ini, diperkirakan sekitar 35% dari orang Advent mempraktikkan vegetarianisme.
Sakramen
Ada dua sakramen dalam Gereja Advent, yaitu: Baptisan dan Perjamuan Kudus. Sejak permulaan Gereja Advent, sebagaimana memperoleh warisan dari Protestan, menolak pandangan mengenai sakramen sebagai sebuah opus operatum, yaitu, sebuah tindakan yang di dalamnya serta merupakan bagian anugerah yang mendatangkan keselamatan. Baptisan dengan diselamkan melambangkan kematian, penguburan, dan kebangkitan Kristus diakui Gereja Advent sebagai syarat masuk ke dalam keanggotaan gereja. Baptisan hanya dapat diberikan pada orang dewasa dan yang mengaku bertobat. Sakramen Perjamuan Tuhan bagi Gereja Advent adalah untuk memperingati kematian Tuhan. Sakramen ini didahului oleh upacara pembasuhan kaki sebagai persiapan untuk upacara yang kudus ini.
Pernikahan
Gereja Advent tidak menganjurkan pernikahan antara seorang anggota Gereja Advent dengan seorang yang bukan anggota Gereja Advent, dan dengan keras meminta agar para pendeta gereja tidak melaksanakan upacara pernikahan bagi pasangan seperti itu. "Gereja menyadari bahwa keputusan terakhir dalam memilih pasangan hidup seseorang adalah orang itu sendiri. Namun, gereja berharap agar, jika seseorang memilih pasangan hidupnya dan yang bukan anggota gereja Advent, pasangan itu harus menyadari dan menghargai bahwa pendeta Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, yang telah berjanji untuk meninggikan prinsip yang telah digariskan di atas, tidak akan melaksanakan upacara pemberkatan tersebut. Jika ternyata seseorang telah menikah dengan yang tidak seiman, gereja harus menunjukkan kasih dan perhatian dengan maksud untuk mendorong pasangan itu menuju persatüan yang lengkap dalam Kristus."
Evolusi
Gereja Advent mempercayai Tuhan menciptaan dunia dalam waktu 7 hari literal. Gereja ini aktif dalam mempromosikan Hikayat Ciptaan sebagai tantangan pada teori evolusi. Geoscience Research Institute di Universitas Loma Linda menerbitkan jurnal setengah-tahunan Origin yang mendukung ajaran 7 hari penciptaan dunia.
Struktur Organisasi
Dalam Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh ada empat tingkat dasar konstituante yang dimulai dari orang percaya secara perorangan hingga pada organisasi pekerjaan gereja sedunia:
- Gereja setempat, suatu badan orang-orang percaya yang terorganisasi dan bersatu.
- Konferens atau daerah setempat, suatu badan yang terdiri dari gereja-gereja yang terorganisasi di suatu negara bagian, provinsi atau wilayah.
- Uni Konferens atau Uni Mission, suatu badan yang terdiri dari konferens-konferens atau daerah-daerah di dalam satu wilayah yang lebih besar.
- General Conference (Pimpinan Pusat), unit organisasi terbesar, yang mencakup seluruh uni di seluruh dunia. Divisi adalah bagian dari General Conference yang memiliki tugas administratif yang ditugaskan di wilayah geografis tertentu. Pimpinan pusat Gereja Advent terdapat di Maryland, Amerika Serikat
Jumlah Keanggotaan
1961: 1 juta
1970: 2 juta
1980: 3.5 juta
1990: hampir 7 juta
2000: sekitar 11 juta
2003: sekitar 12 juta
2004: sekitar 14 juta
2005: anggota jemaat 12,894,005 jiwa.
2008: anggota jemaat 15,921,408 jiwa.
Pelayanan Gereja Advent
Pekerjaan misi Gereja Advent saat ini mencapai lebih dari 200 negara. Jangkauan keluar Gereja Advent melayani orang-orang non-Kristen dan orang Kristen dari satuan lain. Gereja Advent percaya bahwa Kristus memanggil pengikutnya untuk satu tugas yang disampaikan ke seluruh dunia. Kebebasan beragama adalah posisi yang disokong dan dianjurkan oleh Gereja Advent.
Media Pelayanan
Gereja Advent adalah organisasi keagamaan terbesar dalam pelayanan televisi dan radio
* The Hope Channel: saluran televisi resmi Gereja Advent.
* Three Angels Broadcasting Network
* The Voice Of Prophecy
* The Quiet Hour
* It Is Written
* Amazing Facts
* Breath Of Life
* Omaha Cox Channel 23
* Radio Advent Gema Bentara Batam
* Adventist World Radio
* Suara Pengharapan: TV dan Radio Komunitas
Institusi Pendidikan
Gereja ini mendorong anggota jemaat untuk bersekolah. Prosentase tamatan perguruan pada anggota Gereja Advent dua kali rata-rata prosentase warganegara Amerika Serikat.
Gereja Advent sangat peduli dengan masalah pendidikan. Gereja Advent mengoperasikan sistem kependidikan Protestan yang terbesar di dunia. Mereka memiliki 7.000 sekolah, akademi dan universitas; dengan jumlah total pendaftaran lebih dari 1.337.000 orang mahasiswa dan sekitar 69.000 orang guru. Program pendidikan Advent menyeluruh, meliputi "jiwa, fisik, sosial, dan kesehatan rohani" dengan mendorong "pertumbuhan intelektual dan pelayanan pada umat manusia".
Bantuan Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup
Selama lebih dari 50 tahun Gereja Advent telah aktif dalam bantuan kemanusiaan melalui Adventist Development and Relief Agency (ADRA). ADRA bekerja sebagai sebuah badan bantuan non-sektarian di 125 negara dan wilayah di dunia. ADRA telah diberikan status Penasehat Umum oleh United Nations Economic and Social Council. ADRA seluruh dunia mempekerjakan lebih dari 4.000 orang yang bekerja dalam menangani krisis dan pengembangan dalam mengentaskan kemiskinan.
Gereja Advent berkomitmen untuk perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup serta mengambil tindakan untuk menghindari bahaya perubahan iklim:
"Gereja Advent pendukung gaya hidup yang sederhana dan sehat, di mana orang dapat mengendalikan nafsu konsumsif, akumulasi barang, dan memproduksi limbah. Gereja menyerukan reformasi gaya hidup didasarkan pada: penghargaan terhadap alam, menahan diri dalam penggunaan sumber daya alam, reevaluasi kebutuhan individu, dan penghormatan pada martabat hidup makluk yang diciptakan ".
1 comment:
Mesothelioma law firm
Sell annuity payment
Asbestos lawyers
Structured annuity settlement
Annuity settlements
Car donate
Virtual data rooms
Automobile accident attorney
Auto accident attorney
Car accident lawyers
Data recovery raid
Motor insurance quotes
Personal injury lawyer
Car insurance quotes
Asbestos lung cancer
Injury lawyers
Personal injury law firm
Online criminal justice degree
Car insurance companies
Business voip solutions
Post a Comment