Yerikho merupakan salah satu kota tertua, yang terletak di sebelah Selatan Sungai Yordan. Temboknya yang legendaris membuat kisahnya begitu fenomenal. Mengapa harus menyerang Yerikho sebelum menguasai Kanaan?
Saat itu Yerikho merupakan benteng pertahanan yang paling penting bagi tanah Kanaan. Yerikho harus dihancurkan terlebih dulu agar dapat memberikan efek psychologis kepada kota-kota lainnya, dan tanah perjanjian dapat dimiliki dengan lebih mudah.
Tembok Yerikho itu memiliki ketebalan kira-kira empat meter, dan memiliki ketinggian kira-kira delapan meter. Tiang-tiang yang menghubungkan tembok-temboknya memiliki diameter delapan meter, di atas pilar-pilar ini berdiri menara pengawas, konstruksi ini membuatnya begitu kokoh dan menakutkan bagi orang yang berusaha menyerangnya.
Hanya oleh karena ketidak berdayaan umat Israel pada waktu itu yang membuat mereka taat kepada perintah Tuhan melalui Yoshua. Kita bersyukur bahwa Allah yang memakai Yoshua adalah juga Allah kita yang dahsyat.
Allah tahu bahwa tembok Yerikho tidak dapat diruntuhkan oleh persenjataan dan kekuatan yang dimiliki umat Israel. Pada saat tiada jalan, dan ketika umat-Nya mengangkat tangan, maka Allah turun tangan dengan dahsyatnya, Allah bertakhta di atas pujian umat-Nya, dan tembok Yerikho runtuh.
Barangkali waktu itu orang-orang dalam kota Yerihko merasa sangat aman, mereka begitu percaya bahwa tembok kotanya yang kokoh akan dapat mematahkan setiap serangan lawan, kuasa Allah yang dapat bekerja melalui umat-Nya sama sekali diluar perhitungan mereka.
Seringkali kita juga seperti orang-orang Yerikho, kita begitu yakin akan kemampuan kita, merasa begitu hebat di atas yang lain. Tanpa disadari kesombongan sudah menguasai hidup kita, rasanya tidak mungkin ada yang dapat menandingi kita. Keadaan ini seperti tembok Yerikho yang menjulang tinggi, kokoh, yang menghalangi kuasa Tuhan bekerja dalam hidup kita, tembok yang tidak dapat dirobohkan dengan sebuah buldozer sekalipun.
Jangan sampai terlambat, angkat tangan dan akui keadaan ini, Tuhan akan bekerja dalam hidup kita, Dia sanggup merobohkan segala tembok kesombongan kita dan memakai kita dengan dahsyatnya.
No comments:
Post a Comment