Para penyerang yang menghancurkan Lerna pada akhir Zaman Perunggu Awal pada 2100 SM adalah bangsa Yunani (meskipun belum diketahui pasti asal mereka dan kapan mereka tiba di Yunani). Tak seperti orang Sesklo, Dimini, dan Lerna, pendatang baru ini adalah orang India-Eropa yang menuturkan bentuk awal bahasa Yunani. Senjata khusus mereka, yang berperan dalam mengalahkan bangsa Zaman Perunggu Awal di Yunani, tampaknya adalah kuda, tentara menaiki kereta perang yang ditarik kuda, atau mungkin hanya tentara yang menggunakan kuda untuk bepergian dengan cepat. Tak ada kerangka kuda di Lerna dari masa sebelum invasi.
Bangsa Yunani juga membawa serta temuan baru dari Asia Barat, yaitu roda tembikar. Dengan roda ini, guci tanah liat dapat dibuat lebih cepat sehingga harganya menjadi lebih murah.
Sekitar 500 tahun setelah invasi bangsa Yunani, tampaknya tidak banyak terjadi perubahan di Yunani. Bangsa Yunani mempelajari kebudayaan yang mereka temui dan secara berangsur-angsur bercampur dengan penduduk lokal.
Bangsa Yunani juga membawa serta temuan baru dari Asia Barat, yaitu roda tembikar. Dengan roda ini, guci tanah liat dapat dibuat lebih cepat sehingga harganya menjadi lebih murah.
Sekitar 500 tahun setelah invasi bangsa Yunani, tampaknya tidak banyak terjadi perubahan di Yunani. Bangsa Yunani mempelajari kebudayaan yang mereka temui dan secara berangsur-angsur bercampur dengan penduduk lokal.
1 comment:
Dulu agama menghancurkan berhala. Kini agama jadi berhala. Tak kenal Tuhannya, yang penting agamanya. Dulu orang berhenti membunuh sebab agama. Sekarang orang saling membunuh karena agama. Dulu orang saling mengasihi karena beragama. Kini orang saling membenci karena beragama. Agama tak pernah berubah ajarannya dari dulu,Tuhannya pun tak pernah berubah dari dulu. Lalu yang berubah apanya? Manusianya? Dulu orang belajar agama sebagai modal, untuk mempelajari ilmu lainnya. Sekarang orang malas belajar ilmu lainnya, maunya belajar agama saja. Dulu pemimpin agama dipilih berdasarkan kepintarannya, yang paling cerdas di antara orang-orang lainnya. Sekarang orang yang paling dungu yang tidak bisa bersaing dengan orang-orang lainnya, dikirim untuk belajar jadi pemimpin agama. Dulu para siswa diajarkan untuk harus belajar giat dan berdoa untuk bisa menempuh ujian. Sekarang siswa malas belajar, tapi sesaat sebelum ujian berdoa paling kencang, karena diajarkan pemimpin agamanya
Post a Comment