Islam
QS 2:43 menyuruh "Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku". Demikianlah orang Islam wajib mengeluarkan zakat menjelang akhir bulan Ramadhan. Ini dianggap pelengkap ibadah puasa. Memberi zakat adalah rukun ketiga dari Rukun Islam. Hukum zakat wajib atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Cara pemberian zakat diatur secara rinci dalam Al-Quran dan Sunnah.
Orang-orang tertentu berhak menerima zakat seperti misalnya orang miskin, orang yang mengumpulkan dan membagikan zakat, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan, budak yang ingin memerdekakan diri, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dll. Orang kafir, yaitu orang yang bukan Islam, tidak berhak menerima zakat.
Zakat berfaedah karena akan mendekatkan pemberi kepada Tuhan dan juga mendapat pahala besar yang berlipat ganda "Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" (QS: Al Baqarah: 276). Zakat juga merupakan sarana penghapus dosa. Demikian dengan memberi zakat seorang berharap menambah amal untuk hari kiamat.
Kristen
Isa Al-Masih menyuruh umatnya supaya jangan kamu memberi sedekah di hadapan orang supaya dilihat mereka. Sedekah perlu diberi secara tersembunyi supaya jangan dipuji orang (Injil, Matius 6:1-4). Dorongan memberi sedekah ialah mengingat kasih Kalimat Allah yang walaupun kaya, menjelma menjadi manusia untuk menyelamatkan kita yang miskin dan menderita dalam belenggu dosa.
Isa Al-Masih dan Injil mengajar agar sedekah diberi kepada semua orang, baik teman maupun musuh, baik orang percaya maupun orang kafir. Orang Kristen tidak boleh membeda-bedakan. Jikalau orang memerlukan bantuan orang Kristen wajib membantu dia sedapatnya. Inilah salah satu sebab negara Kristen membantu negara Islam pada waktu ada malapetaka.
Pemberi sedekah tidak menambah amal. Orang Kristen Injili tidak diselamatkan oleh amal, ia diselamatkan oleh anugerah (Injil, Surat Efesus 2:7-8). Demikian pemberian sedekah tidak mendekatkannya kepada Allah. Karena Allah adalah Bapanya, ia memberi sedekah sebagai tanda terima kasih kepada Allah dan dengan hati penuh sukacita (Injil, Surat II Korintus 9:7).
No comments:
Post a Comment