Dari Mana Asal Gelombang Gravitasi Luar Angkasa?

Albert Einstein mengusulkan teori gelombang gravitasi bagian dari teori relativitas, seratus tahun kemudian teori ini akhirnya ikut membantu pengetahuan dunia. Gelombang yang dikeluarkan dalam ruang-waktu melepaskan daya tarik yang kuat karena diyakini membawa informasi yang memungkinkan untuk melihat kembali bagaimana asal mula alam semesta terbentuk. Meskipun berbagai bukti diberikan, teori ini masih ditolak kalangan ilmuwan.

Para peneliti dari University of Warwick dan Monash University telah menguji pengukuran tepat dari bintang neutron yang berputar cepat, salah satu jenis bintang yang terkecil dan terpadat di alam semesta. Bintang neutron bertabrakan dengan lubang hitam dan secara bersamaan terjadi Big Bang, mungkin semua kejadian ini menjadi sumber gelombang gravitasi.

Gelombang Gravitasi Dari Rotasi Bintang Neutron

Sebuah karya yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal, kedua ilmuwan dari Monash dan Warwick secara signifikan meningkatkan presisi dengan mengukur orbit Scorpius X-1, sebuah sistem bintang ganda berisi bintang neutron yang sedang 'menelan' bintang pendamping dekatnya. Interaksi ini membuat sumber sinar-X terkuat diluar angkasa selain dari sumber matahari.

Dr Duncan Galloway mengatakan bahwa kesulitan utama dalam mencari gelombang gravitasi yang dipancarkan Scorpius X-1 adalah kurangnya pengetahuan yang tepat mengenai orbit bintang neutron. Ilmuwan telah melakukan upaya terpadu untuk memperbaiki perkiraan orbit dan parameter lainnya, dengan tujuan signifikan dalam meningkatkan sensitivitas pencarian gelombang gravitasi.

Denagn mendeteksi gelombang gravitasi akan membuka jendela baru untuk observasi dan memungkinkan kita untuk mempelajari benda-benda di alam semesta dengan cara yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan teknik astronomi tradisional.

Para ilmuwan dari Warwick's Astronomy And Astrophysics Group, meneliti dan mempelajari program perangkat lunak tertentu yang dikembangkan oleh astronom Warwick. Mereka pertama kali mulai meneliti gelombang gravitasi pada tahun 2009.