Gurun adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit, kurang dari 250 mm per tahun. Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk padang gurun. Gurun tidak hanya berupa padang pasir saja, melainkan ada yang berupa gurun es dan gurun dengan sedikit tumbuhan rumput khas. Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Walaupun jika diamati secara seksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi. Gurun sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang dan umumnya memiliki wilayah yang sangat luas. Kebanyakan orang mengenal dan mengira bahwa gurun Sahara adalah gurun terluas di dunia. Gurun Sahara dalam hal padang pasir memang sampai saat ini menjadi gurun terbesar di dunia. Dalam artikel ini, akan dibahas 3 gurun yang secara umum menjadi gurun terluas di dunia. Gurun yang dimaksud adalah gurun yang berupa gurun es maupun gurun padang pasir. Berikut adalah 3 padang gurun terluas di dunia:
1. Antarktika Desert (Luas 13.829.430 km²)
Antarctic Desert
Gurun atau desert didefinisikan sebagai daerah yang memiliki kurang dari 254 mm (10 in) curah hujan tahunan atau presipitasi. Antartika dapat diklasifikasikan sebagai gurun dengan definisi ini. Antartika memiliki luas permukaan sekitar 13.829.430 km² (5,5 juta mil persegi), yang membuatnya sebagai gurun terluas di dunia. Gurun Antarktika ditutupi oleh es yang sangat dingin sehingga suhunya mencapai -85 dan -90 derajat Celsius di musim dingin dan 30 derajat lebih tinggi di musim panas. Di pedalaman benua Antartika curah hujan rata-rata tahunan (di * ekuivalen air) hanya sekitar 50 mm (sekitar 2), kurang dari Sahara. Sepanjang pantai, ini meningkat, namun masih hanya sekitar 200 mm (8 in) * ekuivalen air. Benua ini juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rata-rata terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi.
Antarktika merupakan zona bebas, walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua Antarktika tersebut. Bagian tengah Antarktika sangat dingin dan kering serta hanya mengalami sedikit curah hujan. Turunnya salju juga terjadi di bagian pesisir, dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir seluruh benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer. Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan, membuat iklim yang biasa dialami manusia tidak terdapat di benua ini. Hewan yang umum dijumpai di wilayah ini adalah pinguin. Pinguin adalah jenis burung yang tidak bisa terbang, namun pinguin merupakan penyelam yang ulung. Hewan lainnya adalah singa laut, anjing laut dan ikan paus. Diperkirakan terdapat sekitar 1.000 orang tinggal di Antarktika dalam satu waktu namun bergantung juga terhadap musim. Orang yang tinggal di Antarktika biasanya menggunakan zona waktu negara asalnya. Walau tidak ada pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani Traktat Antarktika memiliki stasiun riset yang umumnya selalu digunakan sepanjang tahun.
2. Arktik Desert (Luas 13,726,937 km²)
Arctic Desert
Arktik adalah sebuah wilayah di sekitar Kutub Utara Bumi. Arktik termasuk bagian dari Rusia, Alaska, Kanada, Greenland, Islandia, Lapland, dan Norwegia (termasuk Svalbard), dan juga Samudra Arktik. Ada banyak definisi mengenai wilayah Arktik. Batasannya biasanya adalah di utara lingkaran arktik (66° 33'U), yang merupakan batas dari matahari tengah malam dan malam polar. Definisi lainnya berdasarkan iklim dan ekologi, seperti 10 °C (50 °F) isoterma (isotherm) Juli, yang juga berhubungan dengan treeline di sebagian besar Arktik. Musim dingin sering ditandai dengan suhu -40 C sementara musim panas bisa mencapai 10C.
Secara sosial dan politik, wilayah Arktik termasuk wilayah utara dari delapan negara Arktik, meskipun dalam ilmu alam definisi dari wilayah ini dianggap sebagai wilayah subarktik. Arktik merupakan samudra yang luas dan tertutup oleh es, dikelilingi oleh sedikit pohon, tanah beku, juga terdapat organisme yang hidup di es, ikan dan mamalia laut, burung dan beberapa komunitas manusia. Arktik juga mengalami kemajuan dalam hal pariwisata. Banyak wisatawan yang datang ingin mencari pengalaman yang berbeda dari liburan biasa.
3. Sahara Desert (Luas 9.100.000 km²)
Sahara Desert
Gurun Sahara adalah nama sebuah padang pasir terbesar di dunia. Luas padang pasir ini sekitar 9.000.000 km². Nama "Sahara" diambil dari bahasa Arab yang berarti "padang pasir". Sahara terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun. Gurun padang pasir ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur. Padang pasir ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara dan Afrika "yang sejatinya" yakni gurun. Kedua bagian benua ini sangat berbeda, baik secara iklim maupun budaya.
Meskipun panas dan sangat kering saat ini, diyakini bahwa Gurun Sahara telah mengalami berbagai perubahan iklim untuk beberapa ratus ribu tahun terakhir. Sebagai contoh, selama terakhir glaciation , itu lebih besar dari saat ini karena curah hujan di daerah itu rendah. Tapi dari 8000 SM sampai 6000 SM, curah hujan di padang pasir meningkat karena perkembangan tekanan rendah di atas lapisan es ke utara. Setelah lapisan es mencair Namun, tekanan rendah bergeser dan Sahara utara kering tetapi selatan terus menerima kelembaban karena adanya monsun.Selain menjadi sangat kering, Sahara juga merupakan salah satu daerah terpanas di dunia. Suhu rata-rata tahunan untuk gurun adalah 86 ° F (30 ° C), tetapi selama bulan-bulan terpanas suhu bisa melebihi 122 ° F (50 ° C), dengan suhu tertinggi yang pernah tercatat sebesar 136 ° F (58 ° C) di Aziziyah , Libya.
No comments:
Post a Comment