Eskavasi situs kuno yang dilakukan arkeolog di Israel, Juli 2013, menemukan benda yang tak terduga. Mereka menemukan kaki sphinx Mesir yang ada hubungannya dengan bangunan Piramida Firaun.
Bagian depan kaki sphinx itu ditemukan di Hazor, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO, di sebelah utara Laut Galilea. Di antara cakar sphinx itu terdapat inskripsi hieroglyphics dengan nama Raja Menkaure. Raja yang terkadang disebut Mycerinus itu memerintah Mesir selama Kerajaan Tua (Old Kingdom) lebih dari 4.000 tahun lalu. Dia juga membangun satu dari piramida besar Giza.
Temuan ini mengejutkan arkeolog. Namun mereka tidak percaya Mesir punya hubungan dengan Israel selama pemerintahan Menkaure. Mereka lebih menduga bahwa potongan sphinx ini dibawa ke Israel belakangan selama milenium kedua Sebelum Masehi.
Dilansir dari News Discovery, Rabu, 10 Juli 2013, dalam inskripsi itu terdapat potongan kalimat, "Yang dicintai oleh perwujudan Ilahi...yang memberi dia kehidupan abadi." Amnon Ben-Tor, satu dari arkeolog Hebrew University, menyatakan bahwa kalimat itu bisa jadi petunjuk bahwa potongan sphinx berasal dari kursi kuno pemujaan matahari, Heliopolis.
Sphinx adalah patung yang ditemukan dekat bangunan piramida, berbentuk kepala manusia dan berbadan singa. Patung mistik ini merepresentasikan seni sepanjang wilayah Timur Dekat kuno, seperti India dan Yunani. Ben-Tor dan koleganya menyatakan artefak sphinx ini adalah pertama yang pernah ditemukan yang berkaitan dengan Raja Menkaure.
Peneliti menduga sphinx itu dibawa ke Israel selama abad 17-16 Sebelum Masehi, ketika Mesir diperintah Hyksos. Hyksos adalah orang yang dipercaya berasal dari utara Kanaan. Dugaan lainnya, patung kerajaan ini tiba di Hazor sebagai hadiah dari raja Mesir selama abad 15-13 Sebelum Masehi. Saat itu Mesir diperintah oleh kebanyakan orang Kanaan melalui sistem negara serikat.
Hazor adalah daerah strategis yang berlokasi di persilangan antara Mesir dan Babilonia. Awalnya sebagai Kota Kanaan, kota ini dibentengi sejak awal milenium kedua Sebelum Masehi. Hazor ditaklukkan oleh Israel, dibangun kembali pada masa Raja Sulaiman, dan akhirnya dimusnahkan oleh bangsa Assyiria pada tahun 732 Sebelum Masehi.
No comments:
Post a Comment